Kado Tahun Baru untuk Ibuk

Januari 03, 2016


Buat siapa saja, rumah pasti menjadi tempat yang paling nyaman untuk pulang dan beristirahat, begitu juga denganku. Selama merantau aku selalu menunggu datangnya hari dimana saatnya aku harus pulang. Kota rantauku tidak jauh dari kampung halaman karena ada di provinsi yang sama, hanya berbeda kota saja. Tapi karena kesibukan menuntut ilmu seringkali aku menghianati jadwal pulang. Tentu semua itu sukses membuatku rindu untuk bertemu dengan siapa saja yang ada di rumah. Utamanya, ibuk.


Pengalaman merantauku tidak banyak, tahun 2011 adalah saat pertama kali aku keluar rumah untuk tinggal di sebuah kamar kos yang bahkan ukurannya lebih besar kamarku di rumah.  Bertahun- tahun aku tinggal bersama keluarga dan akhirnya harus belajar mandiri dalam segala aspek membuatku sedikit shock. Itulah kenapa jadwal pulang adalah waktu yang sangat berharga buatku.
Maka dari itu, ketika di rumah aku tak pernah meninggalkan moment bersama ibuk, bapak, maupun adik. Tapi dari sekian banyak kebersamaan, moment favoritku adalah memasak bersama ibuk, uhm lebih tepatnya membantu ibuk memasak. Ya meskipun sebetulnya keahlian memasakku hanya di level potong sayur- seduh air- masak nasi di magic com- dan menggoreng saja. Tapi aku selalu senang melihat beliau memasak. 

Sekarang aku sudah lulus kuliah dan kembali pulang ke rumah, jadi setiap pagi selalu bisa membantunya memasak, kecuali jika aku bangun terlambat. Ibuk memang senang memasak,  mulai dari masakan keluarga sampai dengan membuat berbagai macam kue. Makanya ibuk sering mendapat pesanan kue untuk acara di desa. Padahal beliau gak pernah membranding dirinya sebagai pembuat kue yang menerima pesanan.


Beberapa hari yang lalu, ibuk mendapat pesanan 130 biji bolu malvinas, dan tentu karena hari libur aku ikut membantu. Bolu malvinas bentuknya mirip dengan bolu kukus hanya beda di beberapa bahannya saja. Ibuk membuat adonan dan aku mendapat bagian memasukkan kedalam cetakan. Perhitungan dalam membuat bolu ini cukup mudah, dihitung berdasarkan jumlah tepung, 1 kilogram tepung bisa menjadi 50 biji. Jadi karena pesananya ada 130 biji ibuk membuat tiga kali adonan.



“Ibuk sejak kapan beli alat buat roti ?”

“Waktu kamu masih kecil, usia 5 tahun. Belinya kan sama kamu”. 

“Lama juga ya, malah lebih tua mixer daripada adik”. 
  
Kami bicara tanpa sadar tercium bau terbakar yang asalnya dari aliran listrik dimana kabel mixer tertaut, saat itu ibuk membuat adonan ke dua tapi akhirnya proses membuat kue kami hentikan sejenak. Aku menyarankan untuk meminjam mixer tetangga untuk keamanan, tapi Ibuk keukeuh kalau mixernya masih bisa dipakai, apalagi adonan terakhir sebentar lagi selesai. Saat membuat adonan ke tiga ibuk mulai was- was karena lampu di mixer berkedip terus menerus, dan tak lama kemudian. BLARR!!! Listrik mati dan mixer berhenti.  Untungnya tidak terjadi hal yang lebih membahayakan karena hanya konsleting listrik.

(sumber  foto: moxy.co.id)


Memang kulihat beberapa kali saat ibuk membuat kue, mixernya itu sering bermasalah. Makanya aku pengen sesekali menyenangkan hatinya dengan memberi barang yang berguna. Iseng saja aku coba mencari mixer dan menemukan Oxone OX-833 Mixer Bowl di moxy.co.id, cocok kegunaanya dan juga cocok harganya sesuai kantongku. Moxy ini e-commerce lengkap, makanya aku betah scroll sana- sini.

Tahun baru semoga mixer ibuk juga baru, hadiah dari anakmu, aku.

You Might Also Like

35 comments

  1. nah gitu dong anak manis, sayang ibu ehehhe ayo segera diwujudkan hadiahnya

    BalasHapus
  2. Good luck ya Pi, ibumu past tambah sayang deh

    BalasHapus
  3. Pasti ibu senang dengan kado kejutan dari kamu ya sil hehehehe

    BalasHapus
  4. Semoga rotinya ibu laris maniz ya piii

    BalasHapus
  5. semoga mixernya dapat menggantikan mixer ibuk yang lama ya, Silvi.

    BalasHapus
  6. Aaahh senangnya anak yg manis kayak Silvi yg siap memberikan kado tahun baru gini. Aku dikado juga donk, anak manis ;)

    BalasHapus
  7. Bisaaaaa nih delivery buat FR XD

    BalasHapus
  8. Anak yang berbakti.Mbak mau dong resep kue malvinasnya, ini kayak bolu kukus gula merah ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. nanti aku kirim ya bu Tatit, iyaa bener hihihi

      Hapus
  9. Semoga mixer barunya bikin Mama semakin produktif. :)

    BalasHapus
  10. kado ulang tahun yg sangat spesial...mixer :D

    BalasHapus
  11. Pasti sangat bermanfaat ya mbak buat beliau :'-)

    BalasHapus
  12. Mudah2an kelakon dapat mixer baru buat ibu ya Sil. Btw poto kuenya apiiik.

    BalasHapus
  13. Wah mixer barunya cocok buat Ibuk ini...
    Semoga sukses ya, anak manis...

    Btw, maen ke rumah yuk... Salfa kangen...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ayuk, nanti aku bawa ini ya hehe. Kangen juga sama Salfa nih

      Hapus
  14. Wiiih mixernya udah tua amiir. Semoga bisa kebeli buat ibunya. ^^

    BalasHapus
  15. yah silvi selamat waktunya bisa terpakai dgn baik... mumpung belum jadi perantau lagi :)

    BalasHapus
  16. Lemariku ndik kamar umure yo luwih tuo dibanding aku. Haha. Barang jaman biyen awet awet.

    BalasHapus
  17. Ibuk, ini anaknya menang. Jadi punya mixer baru, horaaay! :D

    BalasHapus

Keep Blogwalking!

BLOGGER PEREMPUAN

Blogger Perempuan

KUMPULAN EMAK BLOGGER

BLOGGERHUB