Lima Senti Meter

Desember 13, 2012


Selamat sore teman- teman pembaca blog. Apa kabar ? Saya lagi pengen cerita banyak sama kalian semua. Semoga aja kalian enggak bosen sama cerita- cerita saya.

Udah pada tau kan premier 5cm. tayang perdana kemarin ? 12-12-12. yups. yang gaul pasti tau lah.

Hari ini, saya sama ke lima temen saya. Agrifina, Nina, Devinta, Didin, sama Diah nonton 5cm. di 21 MATOS. Kita selesai kuliah sekitar jam 10.55an, langsung cus buat ikutan nyoblos soalnya hari ini jadwal pemilu di fakultas. Sebagai calon ekonom- ekonom yang baik, dan sebagai manusia yang independen, kami menyempatkan waktu untuk ikut memilih demi FE yang lebih baik.

Kita juga sempet stay di taman fakultas sambil makan and cerita- cerita soal apa aja. Jam 11an lebih kita jalan ke MATOS, dan langsung ke 21, ternyata antriannya udah panjang, padahal belum dubuka juga.





Akhirnya diputuskan Agrifina yang ngantri dan kami ber lima nunggu diluar barisan. 11.15an Fina udah dapat tiket dan kita semua jalan- jalan dulu nyari jajanan di foodcourt sambil nunggu 11.45, yep, kita nonton jam 11.45. Kita dapet tempat yang mayan strategis. Kursi C, gak terlalu dekat, dan gak terlalu jauh dari layar.


Didin Elok, Agrifina


Nina, Me, Devinta



TIKETnyaaa


11.40an, kita jalan ke 21, gak tau kenapa aku bisa deg- deg an mau nonton film ini.
dua setengah jam kita dikasih suguhan yang bener- bener WOW ! Filmnya gak jauh beda sama bukunya. Cuma ada beberapa scene yang dihilangkan. Tapi itu semua gak ngilangin kerennya film dari Rizal Mantovani ini.

5cm. cerita tentang 5 sahabat yang udah temenan sejak lama, mereka udah kompak dalam hal apapun. Nongkrong bareng, jalan bareng, ngapa- ngapain bareng. Pokoknya gak ada minggu tanpa gak ketemu.
Mereka adalah Genta (Fedi Nuril) ; Riani (Ralinesah ) ; Arial (Denny Sumargo) ; Zafran (Herjunot Ali) ; dan Ian (Igor Saykoji). Suatu hari, waktu mereka lagi ngumpul. Genta nanya sama temen- temennya, soal apa gak bosen kalau kayak gini terus, bareng- bareng terus, akhirnya Genta ngusulin buat gak ketemu sementara. Saat gak ketemu inilah masing- masing dari mereka mengejar impian- impian lain yang mereka miliki. Awalnya, Riani sempat gak setuju karena takut bakal kehilangan temen- temennya, tapi mereka semua ngeyakinin kalau itu gak bakal kejadian. Fix, mereka gak bakal ketemu, kontak, atau apapun dalam 3 bulan. dan saat ketemu lagi, Genta punya surprise yang gak akan pernah dilupain sama temen- temennya.

Hingga akhirnya tanggal 7 Agustus, Genta yang punya janji ngasih surprise, ngirimin reminder ke temen- temennya soal rencana awesome dia.
Tanggal 14 Agustus, ke lima sahabat ini ketemu di stasiun kereta buat berangkat ke tempat yang dituju. Kalau di bukunya, diceritain mendetail dan bener- bener ngerasa kita lagi nikmati perjalanan bareng 5 orang ini. Kalau di filmnya, hampir sama aja sih. haha

Film ini juga ngasih liat scene pas di stasiun kereta Malang, Malang kota, dan Tumpang. Intinya mereka naik jeep ke Bromo, begitu sampai di Bromo, Genta baru bilang kalau mereka akan menuju puncak tertinggi Jawa "Mahameru".

Ketika sampai di Ranu Pane (Nama salah satu desa) mereka memulai perjalanan dengan melangkah. Ada quote keren yang bikin saya beneran kebakar semangatnya.
"yang kita perlukan sekarang cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa"
KEREN ! STANDING APPLAUSE !!

Ranu Kumbolo, tanah lapang dengan danau biru kehijauan. Scene disini bener- bener kerrrreeeeeennnnnn!

Arcopodo, digambarkan tanah lapang yang sering dipakai buat nge camp, sebelum lanjut pendakian. Buat yang belum tau Arcopodo itu artinya dua arca, nah cuma orang- orang "dalam tanda petik" yang bisa ngelihat arca itu. Yang udah pernah lihat, pandangan orang pun beda- beda soal ukuran arca di Arcopodo.

dan akhirnya, MAHAMERU.

---

saya gak pinter nih bikin review film. pokoknya film ini keren! recomended buat di tonton, dan harus baca bukunya deh.


Ini muka kita habis nonton 5cm.




(Kiri- Kanan) Agrifina, Didin, Me, Diah, Nina, Devinta

Terharu, deg- deg an, pokoknya semua nyatu! dan yang paling penting, pengen ke Semeru.

satu- satunya gunung yang saya daki adalah : Gunung kelud :D.

Oh ya, temen saya yang kecil di foto itu namanya Didin Elok, dia juga udah sering loh muncak, keren kan ?. WOW banget deh sambil koprol.

Oke, kalau ada yang udah nonton share ini yak.
Have a nice day, pembaca ! :D

* Keren


“Kamu taruh di sini.. jangan menempel di kening.
Biarkan…
dia…
menggantung…
mengambang…
5 centimeter…
di depan kening kamu…”
“Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu. dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa. Apa pun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri, kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu nggak bisa menyerah. Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apapun itu, segala keinginan, mimpi, cita- cita, keyakinan diri….”
“…Biarkan keyakinan kamu 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu. Dan… sehabis itu yang kamu perlu… cuma…”
“Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas.”
“Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja….”
“Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya….”
“Serta mulut yang akan selalu berdoa…”
“Dan kamu akan selalu dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan, bukan cuma seonggok daging yang hanya punya nama. Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan mimpi dan mengejarnya, bukan seorang pemimpi saja, bukan orang biasa- biasa saja tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan. Tapi seorang yang selalu percaya akan keajaiban mimpi keajaiban cita- cita, dan keajaiban keyakinan manusia yang tak terkalkulasikan dengan angka berapa pun…. Dan kamu nggak perlu bukti apakah mimpi- mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya.”
“Percaya pada… 5 centimeter di depan kening kamu.”
—-
Sebagian kata- kata super, dalam buku 5 cm. page 362- 363.Donny Dhirgantoro

You Might Also Like

1 comments

Keep Blogwalking!

BLOGGER PEREMPUAN

Blogger Perempuan

KUMPULAN EMAK BLOGGER

BLOGGERHUB