Kenapa Milih Ekonomi ?

April 14, 2013

Tugas banyak, dan masih saja nyempatkan diri buat nulis di blog. Ah~~ memang pesona nge blog ga pernah bisa digantiin sama apapun. Kalau udah nge blog, lupa sama semua- muanya. Hahaha..


Ya, ceritanya minggu- minggu ini hidupku terkuras sama yang namanya tugas. Sebenernya simpel, licin, dan ga nyangka. Dua modul saja. 

Oke, mungkin sebelumnya aku pernah cerita soal dua MK dosen yang sama serta ruangan yang sama ya ? Coba liat lagi di post ku yang sebelum- sebelumnya. Kayaknya aku pernah nulis di awal semester 4. 

Nah, kali ini ibuk dosen yang cantik ini mengadakan simulasi pembelajaran dengan berkelompok dan kompetisi. Maksudnya gimana ? Jadi, satu kelas di bentuk menjadi delapan grup, masing- masing grup memiliki 4 dan 5 anggota menyesuaikan dengan bab di modul yang belum di bahas. Nah, setiap anggota nantinya akan berkompetisi sesuai dengan bab masing- masing yang dikuasai, selain itu yang berkompetisi harus berjuang untuk mendapat nilai A untuk kelompoknya. Jadi, setiap pertemuan akan ada satu anak yang berkompetisi dengan kelompok lainnya.

Susahnya adalah, karena ini berkelompok maka nilai akan dibagi untuk kelompok tersebut. Ah. 

~~~~~~~~~~~~~~~~

Itu tadi cuma sebagian aja kesusahan dari kuliah di ekonomi. Dulu, sebelum masuk kuliah aku pernah ngobrol sama wali kelas SMA, pak Made Suastika. Beliau bilang di EKP (Singkatan dari Ekonomi Pembangunan) itu susah, jadi harus bener- bener. dan awalnya aku menyangsikan hal itu. Toh selama tiga semester aku bisa menjalani dengan mudah dan mulus, dibuktikan sama IP yang ga turun. Tapi! Permasalahan dimulai saat semester empat. entah kenapa kuliah jadi susah, padahal beban sks makin sedikit.

yah, ini sih gara- gara ikut- ikutan milih jurusan.

You Might Also Like

0 comments

Keep Blogwalking!

BLOGGER PEREMPUAN

Blogger Perempuan

KUMPULAN EMAK BLOGGER

BLOGGERHUB