Agustus selalu menyenangkan, khususnya bagi saya. Selain banyak festival, karnaval, dan juga pameran, Agustus adalah momen yang banyak ditunggu oleh teman- teman saya untuk minta traktiran. ya!
Kediri, bulan ini judulnya surga festival. Mulai dari ART Island, pawai pekan budaya, sampai Kediri Tempo Dulu (KTD). Sebagai kota Dhaha, yang tentunya banyak sejarah yang gak kalah sama kota lain, adanya KTD ini penting banget. Penting ?? Apanya yang penting ?? Jadi, begini ya saudara, sebagai anak muda yang gaul nan eksis wajib ain buat kita, kaum muda calon penerus bangsa *tsah* untuk setidaknya tahu sejarah tanah kelahiran. Jadi, KTD ini semacam pelajaran sejarah yang bisa langsung kita lihat.
Nah, ekspektasi pertama saya ketika pamflet pertama KTD muncul adalah "jangan- jangan ini ntar kayak pasar.." dalam artian jualan- jualan seperti pameran. Sejujurnya saya sama sekali gak tertarik dengan adanya KTD, awalnya. Namun, karena desakan dari teman- teman komunitas untuk ikut meramaikan acara, hingga terdengar kabar pindah lokasi tiga kali. Pertama, di Jl Basuki Rahmat, kemudian ganti di GOR Jayabaya hingga akhirnya acara diselenggarakan di Taman Tirtoyoso. Tiga kali perpindahan inilah yang membuat saya akhirnya tertarik untuk melihat. Hehe
Bersama Komunitas kethceh badai, saya menjelajah KTD dengan riang gembira. Sesampainya di Taman Tirtoyoso, berada di pintu masuk, awalnya, saya terpana, terkesima, konsepnya keren. Mengangkat tema Pasar Padjonan, pasar jaman lawas yang dulunya terletak di selatan jalan dhoho. Begitu masuk kami melihat seni drama Teater Merah Putih, bercerita tentang perjuangan. Menyusuri jalanan, minum jamu beras kencur dan kunir asem malam- malam, kemudian terhenti di bagian wayang kediri, mesin jahit tua, dan terpana oleh bapak pelukis penari bali. Saya kira, akan banyak pameran jaman lawas yang akan saya lihat, ternyata, sudah.
Lagi- lagi melongo. Lho kok ?. Setelah berbicang dengan Uyik, yang kebetulan panitia nya adalah teman sendiri, ternyata KTD ini pelaksanaanya menggunakan dana swadaya dan sponsor, bukan APBD. Makanya kecil, tidak sebesar di Malang atau Blitar. Mungkin banyak yang kecewa dengan KTD karena lokasinya sempit dan pamerannya tidak banyak, tapi dibalik semua itu, saya yakin pihak penyelenggara sudah bekerja keras untuk melaksanakan KTD ini. Untuk ukuran perdana, menurut saya KTD sudah bagus, semoga tahun depan pemerintah lebih peduli ya dengan event- event semacam ini, kan ini buat Kediri juga.
_______________________________________
Tulisan lain tentang KTD bisa di baca disini.
1. Kediri Tempoe Doloe, Kota Tua Sejarah Nusantara
2. Kediri Tempo Dulu
Kediri, bulan ini judulnya surga festival. Mulai dari ART Island, pawai pekan budaya, sampai Kediri Tempo Dulu (KTD). Sebagai kota Dhaha, yang tentunya banyak sejarah yang gak kalah sama kota lain, adanya KTD ini penting banget. Penting ?? Apanya yang penting ?? Jadi, begini ya saudara, sebagai anak muda yang gaul nan eksis wajib ain buat kita, kaum muda calon penerus bangsa *tsah* untuk setidaknya tahu sejarah tanah kelahiran. Jadi, KTD ini semacam pelajaran sejarah yang bisa langsung kita lihat.
Nah, ekspektasi pertama saya ketika pamflet pertama KTD muncul adalah "jangan- jangan ini ntar kayak pasar.." dalam artian jualan- jualan seperti pameran. Sejujurnya saya sama sekali gak tertarik dengan adanya KTD, awalnya. Namun, karena desakan dari teman- teman komunitas untuk ikut meramaikan acara, hingga terdengar kabar pindah lokasi tiga kali. Pertama, di Jl Basuki Rahmat, kemudian ganti di GOR Jayabaya hingga akhirnya acara diselenggarakan di Taman Tirtoyoso. Tiga kali perpindahan inilah yang membuat saya akhirnya tertarik untuk melihat. Hehe
[ tripod by me ] asal naruh
Bersama Komunitas kethceh badai, saya menjelajah KTD dengan riang gembira. Sesampainya di Taman Tirtoyoso, berada di pintu masuk, awalnya, saya terpana, terkesima, konsepnya keren. Mengangkat tema Pasar Padjonan, pasar jaman lawas yang dulunya terletak di selatan jalan dhoho. Begitu masuk kami melihat seni drama Teater Merah Putih, bercerita tentang perjuangan. Menyusuri jalanan, minum jamu beras kencur dan kunir asem malam- malam, kemudian terhenti di bagian wayang kediri, mesin jahit tua, dan terpana oleh bapak pelukis penari bali. Saya kira, akan banyak pameran jaman lawas yang akan saya lihat, ternyata, sudah.
Jamune Jamune
Barang- barang ini judulnya : VETERAN
photo by : teguhsts
photo by pu_as
_______________________________________
Tulisan lain tentang KTD bisa di baca disini.
1. Kediri Tempoe Doloe, Kota Tua Sejarah Nusantara
2. Kediri Tempo Dulu
Dearest you.
Halo, bagaimana kabarmu disana ? kalau aku syukur Alhamdulillah semakin hari semakin bertambah baik seperti yang sering kamu bilang dulu.
Ohya, suratku kali ini mau cerita kalau kemarin aku sudah sampai Bromo lho. Kamu juga pasti pengen kesana ya ? Sayang sekali kita memang tidak diberi kesempatan oleh Tuhan untuk menikmati keindahan alam Gunung Bromo bersama- sama. Kamu jangan sedih ya, sekarang, biar aku yang menceritakannya untukmu.
Jadi, kemarin aku pergi ke Bromo berangkat jam 3 pagi. Dingin ? Jangan ditanya. Dingin banget! Haha. Sampai Bromo sekitar pukul 7. Maaf ya, aku tidak bisa pamer foto sunrise disana. Meskipun sudah pagi dan matahari naik, namun udaranya tetap dingin. Dirimu sering bilang kalau kedinginan yang amat sangat namanya "kancilen". Nah, semacam itu yang kurasakan di Bromo kemarin. Sepertinya jaketku kurang tebal. Ohya, aku pergi ke Bromo bersama Ilham.
Inti dari ceritaku adalah, Bromo dingin sekali. Kamu sudah penasaran aslinya Bromo ? Langsung lihat fotonya saja ya. :)
Halo, bagaimana kabarmu disana ? kalau aku syukur Alhamdulillah semakin hari semakin bertambah baik seperti yang sering kamu bilang dulu.
Ohya, suratku kali ini mau cerita kalau kemarin aku sudah sampai Bromo lho. Kamu juga pasti pengen kesana ya ? Sayang sekali kita memang tidak diberi kesempatan oleh Tuhan untuk menikmati keindahan alam Gunung Bromo bersama- sama. Kamu jangan sedih ya, sekarang, biar aku yang menceritakannya untukmu.
Jadi, kemarin aku pergi ke Bromo berangkat jam 3 pagi. Dingin ? Jangan ditanya. Dingin banget! Haha. Sampai Bromo sekitar pukul 7. Maaf ya, aku tidak bisa pamer foto sunrise disana. Meskipun sudah pagi dan matahari naik, namun udaranya tetap dingin. Dirimu sering bilang kalau kedinginan yang amat sangat namanya "kancilen". Nah, semacam itu yang kurasakan di Bromo kemarin. Sepertinya jaketku kurang tebal. Ohya, aku pergi ke Bromo bersama Ilham.
Inti dari ceritaku adalah, Bromo dingin sekali. Kamu sudah penasaran aslinya Bromo ? Langsung lihat fotonya saja ya. :)
ini penampakan Bromo, beberapa langkah dari pintu masuk
terlihat lebih jauh ya.
#selfshoes di tanah Bromo
Jeep's
Matahari ngintipin aku
langit biru Bromo
Ini perbukitannya
Aku gak naik sampai kawah, soalnya sudah siang dan panas banget. Jadinya cuma foto- foto dari jauh. Sekarang kamu sudah tau kan Bromo dari aku ? hehe..
Holla es panya.. Bagemandos kabarnyos ? :D hehe
Postingan ini cuma buat ngisi waktu luang, luang dari masa- masa berat yang akan terus menerus mengejar kami, yang katanya mahasiswa semester akhir. Fiuh, akhirnya, sampai juga disini. Semester tujuh, yang selalu di dambakan oleh mahasiswa di semester awal. Katanya, "lho mba sudah ngga ada kuliah ya ? iih enak banget!! Udah mau lulus". Haha.. Bathin kami"enak? Gundule ngono" =).
Kegiatannya sekarang di kampus cuma berkutat dengan dosen pembimbing buat bimbingan, perpustakaan, jurnal, outline judul, dan sembarang kalir.
Siang tadi, saya bimbingan untuk yang pertama kalinya. Menemui dosen, dan mengajukan ide yang akan diangkat untuk skripsi. Alhamdulillah, diterima. Bimbingan selanjutnya membawa jurnal untuk penguatan ide. Hehe.. Semoga deh, masa- masa ini pasti terlalui, pasti akan sampai pada tujuan kok.
So, Bismillaahirrahmaanirrohiim..
Fight!
*Saya akan selalu menulis disetiap selesai bimbingan.. Biar nanti kalau sudah sampai puncak S1 (wisuda), bisa di baca- baca lagi. Hehe..
Postingan ini cuma buat ngisi waktu luang, luang dari masa- masa berat yang akan terus menerus mengejar kami, yang katanya mahasiswa semester akhir. Fiuh, akhirnya, sampai juga disini. Semester tujuh, yang selalu di dambakan oleh mahasiswa di semester awal. Katanya, "lho mba sudah ngga ada kuliah ya ? iih enak banget!! Udah mau lulus". Haha.. Bathin kami
Kegiatannya sekarang di kampus cuma berkutat dengan dosen pembimbing buat bimbingan, perpustakaan, jurnal, outline judul, dan sembarang kalir.
Siang tadi, saya bimbingan untuk yang pertama kalinya. Menemui dosen, dan mengajukan ide yang akan diangkat untuk skripsi. Alhamdulillah, diterima. Bimbingan selanjutnya membawa jurnal untuk penguatan ide. Hehe.. Semoga deh, masa- masa ini pasti terlalui, pasti akan sampai pada tujuan kok.
So, Bismillaahirrahmaanirrohiim..
Fight!
*Saya akan selalu menulis disetiap selesai bimbingan.. Biar nanti kalau sudah sampai puncak S1 (wisuda), bisa di baca- baca lagi. Hehe..
Selamat datang masa penuh perjuangan, dan selamat tinggal masa lalu. :)
Alhamdulillah Puji Syukur.. Masih di beri kesempatan merasakan euforia usia 20 sekian dengan orang- orang tersayang. 12 Agustus kemarin saya menginjak usia 20+. Terimakasih untuk setiap rawian doa yang dpanjatkan orang terkasih kepada saya. Semoga semua doa yang baik dapat terwujud, dan kembali ke yang mendoakan. :)
Sejujurnya, beberapa tahun terakhir, saya tidak pernah memasang alarm di facebook, dan sengaja di ulang tahun saya kali ini, saya tidak ingin merayakannya, bahkan malas mengingat- ingat. Ah, usia saya makin bertambah dan artinya jatah hidup di dunia semakin berkurang. :')
Mendekati ultah, saya malah disibukkan dengan pengurusan pembukaan kelas di kampus. Jadi ceritanya waktu semester 1 saya menempuh mata kuliah Bahasa Inggris Profesi, jadi Bahasa Inggrisnya Ekonomi gitu. Nah, sebagai orang Pare yang terkenal dengan Kampoeng Inggris nya. Maka, pantang bagi saya untuk tidak dapat nilai A di kelas ini *wingggg*, namun kenyataanya saat nilai keluar di SIAKAD (Sistem Akademik), saya mendapat nilai D. APAAAAA ?? Shock, tidak terima, dan penuh tanda tanya, APAAA SALAH SAYA BU DOSEN ???. Akhirnya begitu tau nilai saya D, saya langsung menghubungi dosen pengampu mata kuliah, namun sama sekali tidak ada respon, memang beliau sangat sibuk, karena tidak ada respon, maka saya memutuskan untuk berangkat ke Malang keesokan harinya untuk bertemu dosen tersebut, sayangnya tidak ada tanggapan juga saat saya menanyakan kapan bisa bertemu. Akhirnya, saya pulang dengan hati hampa. Saatnya masuk kuliah, naik semester 2, saya menemui dosen tersebut, menanyakan perihal nilai D di mata kuliah Bahasa Inggris Profesi, ternyata alasan saya mendapat D adalah karena - cheating - jawaban saya sama dengan beberapa teman lain, memang sih waktu itu saya turut berbagi jawaban. hehe. Yasudah kalau begitu.
Akhirnya, menginjak semester 7 saya dan beberapa teman ingin mengulang kelas Bahasa Inggris Profesi tersebut. Namun, karena kurikulum berubah, maka Bahasa Inggris Profesi sudah dihapus. APAAAA ????. Nah, lalu bagaimana ya ? Teman saya Wahyu Ika anak offering lain, mengurus pembukaan kelas sejak seminggu sebelumnya. Tapi, katanya birokrasi kampus membuatnya seperti bola pingpong, dilempar kesana kemari. Akhirnya, saya dan teman- teman yang ikut mengulang, diwajibkan hadir di Malang pada hari Senin, 11 Agustus. Padahal, saya sudah punya rencana sendiri. Tanggal 10 mau nonton pembukaan pekan pariwisata Kediri bareng temen- temen Blogger Kediri, tanggal 11 mas patjar mau ke rumah, tanggal 12 heng ot bareng temen- teman. Tapiiiih, semuanya rencana berubah sejak kabar dari teman. Ya baeklah.
Akhirnya, mas patjar main ke rumah tanggal 10 Agustus, saya gajadi ikutan nonton pekan budaya, dan berangkat ke Malang bareng Ilham. Tanggal 11 mengurus pembukaan kelas, malamnya ngopi santai, tanggal 12 mengurus pembukaan kelas lagi, dan sempat putus asa karena kami tidak mendapat kepastian, padahal tanggal 13 saya mau pulang ke Kediri, karena saudara sepupu menikah. Jadi, saat ulang tahun, saya harus menerima kenyataan kalau kelas Bahasa Inggris tidak dapat diulang karena petinggi tidak memberi kepastian. Bad mood, dan rasa sembarang kalir muncul. Maka, saya, Wahyu Ika dan Dhanar yang mengurus pembukaan kelas, mengambil keputusan untuk mengurus kembali langsung ke petinggi utama saat masuk kuliah, saat itu ketua jurusan sedang tidak ada di tempat.
Siangnya, Hani, teman KKN main ke kosan, ngobrol, dan tiduran di tempat saya. Sorenya, teman masa SMP, Putranti, datang ke kosan, memberi hadiah, hehe.. Makasih yo pal, oiya, sekarang tanggal 20 Agustus, Ranti juga ultah ke 20 sekian. Selamat Ulang Tanggal Pal ({}).
Sorenya, niat romantisan sama mas patjar. Main ke alun- alun Batu :D. Ternyata, di balik semua itu, teman KKN saya, yaitu Hani, Nanda, Citra, Hasto, Rama, dan kakanya Citra yang ikut serta telah berkongsi dengan Ilham. Malam itu, di Alun- Alun Batu, saya menerima kejutan yang indah dari teman- teman.
Sepulang dari Malang, saya juga masih menerima hadiah dari travelmate saya, sist +Tutut Widyawati .
Semoga di 20 sekian ini, saya semakin wise dan bertambah segalanya yang baik. :D
Terimakasih ya, terimakasih doanya, terimakasih hadiahnya, terimakasih kue nya, terimakasih semuanya.
Alhamdulillah Puji Syukur.. Masih di beri kesempatan merasakan euforia usia 20 sekian dengan orang- orang tersayang. 12 Agustus kemarin saya menginjak usia 20+. Terimakasih untuk setiap rawian doa yang dpanjatkan orang terkasih kepada saya. Semoga semua doa yang baik dapat terwujud, dan kembali ke yang mendoakan. :)
Sejujurnya, beberapa tahun terakhir, saya tidak pernah memasang alarm di facebook, dan sengaja di ulang tahun saya kali ini, saya tidak ingin merayakannya, bahkan malas mengingat- ingat. Ah, usia saya makin bertambah dan artinya jatah hidup di dunia semakin berkurang. :')
Mendekati ultah, saya malah disibukkan dengan pengurusan pembukaan kelas di kampus. Jadi ceritanya waktu semester 1 saya menempuh mata kuliah Bahasa Inggris Profesi, jadi Bahasa Inggrisnya Ekonomi gitu. Nah, sebagai orang Pare yang terkenal dengan Kampoeng Inggris nya. Maka, pantang bagi saya untuk tidak dapat nilai A di kelas ini *wingggg*, namun kenyataanya saat nilai keluar di SIAKAD (Sistem Akademik), saya mendapat nilai D. APAAAAA ?? Shock, tidak terima, dan penuh tanda tanya, APAAA SALAH SAYA BU DOSEN ???. Akhirnya begitu tau nilai saya D, saya langsung menghubungi dosen pengampu mata kuliah, namun sama sekali tidak ada respon, memang beliau sangat sibuk, karena tidak ada respon, maka saya memutuskan untuk berangkat ke Malang keesokan harinya untuk bertemu dosen tersebut, sayangnya tidak ada tanggapan juga saat saya menanyakan kapan bisa bertemu. Akhirnya, saya pulang dengan hati hampa. Saatnya masuk kuliah, naik semester 2, saya menemui dosen tersebut, menanyakan perihal nilai D di mata kuliah Bahasa Inggris Profesi, ternyata alasan saya mendapat D adalah karena - cheating - jawaban saya sama dengan beberapa teman lain, memang sih waktu itu saya turut berbagi jawaban. hehe. Yasudah kalau begitu.
Akhirnya, menginjak semester 7 saya dan beberapa teman ingin mengulang kelas Bahasa Inggris Profesi tersebut. Namun, karena kurikulum berubah, maka Bahasa Inggris Profesi sudah dihapus. APAAAA ????. Nah, lalu bagaimana ya ? Teman saya Wahyu Ika anak offering lain, mengurus pembukaan kelas sejak seminggu sebelumnya. Tapi, katanya birokrasi kampus membuatnya seperti bola pingpong, dilempar kesana kemari. Akhirnya, saya dan teman- teman yang ikut mengulang, diwajibkan hadir di Malang pada hari Senin, 11 Agustus. Padahal, saya sudah punya rencana sendiri. Tanggal 10 mau nonton pembukaan pekan pariwisata Kediri bareng temen- temen Blogger Kediri, tanggal 11 mas patjar mau ke rumah, tanggal 12 heng ot bareng temen- teman. Tapiiiih, semuanya rencana berubah sejak kabar dari teman. Ya baeklah.
Akhirnya, mas patjar main ke rumah tanggal 10 Agustus, saya gajadi ikutan nonton pekan budaya, dan berangkat ke Malang bareng Ilham. Tanggal 11 mengurus pembukaan kelas, malamnya ngopi santai, tanggal 12 mengurus pembukaan kelas lagi, dan sempat putus asa karena kami tidak mendapat kepastian, padahal tanggal 13 saya mau pulang ke Kediri, karena saudara sepupu menikah. Jadi, saat ulang tahun, saya harus menerima kenyataan kalau kelas Bahasa Inggris tidak dapat diulang karena petinggi tidak memberi kepastian. Bad mood, dan rasa sembarang kalir muncul. Maka, saya, Wahyu Ika dan Dhanar yang mengurus pembukaan kelas, mengambil keputusan untuk mengurus kembali langsung ke petinggi utama saat masuk kuliah, saat itu ketua jurusan sedang tidak ada di tempat.
Siangnya, Hani, teman KKN main ke kosan, ngobrol, dan tiduran di tempat saya. Sorenya, teman masa SMP, Putranti, datang ke kosan, memberi hadiah, hehe.. Makasih yo pal, oiya, sekarang tanggal 20 Agustus, Ranti juga ultah ke 20 sekian. Selamat Ulang Tanggal Pal ({}).
Diperankan oleh Model Profesional
Sorenya, niat romantisan sama mas patjar. Main ke alun- alun Batu :D. Ternyata, di balik semua itu, teman KKN saya, yaitu Hani, Nanda, Citra, Hasto, Rama, dan kakanya Citra yang ikut serta telah berkongsi dengan Ilham. Malam itu, di Alun- Alun Batu, saya menerima kejutan yang indah dari teman- teman.
Pas romantisan duduk- duduk sambil memandang cewek di dalam bianglala :D
Ternyata mereka sudah ada di Alun- Alun Batu tanpa sepengetahuan saya.
Rama (tangan mengepal), Hasto (pakai topi), Citra (jilbab pink), Nanda (ga berjilbab), Hani (jaket merah), Ilham (yang paling cakep) :p
*blur dikit biar antimainstream* halah
Konco sembarang kalir
Citra, Nanda, Hani
:)
thankyou
muka anak 20 sekian
makaaaaan tapi BDD :p
:') Terimakasih ya
Semoga di 20 sekian ini, saya semakin wise dan bertambah segalanya yang baik. :D
Terimakasih ya, terimakasih doanya, terimakasih hadiahnya, terimakasih kue nya, terimakasih semuanya.
Halo Ubii Marubiik, anak baik dan canteeeek. Tout de Bonhour yaaa.. Hehe.. Onty ngucapinnya sok sokan pakai bahasa asing nih. Oiya kenalin, ini Onty Apel, dari Kediri. Ubii pernah main ke Kediri belum ? Nanti kalau Ubii sudah besar main ke Kediri ya, onty ajakin ke Simpang Lima Gumul, jadi Ubii gak usah jauh- jauh ke Prancis, karena Simpang Lima udah kayak di Prancis gitu. Hehe. Di SLG nanti kita bisa foto- foto gitu. Narsis- narsisan. Hehe
Oiya Ubii, waktu onty nulis ini Ubii pasti
belum bisa mengingat Onty ya. Hihi gapapa, nanti kalau Ubii sudah bisa baca
tulis, jangan lupa baca surat onty ya sayang. Bagaimana kabar Ubii hari ini ? Sudah mandi belum ? Hihi,
harus rajin mandi ya biar makin cantik, kan Ubii udah cantik, jadi makin cantik
deh.
Ubii, onty senang sekali bisa menjadi bagian dari hidup Ubii, meskipun hanya dengan cara menulis surat untuk Ubii. Onty sudah baca loh kisahnya Ubii mulai dari belum lahir sampai sekarang ini, pokoknya seneeeng banget kenal sama anak spesial kayak Ubii. :D
Ubii, mami dan papi memang orang tua hebat ya, mereka sangat luar biasa, jadi Ubii kan anak dari orang tua yang hebat, maka dari itu Ubii juga harus seperti mereka ya.. Onty yakin kok Ubii nanti kalau sudah besar pasti jadi anak yang hebat dan pandai, sudah terlihat sejak kecil tuh. Eh, emang Onty tau dari mana ? Ya tau lah, kan onty baca surat- surat mami buat Ubii, disitu Ubii mau berusaha keras dan sekarang Ubii sudah menunjukkan perkembangan yang luarrrr biasa. Hurray.. Berhasil berhasil berhasil. hehe *Onty suka nonton Dora The Explorer loh, Ubii suka nggak?*
Ubii, sudah dulu ya surat dari onty, lain kali kita sambung lagi. Pesan onty buat Ubii, Ubii harus jadi anak yang kuat ya, mau berusaha dan tidak boleh minder, karena di dunia ini berlaku hukum rimba, yang kuat itulah yang menang, tapi kalau sudah menang jangan tinggi hati ya. Hehe.. Eh, satu lagi pesan onty, Ubii jangan lupa main ke Kediri ya.. Beneran lho ditunggu. I love you Marubiik..
#LetterstoAubrey ini adalah kado ulangtahun Ubii yang ke-2
Hellaw.. Mohon maaf lahir batin ya saudara- saudara blogger dari silvianapple dot com. *telat deh*
Alhamdulillah, masih dipertemukan lagi dengan hari raya Idul Fitri. Semoga kita termasuk golongan yang menjadi pemenang ya. aamiin
Oiya, ramadhan dan idul fitri memang salah satu momen yang tepat untuk istirahat dan berkumpul keluarga, sebagai anak kuliahan (pandangan orang- orang) padahal aslinya (pengangguran yang katanya intelektual), momen ramadhan dan idul fitri adalah momen libur panjang, apalagi di kampus saya, kalau libur semester genap begini panjangnya sampai 3 bulan. Namun, karena kemarin KKN, jadinya kepotong 1,5 bulan. Tapi, masih tetep panjang kok. Hehe
Saya, katanya orang- orang ini anak kuliahan, padahal aslinya pengangguran sekarang punya kegiatan. Nge foto- foto dan bikin frame dari kertas dan karton. Hehe..
Kemarin sempat cari- cari info mengenai hias frame, nemu banyak dan keren- keren. Kemudian saya niru deh. hehe tapi gak rapi. gapapa deh.
Nih,
Hehehe..
Alhamdulillah, masih dipertemukan lagi dengan hari raya Idul Fitri. Semoga kita termasuk golongan yang menjadi pemenang ya. aamiin
Oiya, ramadhan dan idul fitri memang salah satu momen yang tepat untuk istirahat dan berkumpul keluarga, sebagai anak kuliahan (pandangan orang- orang) padahal aslinya (pengangguran yang katanya intelektual), momen ramadhan dan idul fitri adalah momen libur panjang, apalagi di kampus saya, kalau libur semester genap begini panjangnya sampai 3 bulan. Namun, karena kemarin KKN, jadinya kepotong 1,5 bulan. Tapi, masih tetep panjang kok. Hehe
Saya, katanya orang- orang ini anak kuliahan, padahal aslinya pengangguran sekarang punya kegiatan. Nge foto- foto dan bikin frame dari kertas dan karton. Hehe..
Kemarin sempat cari- cari info mengenai hias frame, nemu banyak dan keren- keren. Kemudian saya niru deh. hehe tapi gak rapi. gapapa deh.
Nih,
Hehehe..