Venue : Kusuma Sahid Prince Hotel
Saturday Country
Report PIC : Chichi Utami
and Wisnu Sakti Dewobroto
11 May 2013
08.00
– 08.25 Exchange of Views and Sharing
of Experince Moderator: Pretaam Rai
(Singapore)
Malaysia,
Myamar, Cambodia, Vietnam and Phillipines
08.30
-09.00 Exchange of Views and
Sharing of Experince Moderator :
Pretaam Rai (Singapore)
Indonesia,
Thailand, Phillipines, Singapore and Lao
09.00
-09.30 Discussion
09.30
-09.40 Coffee Break
09.40
-10.20 Break Out Session 1
(registered participants)
Paralel
One : ASEAN’s Plans against Cybercrime Sam
Ardi (Indonesia)
Paralel
Two : Freedom Of Expression Indah
Nuria Savitri (Indonesia)
Paralel
Three : Internet Governance Forum Sammy
Pangerapan (Indonesia)
Paralel
Four : Culinary ASEAN Blog Arie
Parikesit (Indonesia)
Paralel
Five : Building bloggers’ communities in ASEAN Member States Kounila Kou Cambodia (Tentative)
10.20 –
11.00 Break Out Session 2 (registered
participants)
Paralel
One : Inspiring Blogger Preetam Rai
(Singapore)
Paralel
Two : Travel Blogger Gael
(Philippines)
Paralel
Three : Photoblogging Jessica
(Malaysia)
Paralel
Four : Advocacy Online Daniel
Simanjuntak(Indonesia)
Paralel
Five : ASEAN Blogger Action Plan for
ASEAN Community Building Baskoro
Nugroho Aji (Indonesia)
11.00 –
12.00 Lunch
13.00 –
14.00 Visit to Sangiran and Sukuh
Temple (Agustinus Wibowo) PIC
: Hendri Destiwanto
16.00 –
18.00 Evening at Urban Forest
(blogger gathering) CIMB
18.00 –
… Free Program
Sabtu.
Sama seperti pagi sebelumnya, kami breakfast dan kemudian melanjutkan acara. Tapi bedanya hari ini kami sharing dan overview dari masing- masing negara di ASEAN. Tiap perwakilan mengenalkan negaranya masing- masing.
Ada banyak hal baru yang saya liat disini. Ternyata, ASEAN itu indah bnget !! :D
menu breakfast saya
ini participan dari Singapura Luke - @dori_lukey dan Chan - @mydaydream
Kalau ini namanya Ngoeum Phally participan dari Cambodia
ini dari Philipines, Tonyo.
Selanjutnya, kami mengikuti kelas yang sudah dipilih pada hari sebelumnya. Kebetulan saya memilih Culinary ASEAN Blog bersama Arie Parikesit (Indonesia) dan kelas ke dua saya memilih Travel Blogger, tapi karena adanya miss kom, akhirnya saya memilih kelas Photoblogging. Kelas inipun sangat penuh hingga saya harus berdiri T.T.
Arie Parikesti di kelas Kuliner
Jessica di kelas Photoblog, dari Malaysia
Setelah makan siang, kami bersiap menuju Sangiran dan Candi Sukuh. Oh ya, tidak semua tempat kami datangi. Jadi, kami hanya boleh memilih satu dari keduanya. Satu hari sebelumnya, saya bersama Pradina dan Ria memilih Sangiran sebagai tempat rekreasi, ya menurut saya akan lebih nyaman kalau ke Sangiran, karena tidak akan panas karena berada di indoor. Hehe
Perjalanan ke Sangiran lumayan lama, sekitar 1 jam lebih. Kali ini saya duduk bareng mas @loewyi. Sesampainya di Sangiran, saya, Ria, dan Pradina ijin ke kamar mandi terlebih dahulu karena kebelet pipis. Setelah semua peserta siap, kami mulai memasuki ruangan museum bersama seorang tour guide yang kocak, namanya (errr, saya belum sempat nanya).
Sangiran merupakan museum purbakala, jadi disini bisa kita temukan bentuk jenis apa ajalah pokoknya tentang purba- purba gitu. Mulai dari manusia sampai hewan. Keren banget. Baru kali ini saya mendatangi museum dan tempatnya keren.
sekali lagi, bukan blogger kalau gk narsis..
Sorenya, setelah kunjungan ke Sangiran selesai. Kami bertolak menuju urban forest. Dibenak saya urban forest adalah tempat yang ditumbuhi banyak pohon, sejuk, rindang, adem ayem dan tentrem. Ternyata masih gundul. Setelah lama bengong akhirnya saya paham, urban forest ini nantinya akan disebut demikian. Jadi, di tempat ini dulunya adalah pemukiman penduduk yang berada di bantaran sungai bengawan solo, karena sering banjir maka dari itu masyarakatnya dipindahkan ke tempat yang lebih layak. Setelah direlokasi, tempat ini akan ditanami pohon- pohon yang paling tidak dapat menghambat laju air. Sehingga nantinya Solo akan menjadi kota di dalam hutan. Wow, pastinya akan sejuk sekali :D
Acara di urban forest selesai, semoga tahun tahun depan kalau saya kesana bisa liat pohon- pohon yang kami tanam tumbuh dengan baik, Hoho. Kami melanjutkan perjalanan pulang ke hotel. Badan saya sungguh lelah dan capek, jadi selama perjalanan pulang saya gunakan untuk tidur.
Sampai di hotel sekitar pukul 17.40an, saya segera mandi dan beristirahat sejenak, tidak lupa mengisi amunisi hp serta batre kamera untuk dipakai saat malam tiba.
Pukul 19.00 kami rombongan participant dari Kusuma Sahid, bertolak menuju Sahid Jaya untuk naik bus tingkat Werkudara (seingat saya itu namanya) untuk berputar kota Solo. Tiket bus ini tidak terlalu mahal jika dilihat dari pelayanan yang memuaskan, berputar kota Solo. Sejauh itu. Saya pikir kemarin hampir 2 jam lebih kami berputar. Untuk menikmati bus ini, kita dikenakan tiket sebesar Rp 20.000,- namun karena kami Asean Blogger, maka G E R A T E E E E E S S S S H H H.
Selesai berputar Solo dengan segala kekocakan participannya, saya dan beberapa teman (saya, Ria, Pradina, Agung, mas Slametux, Cak Wigi, Babeh Helmi, mas Lukman, Masinis, dan cewek- cewek lainnya bergerilya mencari makan di night market Solo. Kami mencoba Soto Gobyos, sumpah harganya cuma 2000.
Lain kali, jangan tertarik dengan harga murah, kalau kata orang Jawa "enek rego, oleh rupo" (ada harga, ada barang.red). Soto Gobyos ini memang murah, 2000 saja, tapiii porsinya pun juga kecil banget. Saya sampe nambah lauk telur bakar 2 biji loh. Hahaha
Pukul 23.30 saya dan kawan- kawan kembali ke hotel masing- masing..
Continue..
wah mampir di situ ya? aku enggak...
BalasHapusgimna? enak nggak?
aku di warung apa gitu.. :D
numpang ambil beberapa foto yang ada sayanya ya mbak e. :)
BalasHapusSalam.