Menikmati Keindahan Sisa Erupsi Gunung Kelud

Maret 09, 2017

[Tulisan ini sebetulnya re-make aja dari post saya sebelumnya di blog eksplorekediri. Tapi karena blognya gak pernah di isi jadi saya tutup. Hehe]

[@hani.izza dan @silviananoerita]
Ohya tulisan ini juga saya khususin buat Hani Alifatin Izza, teman yang saya kenal saat KKN 2014 dan bersahabat hingga sekarang. Tepat dua tahun yang lalu, Hani menginap di rumah kami, Kediri.

Siapa yang tak kenal dengan Gunung Kelud ? Tahun 2014 yang lalu, namanya kondang di seluruh pelosok negeri karena untuk kesekian kalinya Kelud mengalami erupsi dahsyat yang mengakibatkan wilayah Kediri dan beberapa kota lumpuh total karena diguyur hujan pasir, abu, dan batu kerikil. Kelud mengalami erupsi di malam hari dan membuat malam sangat mencekam.
Dua tahun berlalu Kelud mengalami pemulihan secara perlahan. Pepohonan dan rumput yang sebelumnya meranggas terkena panas lava pijar mulai tumbuh dan hijau kembali. Setelah sekian lama ditutup, wisata Gunung Kelud pun akhirnya dibuka untuk umum.

Baca juga : Mendaki Gunung Kelud Kediri

Kelud atau Kelut yang dalam bahasa Jawa memiliki arti sapu ini terletak di tiga perbatasan, yaitu Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang. Lokasi Gunung Kelud ini kurang lebih 30KM dari pusat kota Kediri dan berada di Kecamatan Ngancar. Kelud sendiri merupakan salah satu dari sekian banyak gunung merapi yang masih aktif di Indonesia.

Rute menuju Gunung Kelud dapat diakses melalui beberapa jalur, yaitu  dari kota Kediri, dari Simpang Lima Gumul menuju Plosoklaten, dan dari Pare. Perjalanan menuju Kelud sangat mudah karena akses jalannya yang sudah bagus, untuk tiket masuk Gunung Kelud sangat murah dan tidak akan menguras kantong. Cukup dengan membayar Rp 8.000/ orang dan Rp 2.000/ motor kita sudah bisa menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan yang dititipkan di bumi Kediri ini.

[Sisa erupsi membentuk pemandangan yang cantik]
Jalanan berkelok dan pemandangan yang menyegarkan mata menjadi bonus perjalanan menuju Gunung Kelud. Setelah beberapa kali berkunjung ke Kelud, ini adalah pertama kalinya saya mencoba Misterious Road. Ohya tempat ini dinamakan misterious road karena memang jalan ini adalah jalan tanpa gravitasi. Jadi tuh gini ceritanya, jalan gunung itu kan naik yah terus buat buktiin apakah di sini beneran 0 gravitasi digunakan percobaan botol yang berisi air. Nah, harusnya si botol ini kan menggelinding turun ya, eh ternyata dia naik loh. Terus bisa juga pakai sepeda motor yang dimatiin mesinnya, itu juga naik dengan sendirinya. Nah itulah makanya jalan ini dinamakan misterious road.

Namun sayangnya, saat saya berkunjung ke Kelud, wisata utama masih belum dibuka untuk umum. Kendaraan yang biasanya boleh naik hingga parkir puncak, saat itu diberhentikan di pos yang jauh dari area parkir utama. Sehingga kita tidak bisa menikmati sungai air panas, melewati gelapnya terowongan, dan juga mendaki ke gardu pandang.

Namun jika kita ingin melihat keindahan sisa erupsi Kelud kita dapat berjalan kaki hingga sampai di puncak. Setelah bernegosiasi dengan petugas, akhirnya saya putuskan untuk menitipkan beberapa barang di pos dan membawa naik kamera serta air minum.

[Misterious Road]
Meskipun jalanan menuju puncak Kelud sudah aspal Korea, namun ternyata perjalanan mendaki tidak mudah dan sangat melelahkan karena kontur jalanan gunung yang naik turun. Namun hati saya tetap riang gembira karena cuaca di Kelud tidak begitu menyengat. Selain itu sisi kiri dan kanan pendakian menuju puncak sangat indah.

Lihat juga : Gunung Kelud

Bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan Kelud sangat disarankan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Supaya kawasan ini tetap terjaga keindahan dan kebersihannya. Jika datang ke Kelud, jangan lupa menyiapkan kamera terbaikmu karena ada banyak spot yang menarik yang sayang jika tidak diabadikan dan dilewatkan begitu saja.

[zoom in aja-eh]
Tertarik datang? Yuk agendakan piknik cantik di Kelud.

You Might Also Like

50 comments

  1. Wah gara-gara lihat postingan ini jadi pengen kesana.. Haris di skedule nih...

    BalasHapus
  2. aku nggak pernah kesana sama sekali mbak, terjauh hanya sampai ke kasembon. :)

    Dan selalu penasaran dengan logika terbalik dari jalan misteri itu!

    BalasHapus
    Balasan
    1. yuk ke sini, buktiin sendiri biar ga penasaran

      Hapus
  3. Balasan
    1. Iya nih apalagi pas gersang juga cantik tapi ngeri sedap

      Hapus
  4. Indah sekali pemandangannya, tapi ngebayangin jalannya pasti capek :D

    BalasHapus
  5. ahhaah jogja lagi, jaman ke jogja waktu masih blogger imut2 dan tulisan alakadarnya

    BalasHapus
  6. kebetulan skrg aku lagi di kediri. dan penasaran sama tempat-tempat menarik di kediri. so i find this article. btw salam kenal. saya oka, blogger dari pontianak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal mba, terimakasih sudah mampir ya. Eh di Kediri ya, kopdar yuk. :)

      Hapus
  7. Jadi inget letusan dahsyat gunung kelud tahun 2014 lalu.
    Pemandangannya bagus dan lokasinya cocok untuk trekking nie :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. mari berkunjung :) sekarang udah boleh naik ke atas kok

      Hapus
  8. Mupeng jadinya..... ntah kapan bisa ke sini

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga segera ya mba, biar kita bisa kopdaran :D

      Hapus
  9. Baru tahu nih, kelud itu artinya sapu.
    Paling asyik ke gunung itu naik ke menara pandang ya..
    Rasanya bebas memandang sejauh mungkin gitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul dalam bahasa Jawa artinya begitu. Hehehe. Kalau kesini kabar-kabar ya :D

      Hapus
  10. asyiiiik nih piknik cantik di sini :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yuk mama Bo, ditunggu kepulangannya ke Indonesia dan mampirnya di Kediri :)

      Hapus
  11. mirip2 gunung kaba pemandangannya... :) tapi ini jalannya lebih oke..

    BalasHapus
  12. nama jalannya sangat unik ya "Misyterious Road" agak2 spoky tapi mengasyikan kalo bisa jalan2 ke Kelud Mountain :)

    BalasHapus
  13. Barusan kemarin aku juga ke Gunung Kelud, heee
    seru kalau pas musim durian ...

    BalasHapus
  14. kelihatan indah ya meski masih ada kerusakan di mana-mana!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya setelah pembaharuan sekarang udah bagus semua Bang. :D

      Hapus
  15. pasti banyak spot spot foto menarik sepertinya disni

    BalasHapus
  16. Cakep ya, Kak. Ku jadi ingin liburan ke sana deh.

    BalasHapus
  17. Cie, naik naik kepuncak gunung.
    Cakep dink... :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. cakep cakep naik gunung *kayak judul pelm haha

      Hapus
  18. Oh... jadi kelud itu artinya sapu ya? Unik juga :D
    Kalau misterious road namanya ada sejarahnya juga nggak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba, misterious road itu jalan tanpa gravitasi :D

      Hapus
  19. Pemandangan sisa erupsi tu berarti terbentuk alami y?

    BalasHapus
  20. Wih keren banget sisa erupsi seperti retakan-retakan gitu, gersang dikit tapi instagramable. Jadi pingin kesana deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. yuk ke sini, smua yang di pictalogi diajak ya :)

      Hapus
  21. Jadi pengen ngerasain sendiri, gimana mysterious road itu.

    BalasHapus
  22. Wah ternyata di sini toh jalan yg anti gravitasi itu...Asyik donk ga usah pake bensin lg

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihi iya tapi gak panjang banget kok. sak uprit

      Hapus
  23. Keren nih! Bisa lah kesana kapan-kapan :D

    BalasHapus
  24. Silvi jalanannya cakep yang berkelok dan menajak ituh, pasti enggak ngos ngosan kaaan?

    BalasHapus
  25. cakeeeep tempatnya Sil...pasti seru yaaa ke sini

    BalasHapus

Keep Blogwalking!

BLOGGER PEREMPUAN

Blogger Perempuan

KUMPULAN EMAK BLOGGER

BLOGGERHUB