Kemarin saya berpikir, kenapa saya sampai se-melankolis itu saat anda pergi. Memikirkan hal itu terlalu dalam, biasanya juga tidak seperti itu. Tidak sampai berhari- hari. Semenjak hari itu, 4 Mei, dini hari. Saya tidak pernah bisa benar- benar tidur. Setiap pukul setengah satu selalu terbangun dan gelisah. Entahlah, virus apa yang sedang saya alami. Namun, semalam saya berhasil tidur dengan nyenyak. Saya tidak sakit lagi, pikiran saya mulai sehat, saya sudah pergi dari badai kejiwaan yang melanda. Hey! Hidup saya tidak se- pathetic itu.

Tiba- tiba pengen makan pisang kipas.

photos taken from random google.

Pagi selalu dingin, seperti hatimu, namun aku tak pernah lelah mencoba untuk menghangatkan semuanya.

Cinta selalu mendatangkan hal- hal yang tidak terduga, terkadang aku mencintaimu namun kamu tidak, hal seperti itu sudah biasa ku rasakan, ya kita memang tidak pernh memiliki waktu yang tepat. tapi, yang harus kamu tahu, every time I think of you.

Semenjak 4 Mei itu, pukul setengah satu.
Hal yang membuat diriku tidak bisa tidur dengan tenang.
Ada perasaan takut untuk tidur. :(
Perasaan dimana ada sesuatu yang masih mengganjal di dalam sini *hati.
Masih banyak pertanyaan- pertanyaan yang wajib kamu jawab.
Kenapa kamu ninggalin aku gitu aja ?
kenapa kamu lama tak ada kabar dan tiba- tiba datang ngasih tau kabar duka ?
emang aku kurangnya dimana ?
Bukannya aku ini orang yang paling bisa nrima kamu apa adanya?
bukannya itu yang kamu bilang 3 Maret lalu saat kamu ngajakin aku pacaran ?
Lalu kenapa harus pergi dengan wanita itu ? saudara temanku :'(
Kenapa kamu ngga mutusin hubungan kita dulu ?
Aku salahnya dimana ?

Tolong kamu jelasin ke aku. 

Aku cuma butuh ikhlas, benar aku harus bijaksana, tapi apakah aku masih harus tetap bijaksana kalo caramu ninggalin aku kayak gini ?
Kamu bilang ngga akan ngelepasin aku ?
kamu juga bilang ngga akan nyakitin aku? kamu boong !
Apa perlu, aku kasih pinjam kamu buku "Cara Memutus Hubungan Dengan Baik Dan Benar" ?
Aku tau waktu kita tak pernah tepat, dan disini selalu aku yang merasa paling sakit, padahal mungkin kamu juga sakit disana. Mungkin perbedaannya hanya pada masa kadarnya.
Jujurlah sama perasaanmu sendiri. Kita masih bisa menjalin hubungan dengan baik kan ? Ayo jawab :'(.

Tulisan melankolis menguras batin.

Kediri, malam yang panas, dengan keheningan yang tiada tara. Menyesakkan dada.

- Cuma cerita fiksi -

“Mungkin, cinta yang luar biasa memang tak pernah berbalas.” –Dag Hammerskjold (via @nyunyuTWEET)

Saya masih ingat

ketika pertama kita duduk berdua di lantai kelas,
menonton film Hachiko - The Dog Story,
saya menangis dan anda tertawa melihat saya.
kalau anda ingat..

Saya masih ingat

ketika saya terdiam,
anda bertanya pada saya,
ada apa ? apakah ada masalah ?
kalau anda ingat..

saya masih ingat

ketika kita bolos kelas kesenian dan makan di kantin,
ketika kita tes lari keliling lapangan,
anda selesai dan saya belum.
"belum selesai?"
dan itu membuat saya sangat bersemangat untuk menyelesaikan secepatnya.
Untuk segera duduk berdua dengan anda.
melepas lelah.
kalau anda ingat..

saya masih ingat

bagaimana cara anda memperlakukan saya
mencium punggung tangan saya,
lalu menggenggamnya dengan erat.
kalau anda ingat..

saya masih ingat

bagaimana anda menceritakan kegiatan anda disana.
menyanyikan lagu untuk saya,
kalau anda ingat..

saya masih ingat

bagaimana tatapan mata anda pada saya
hembusan nafas anda
aroma tubuh anda

saya juga masih ingat

saat anda meminta saya untuk setia

dan saya juga tidak pernah lupa siapa yang akhirnya berubah dan tak melakukannya :)

Dalam ingatanmu yang masih muda. Tolong ukir namaku disana. Meski mungkin kita tidak akan bertemu dalam waktu yang sangat lama. Mungkin juga waktu akan menggilas kenangan manis kita bersama. Yang pasti suatu hari nanti kita akan duduk bersama lagi, menikmati indahnya berdua :’)

Saya menyayangi anda, suaraku pun tercekat dalam gulita malam yang pekat..

- Cuma Cerita Fiksi -

 Tuhan punya rencana lain.
Kita hanya terpisah sebentar kan ?
Kalau kita jodoh, Tuhan akan mempertemukan kita kembali, di waktu yang lebih tepat.
Jodoh, kita yang menentukan dan Tuhan yang merestui.
12 Bulan semoga menjadi pelajaran untuk kita berdua.
Maafkan aku dan segala kebodohanku.
smoga kamu selalu berbahagia :).