KEPUASAN KONSUMEN
Oktober 22, 2013Saya sering melakukan rutinitas -jalan- jalan- di- sore- hari-. Meskipun hanya muter gang di daerah kosan yang sempit dan padat. Lumayan mengurangi resiko osteoporosis kayak iklannya Sarah Sechan itu.
Beberapa hari ini, ada hal- hal yang membuat saya merasa tidak puas dengan kinerja pemberi jasa di daerah kosan saya.
Pertama, Teringat kalau baterai jam tangan tiga- tiganya mati semua, saya mampir ke salah satu outlet jam tangan, disana juga tersedia berbagai macam aksesoris yang lengkap juga murah meriah, cocok untuk kantong anak kosan. Sebenarnya saya mau ganti baterai jam tangan ketiganya, pas nanya soal 'harga' baterai, agak sedikit kaget. Kok mahal ya, gak kayak biasanya.
Akhirnya memutuskan untuk mengganti baterai jam yang biasa saya gunakan. Mengingat soal harga, bisa ludes dompet saya kalau ganti ketiganya.
Kebetulan yang jaga seseorang mbak yang menurut saya ramah.
Pas saya pertama kali datang ..
4 comments
yang sabar, penolakan memang menjadi masalah. namun, bagimana 'menyikapi' suatu penolakan menjadi lebih penting...
BalasHapussemangat teman!!!
Dalam ekonomi tidak demikian mas ma'ruf. Ini loatnya dr sisi ekonomi, bukan pribadi :)
HapusThnks sudah mampir :) semangat
lagi lagi nemu komentar "yang sabar". sungguh menjengkelkan. hahahaha... Padahal kalau saya baca dari awal sampe akhir, dik Silvi sudah sabar banget tuh...
BalasHapushihihi.. Iyaaa memang sebenarnya mas :'D ..
HapusKeep Blogwalking!