Sudah berkali- kali aku bilang kalau hidupku ini worth it banget. Sejak tahun 2008 mulai mengenal dunia blogging, rasanya aku seperti punya tempat yang lebih luas untuk berinteraksi. Punya banyak teman, menikmati karya teman, dan memamerkan karya sendiri.
Hampir 9 tahun sejak mengenal dunia ini, akupun banyak belajar dan menyerap ilmu sambil sesekali berbagi ilmu yang pernah aku dapat. Biar gak numpuk jadi dibagi- bagi, toh saat kita memberi ada banyak hal yang tanpa disadari akan kembali. Asal gak perlu dihitung- hitung jumlahnya. Bahkan aku merasa apa yang aku bagikan itu gak sebanding dengan banyak berkah yang aku terima. Salah satu berkahnya adalah punya banyak teman baru yang gak pernah aku duga bisa berinteraksi atau bahkan berjumpa.
Sampai pada tahun 2014 yang lalu, aku punya kesempatan untuk mengenal dan dikenal karena salah satu ajang pemilihan blogger yang diadakan oleh salah satu komunitas. Dari sanalah pertemanan seru kami dimulai, pertamanya sih memang malu- malu kucing, tapi semakin lama semakin intens karena kami gabung disatu grup chatting yang seru dan gak pernah sepi. Makin seru karena anggotanya perempuan semua. Awalnya ada hampir 50 peserta yang gabung, lama- lama menyusut juga karena adanya seleksi alam, maksudnya saking ramainya grup bikin hp jadi hang dan memori penuh.
Jadi kalau dihitung usia kebersamaan kami, ini mau naik tahun ke 2 dan jumlah anggotanya pun gak sampai 25 orang. Selama hampir 2 tahun ini, banyak hal yang terjadi. Mulai dari aku yang masih kuliah sampai sekarang sudah lulus, ada yang dulu masih galau sama calonnya dan sekarang sudah punya anak, ada yang udah punya anak sampai punya anak lagi. Semua itu terangkum dalam kebersamaan sehari- hari dengan aplikasi chatting. Nyatanya meskipun daerah kami berbeda, bahkan ada 2 anggota yang tinggal di luar negeri gak bikin kita merasa terbatas untuk tetap in touch satu sama lain
Sayangnya selama hampir 2 tahun ini, kami belum pernah bisa kopdar secara lengkap. Hanya beberapa saja seperti teman- teman yang ada di JABODETABEK, Jawa Tengah, Jawa Timur atau ketika salah satu anggota mengunjungi wilayah anggota lainnya. Seperti mbak Noe yang beberapa waktu lalu berkunjung ke Malang. Pastinya udah pada tau kan ya kalau mbak Noe itu backpacker minded dan salah satu emak yang punya hastag #backpackingwithchildern. Banyak tulisannya yang bercerita tentang bagaimana serunya jalan- jalan di dalam ataupun luar negeri bareng ke tiga anaknya.
Saat pertama kali berjumpa dengan mbak Noe tahun 2014. Waktu itu anak mbak Noe masih Abyan dan Daffa saja. Sayang sekali aku belum bisa ketemu sama keduanya. Waktu itu aku diajak jalan- jalan ke Kondang Merak dan Goa China barengan sama mas Rifqy, Mas Kur, Oky, Mbak Noe, dan Mbak Karima.
Lalu di tahun 2015 aku punya kesempatan kembali untuk berjumpa dengan mbak Noe, kali ini paket lengkap karena ada om Tio, Abyan, Daffa, dan bonus bebe Ranu.
Ah, inilah beauty of blogging. Aku gak pernah nyangka bisa punya teman- teman yang menginspirasi karena memang blog tentang perjalanan adalah bacaan favoritku, salah satunya ya blognya mbak Noe ini. Tapi ada juga salah satu blognya yang condong ke parenting.
Jadi, inilah before after ketemu mbak Noe. Beforenya karena belum ada Ranu, afternya ya jelas udah ada Ranu. :D
Before :
After :
Hampir 9 tahun sejak mengenal dunia ini, akupun banyak belajar dan menyerap ilmu sambil sesekali berbagi ilmu yang pernah aku dapat. Biar gak numpuk jadi dibagi- bagi, toh saat kita memberi ada banyak hal yang tanpa disadari akan kembali. Asal gak perlu dihitung- hitung jumlahnya. Bahkan aku merasa apa yang aku bagikan itu gak sebanding dengan banyak berkah yang aku terima. Salah satu berkahnya adalah punya banyak teman baru yang gak pernah aku duga bisa berinteraksi atau bahkan berjumpa.
Sampai pada tahun 2014 yang lalu, aku punya kesempatan untuk mengenal dan dikenal karena salah satu ajang pemilihan blogger yang diadakan oleh salah satu komunitas. Dari sanalah pertemanan seru kami dimulai, pertamanya sih memang malu- malu kucing, tapi semakin lama semakin intens karena kami gabung disatu grup chatting yang seru dan gak pernah sepi. Makin seru karena anggotanya perempuan semua. Awalnya ada hampir 50 peserta yang gabung, lama- lama menyusut juga karena adanya seleksi alam, maksudnya saking ramainya grup bikin hp jadi hang dan memori penuh.
Jadi kalau dihitung usia kebersamaan kami, ini mau naik tahun ke 2 dan jumlah anggotanya pun gak sampai 25 orang. Selama hampir 2 tahun ini, banyak hal yang terjadi. Mulai dari aku yang masih kuliah sampai sekarang sudah lulus, ada yang dulu masih galau sama calonnya dan sekarang sudah punya anak, ada yang udah punya anak sampai punya anak lagi. Semua itu terangkum dalam kebersamaan sehari- hari dengan aplikasi chatting. Nyatanya meskipun daerah kami berbeda, bahkan ada 2 anggota yang tinggal di luar negeri gak bikin kita merasa terbatas untuk tetap in touch satu sama lain
Sayangnya selama hampir 2 tahun ini, kami belum pernah bisa kopdar secara lengkap. Hanya beberapa saja seperti teman- teman yang ada di JABODETABEK, Jawa Tengah, Jawa Timur atau ketika salah satu anggota mengunjungi wilayah anggota lainnya. Seperti mbak Noe yang beberapa waktu lalu berkunjung ke Malang. Pastinya udah pada tau kan ya kalau mbak Noe itu backpacker minded dan salah satu emak yang punya hastag #backpackingwithchildern. Banyak tulisannya yang bercerita tentang bagaimana serunya jalan- jalan di dalam ataupun luar negeri bareng ke tiga anaknya.
Saat pertama kali berjumpa dengan mbak Noe tahun 2014. Waktu itu anak mbak Noe masih Abyan dan Daffa saja. Sayang sekali aku belum bisa ketemu sama keduanya. Waktu itu aku diajak jalan- jalan ke Kondang Merak dan Goa China barengan sama mas Rifqy, Mas Kur, Oky, Mbak Noe, dan Mbak Karima.
Lalu di tahun 2015 aku punya kesempatan kembali untuk berjumpa dengan mbak Noe, kali ini paket lengkap karena ada om Tio, Abyan, Daffa, dan bonus bebe Ranu.
Ah, inilah beauty of blogging. Aku gak pernah nyangka bisa punya teman- teman yang menginspirasi karena memang blog tentang perjalanan adalah bacaan favoritku, salah satunya ya blognya mbak Noe ini. Tapi ada juga salah satu blognya yang condong ke parenting.
Jadi, inilah before after ketemu mbak Noe. Beforenya karena belum ada Ranu, afternya ya jelas udah ada Ranu. :D
Before :
27/9/2014 Kondang Merak |
7/11/2015 - Mbak Lianny, Mbak Noe, Ranu |
7/11/2015- bersama Abyan dan Daffa |