Ngeblog Makin PD dengan Blog Top Level Domain

Desember 22, 2016

(sumber : competition[dot]dotcomforme[dot]com)

Saya percaya menulis adalah salah satu cara untuk healing proses dan ajang untuk mengasah kemampuan diri. Apalagi sejak masih TK saya memang suka menulis diary di buku tulis, kalau dimarahi ibu saya akan menulis, ada kejadian main ke kebun sama teman saya tulis dan masih banyak hal-hal masa kecil saya yang terekam di buku tulis yang entah dimana sekarang keberadaanya. Jadi memang sejak kecil saya sudah suka menulis dan mengarang.

Makanya waktu pertama kali dikenalkan dengan dunia blogging saat menginjak kelas sepuluh SMA oleh guru IT, Pak Hermanuddin Nugrahadi (alm), saya seneng banget. Sebagai anak SMA yang stresnya paling mentok cuma masalah sekolah dan cinta monyet, ngeblog adalah cara yang tepat untuk menyeimbangkan mood supaya tetap baik. Dulu sekali saya ngeblog cuma ala-ala aja, curhat ini itu soal kehidupan sehari-hari, soal sekolah dan soal kegiatan-kegiatan saya bersama teman.

Saya suka menulis memang karena senang menyimpan momen yang saya alami, harapan saya sih supaya bisa dibaca lagi suatu saat nanti. Sama halnya seperti saat menemukan tulisan tangan saya sendiri di masa sekolah, rasanya menyenangkan bisa bernostalgia. Selain menyimpan momen saya menganggap tulisan-tulisan saya ini- ya meskipun gak penting-penting amat sih- adalah karya yang harus saya simpan dan menjadi portofolio.

Nah begitu kenal dengan blog saya makin senang karena ternyata saya bisa menemukan banyak teman di tempat lain selain Kediri. Seperti Miftahur Roziqin di Kertosono dan Aulia di Pariaman. Jadi dengan blog saya bisa punya teman yang ada ditempat jauh hanya dengan media menulis di blog.

Ohya, di sekolah saya pada saat itu memang semua siswa diwajibkan untuk memiliki blog guna menunjang pelajaran TIK, karena semua tugas yang diberikan harus diposting di blog supaya mudah dalam penilaian. Apalagi sekolah saya merupakan SMA basis IT pertama di Kediri, pada tahun 2008 sekolah kami sudah menggunakan e-learning. Makanya gak salah kalau misal sekolah kami ditetapkan sebagai sekolah rujukan.

Untuk urusan ngeblog ternyata tidak banyak teman-teman yang survive sampai sekarang, rata-rata berhenti ketika lulus SMA. Saya sempat begitu juga, hiatus  beberapa bulan menjelang penerimaan mahasiswa baru di tahun 2011. Tapi beruntunglah saya mengenal komunitas blogger Ngalam dan mengikuti event blogger pertama kali pada tahun 2012 yaitu Blogilicious Madura. Disitu adalah titik balik dimana saya mulai memantapkan diri untuk serius dalam menggeluti dunia blogging, meskipun saat itu blog saya masih ada embel-embelnya.

Sampai pada akhirnya saya mendapat tawaran dari salah satu agency untuk menulis salah satu produk ternama di Indonesia. Agak kaget sih karena memang itu adalah pengalaman pertama tulisan di blog saya dihargai dalam benuk materi. Nominalnya lumayan besar pula untuk ukuran mahasiswa, lebih dari uang saku bulanan yang diberi orang tua. Wow, sungguh girangnya minta ampun.

Lambat laun salah seorang teman kampus bilang pada saya untuk upgrade blog supaya paling tidak lebih terlihat professional.  Waktu itu saya masih ragu karena merasa menulis diblog hanyalah sebagai tempat untuk senang-senang belaka. Eh lama-lama saya merasa tertarik beli domain dan bikin nama blog supaya lebih simpel. Setelah cari tahu mengenai detail dan biaya (tetep deh soalnya masih mahasiswa), ternyata  gak mahal dan malah murah banget karena hitungannya bayar per tahun.

Saat memilih domain agak bingung juga sih waktu itu, mau pilih Dotcom atau Dotnet. Pokoknya saya maunya perfect, gak ribet, ukuran besar dan gak lemot kalau diakses sama pembaca. Akhirnya saya memutuskan untuk pakai DotcomForMe saja supaya mudah pengucapannya. Maksudnya begini, kalau ngomong Dotcom kan posisi bibir masih monyong Dot Com. Sedangkan kalau Dotnet setelah bibir monyong bilang dot harus menarik bibir untuk bilang net. Aneh tapi memang begitulah alasannya.

Tahun 2013 saya memutuskan untuk membuat blog saya menjadi TLD dengan nama www.silvianapple.com, setelah 2 tahun berjalan saya merasa perlu untuk branding diri saya dengan nama asli. Hingga akhirnya pada tahun 2015 awal saya mengganti nama menjadi www.silviananoerita.com.

Ternyata banyak hal baru yang saya alami setelah memutuskan untuk mengganti domain menjadi TLD, apalagi di era dunia perblogging-an seperti sekarang ini. Rasanya mayoritas blogger berlomba-lomba untuk upgrade dirinya melalui blog. Buat kamu yang pengen punya blog dengan Top Level Domain tapi masih ragu, coba baca pengalaman saya ini. Sebenernya dengan pakai Dotcom ada rasa bangga sama diri sendiri, contoh kecilnya kalau ada teman yang menghubungi untuk menanyakan suatu hal dan bilang “Sil, aku baca blog kamu, jadi travel yang itu gak worth it ya?”, atau “silviananoerita.com itu punyamu ya Sil? Kemarin aku baca soal tulisan dinas itu, pas nyari info eh ketemu blog kamu". Wuih hati rasanya meletup-letup, meskipun receh sih tapi bahagia.

Selain itu ternyata dengan pakai domain berbayar blog kita jadi lebih mudah terindeks sama mesin pencari, apalagi kalau niche dan ide postingnya masih belum banyak diulas. Mesin pencari pasti lebih senang, tuh. Ohya, saya juga merasakan banyak manfaat ngeblog di materil, ternyata rejeki bisa datang tanpa di duga! Saya percaya ketika kita banyak memberi, maka banyak juga yang kita terima. Kalau boleh pinjam kalimat Pungky Prayitno, menulis itu seperti tabungan rejeki. Kita gak pernah tahu dia datangnya kapan, dari mana, dan dari siapa.

Eh ada lagi pengalaman menyenangkan banget, ngeblog adalah media saya untuk belajar lebih banyak tentang dunia penulisan dan sempat membawa saya menjadi kontributor menulis pariwisata disalah satu website booking online. Dari ngeblog pun saya juga bisa masuk jadi kru majalah fakultas zaman kuliah.

Maka dari semua pengalaman menyenangkan ini saya memilih #DotComForBlogging untuk upgrade diri menjadi lebih baik dalam dunia penulisan dan belajar banyak dari teman-teman blogger.




You Might Also Like

9 comments

  1. Iya lihat kamu semangat ngeblog yang isinya bergizi bikin aku iri euy. maklumnya abegeh isi blognya cuma soal cinta-cinta gituuh. bahahaha. Semangat sil...
    Aku mau ganti jadi dot com tapi entar deh kalo udah habis masa promo id ku :D

    BalasHapus
  2. Blogmu makin hits Sil apalagi pake TLD. Btw waktu SMA kamu sudah canggih ya, daku SMA masih menggunakan windows 98 itupun kalau mau nyoba harus di kepala sekolah.

    Semoga menang ya...
    Salam Telolets

    BalasHapus
  3. Kalau blog udah jadi domain berbayar, seakan akan lebih mudah bersahabat dengan gugel, hhheee

    BalasHapus
  4. Sukses ya untuk domain dot com nya. Rajin-rajin di update
    Ini nasehat buat saya juga hehehe

    BalasHapus
  5. Aku pas SD bikin pantun satu buku, dan pas SMP bikin puisi 1 buku, semuanya lenyap entah ke mana.

    Dari ngeblog, makin banyak tema baru. Teman lama agak kaget juga liat tulisanku hahahahha

    BalasHapus
  6. TLD itu membuat suatu web terkesan elegan mba, dan pastinya membuat kita menjadi PD menulis di blog sendiri, kayak ada yg bisa di sombongkan gitu. hihi.

    BalasHapus
  7. menulis memang menyenangkan, selain untuk mengekspresikan diri. dibalik itu ada hal yang luar biasa yang memang sudah ALlah siapkan untuk si penulis.

    dengan TLD, blogging jadi lebih mudah dan pd ya mba

    BalasHapus
  8. sip. TLD!
    aku banyak punya blog dan sering bantu bikin web. dan yg kulola serius cuma yg insanwisata, selain domain, aku juga pake self hosting. rasakan bedanya. hehe. langganan coba selfhosting biar makin puas. kalau ada duit lebih jg bisa pakai VPS (Virtual Private Server). wkwkw

    BalasHapus

Keep Blogwalking!

BLOGGER PEREMPUAN

Blogger Perempuan

KUMPULAN EMAK BLOGGER

BLOGGERHUB