Menikmati Kedamaian di Pa Auk Tawya Vipassanā Dhura Hermitage Pulau Rempang

September 20, 2016

Alhamdulillah, bekerjalah sesuai porsi dan jangan lupa liburan sebanyak-banyaknya. Soalnya, inspirasi, pikiran fresh, dan hati tenang bukan didapatkan dari tempat kerja, melainkan liburan (liburan : berhenti sejenak dari rutinitas yang menjemukan, bisa jadi jalan-jalan atau berdoa kepada Tuhan). #sadis. Udah kayak nyai-nyai belum? hehehe.

Minggu kemarin, punya kesempatan lagi untuk berjumpa dan main dengan teman. Setelah obrolan yang agak eyel-eyelan akhirnya diputuskan untuk jalan-jalan ke pulau. Pukul 10.00 Waktu Indonesia Batam, yang lagi panas ampun-ampunan, kami berangkat menuju pulau. Tujuan utama kami sebenernya cuma mau menikmati sore di Jembatan Barelang. Rupanya setelah googling ada tempat asyik, namanya Pa Auk Tawya. Sejenis Vihara yang berada di pulau Rempang, vihara ini dihuni oleh para biksu.

Baca juga : Menikmati Megahnya Barelang Bridge 

Lokasi Pa Auk Tawya ada diantara jembatan 3 dan jembatan 4, letaknya ada di kanan jalan, selain itu ada papan informasi yang menunjukkan arah vihara.



Track menuju lokasi masih tanah dan belum di aspal, intinya jalannya belum bagus. Waktu kami masuk gerbang vihara, ada 2 penjaga yang badannya kekar dan muka keras, salah satu dari kami minta izin untuk masuk. Portal dibuka dan oom nya berpesan "hati-hati ya masuknya"

Awalnya saya ragu, vihara ini lokasinya jauh di atas bukit, perjalanan menuju bukitnya pun masih didominasi hutan dan tracknya masih kayak off road gitu lho. Ini kalau kami dibegal bakal kayak gimana? Astaghfirullah. Buru-buru saya buang jauh pikiran negatif dan hampir sempat ajak balek aja. Tapi, kawan saya meyakinkan kalau semua bakalan baik-baik saja.

Bangunan vihara sudah terlihat, artinya kami hampir sampai. Namun, ditengah perjalanan kami dihadang oleh kapal keruk, rupanya inilah inti dari pesan oom penjaga portal. Kami harus hati-hati karena ada pengerjaan untuk pembangunan jalan.


Perbaikan jalan.
Tangga kehidupan.
Xiaoshing, katanya. 
Gong!!!
Tidak ada tiket masuk untuk bisa berkunjung ke Pa Auk Tawya, hanya saja kita harus tenang dan tidak boleh gaduh, karena banyak Bhantes yang melakukan meditasi dan menuntut ilmu di tempat ini, selain itu ada beberapa lokasi yang memang privat dan hanya boleh dimasuki oleh kalangan tertentu. Jadi kita harus menghormati aturan-aturan ini. 


Bodhi tree
Vihara ini lokasinya di atas bukit, dikelilingi pepohonan dan menghadap ke laut lepas. Kebayang kalau tinggal di sini, bakalan awet muda kayaknya ya soalnya jauh dari riuh rendah kota yang sibuk. 

Buat kamu yang mau datang ke Vihara ini, tipsnya jangan datang di waktu siang karena selain panas, vihara juga ramai pengunjung. Kemarin saya datang sekitar pukul 11, berasa kayak pulau pribadi gitu karena masih sepi banget. Tapi  pas kami pulang dari vihara sekitar pukul 14.00, suasananya udah kayak pasar. Nah, kalau datang terlalu sore juga jangan ya, soalnya portalnya gak akan dibuka lagi sama penjaganya. 

Saya udah mampir ke Xiaoshingnya pulau Rempang. Lalu perjalanan kami lanjutkan ke pulau Galang, menyusuri Ex Camp Vietnam dan pulangnya menikmati sunset di Jembatan Barelang. Tapi mendingan ditulis di post selanjutnya aja kali ya, biar rajin ngeblog lagi hehe.

Baca juga : Jelajah Ex Camp Vietnam di Pulau Galang Batam

Lokasi Vihara:
Barelang Jembatan ke 4 (tepat 8 km dari jembatan 4 langsung belok kanan dan naik ke atas)
Pulau Rempang- Batam



Silviana~

You Might Also Like

6 comments

  1. mbak sekarang kerja di batam yaa? hihihi baru ngeh mbaak

    BalasHapus
  2. Aku wis suwi gak piknik. Untunge aku jik bahagia hahaha.

    Bingung arep ngejak sopo soale bolo boloku podo nduwe pacar wis lali karo kancane sing biyen sering nraktir hahahah

    BalasHapus
  3. Namanya bagus dan unik ya
    Pemandangan alamnya juga bagus
    Terima kasih reportasenya
    Salam hangat dari Jombang

    BalasHapus

Keep Blogwalking!

BLOGGER PEREMPUAN

Blogger Perempuan

KUMPULAN EMAK BLOGGER

BLOGGERHUB