Setiap waktu adalah momen, dan momen tak bisa terulang. Maka dari itu, mari diabadikan. -- hehe. Katanya ini adalah pembelaan orang-orang narsis. Padahal, fotografi tak melulu tentang selfie, wefie, dan narsisme. Kali ini saya pengen belajar tentang memotret makanan. Bahasa kerennya, food photography. #tsah

Semenjak semester akhir dan mengerjakan skripsi hari libur saya bertambah banyak, karena kredit semester saya sudah lunas, tak ada jadwal kuliah, tak ada bangun pagi, tak ada ujian semester. I feel free! Tapi meski demikian beban kuliah makin berat. Yes, skripsi.

Maka dari itu tiap akhir pekan saya selalu punya jadwal untuk me time katanya menyenangkan diri sendiri, supaya tidak melulu 'spaneng' mengerjakan skripsi. Me time nya bisa macam- macam, ya makan di luar, jalan- jalan, hunting foto, dan seringnya ketiganya dirapel sekaligus. Hati senang sekaligus perut kenyang, dapat foto yang bisa dipamerin lagi. Hahaha

Ini tempe mendoan dan tahu kemul dicocol sambal kecap yang aduhai pedasnya.

Ahhh.. Kenapa pemalas ini jadi makin tak produktif menulis ya. Hihi. Efek moody ya begini. Ohya, ternyata setelah selesai ujian skripsi urusan dengan pihak peekuliahan belum selesai, malah banyak yang harus diurus sampai nanti menjelang hari wisuda. Gak apa- apa lah ya, katanya demi bisa selfie pakai baju kebaya plus toga :'D, dan lihat orang tua bahagia :').

Belajar mensyukuri apapun yang dikasih sama Gusti.

Terimakasih, mas Bos Ilham Sumarga fotonya :)

Hari ujian yang sama.. Saya dan Jijah

Nanda, Jijah, saya, Laila, dan Agrifina.

Hidup masih panjang. Jangan pernah terlena. Revisi, selamat datang. 

Sidang skripsi akhirnya terlampaui! Alhamdulillah.

Tidak ada yang tidak mungkin dalam hidup, selagi kita berusaha, kemungkinan- kemungkinan yang tidak mungkin pasti akan mungkin. Sembari tetap mau ikhtiar dan berdoa.

Syukur Alhamdulillah, dikasih kesempatan untuk merasakan euforia sidang skripsi. Sembilan bulan prosesnya, akhirnya mbrojol juga. Hihi

Memang benar, ada manis setelah pahit, ada bahagia setelah sedih, dan ada tawa setelah tangis. Semua proses ini sudah saya alami selama menjadi mahasiswa yang berlabel semester akhir. Syukurlah, sudah terlepas dari label itu. Lega ? Banget- banget!.

Hasil tidak menghianati prosesnya.

Terimakasih untuk doanya semua teman, sahabat, keluarga. Semuanya.
Teman- temanku dan kamu, yang sudah meluangkan waktunya menunggu ku ujian skripsi. Terimakasih banyak. Itu sangat berarti, padahal lebih enak tidur saja kan :'). Terimakasih supportnya, doanya. Tuhan yang membalas semua kerelaan yang kalian berikan pada saya. 

Setelah skripsi apa lagi ? yeah, selamat datang revisi!

Berita Acara Ujianku

Makasih ya Offering K, EKP 2011 ^_^

Tengkyu Mak Cik Bherna dan Mak Cik Ijul ^^

Yang Niup Ilham Sumarga :), ya ?

Makasih ya @Hani_Izza

Foto Bonus. Wajah sumringah lepas ujian! Alhamdulillah.

“Verily, with hardship, there is relief  (94:6)”