ah, tak menyangka. Hidup berlalu terlalu cepat tanpa disadari dewasa tak dapat ditolak.
Teringat dulu saat masih kecil, bermain air dalam tong tadah air hujan di belakang rumah, bersembunyi dari panggilan tidur siang ibu di tumpukan jerami bekas kandang sapi, membuat kapur tulis dari 'gamping' dan batang daun pepaya, sekolah- sekolahan serta membuat perpustakaan.
Menggilai barbie sampai nekat membuat baju- baju berbie dan kainnya adalah kain ibu, menggilai westlife dan personelnya, serta yang paling freak adalah menghapal dan menirukan tari- tarian india. Yang tak kalah penting kita selalu punya ide tuk menjadi figur didalamnya. Dalam Westlife kamu adalah Shane Filan, dan aku adalah Nicky Byrne, pun juga dalam film India Mohabbatein. Kamu menjadi Megha, dan aku menjadi Sanjana.
Hingga beranjak besar, dan kita masih bersama.
Ah, meskipun persahabatan kita baru di mulai sekitar tahun 2000an, tapi begitu banyak hal yang tak bisa kudefinisikan. Menjadi saksi kurang dari seperempat hidupmu, membuatku sadar bahwa kamu adalah orang yang paling kupercaya setelah ibu ayahku. Terimakasih menemaniku bertualang sepanjang waktu, menjadi figur yang menginspirasiku, dan pendengar setia keluh kesahku.
Sekarang, kau mulai hidup barumu bersama lelaki yang tentunya akan membahagiakanmu. Selamat menempuh hidup baru, dan jangan pernah berhenti bertualang.
Regards.
me.
Teringat dulu saat masih kecil, bermain air dalam tong tadah air hujan di belakang rumah, bersembunyi dari panggilan tidur siang ibu di tumpukan jerami bekas kandang sapi, membuat kapur tulis dari 'gamping' dan batang daun pepaya, sekolah- sekolahan serta membuat perpustakaan.
Menggilai barbie sampai nekat membuat baju- baju berbie dan kainnya adalah kain ibu, menggilai westlife dan personelnya, serta yang paling freak adalah menghapal dan menirukan tari- tarian india. Yang tak kalah penting kita selalu punya ide tuk menjadi figur didalamnya. Dalam Westlife kamu adalah Shane Filan, dan aku adalah Nicky Byrne, pun juga dalam film India Mohabbatein. Kamu menjadi Megha, dan aku menjadi Sanjana.
Hingga beranjak besar, dan kita masih bersama.
Ah, meskipun persahabatan kita baru di mulai sekitar tahun 2000an, tapi begitu banyak hal yang tak bisa kudefinisikan. Menjadi saksi kurang dari seperempat hidupmu, membuatku sadar bahwa kamu adalah orang yang paling kupercaya setelah ibu ayahku. Terimakasih menemaniku bertualang sepanjang waktu, menjadi figur yang menginspirasiku, dan pendengar setia keluh kesahku.
Sekarang, kau mulai hidup barumu bersama lelaki yang tentunya akan membahagiakanmu. Selamat menempuh hidup baru, dan jangan pernah berhenti bertualang.
Regards.
me.