Pesona 5 Wisata Pantai di Blitar yang Wajib Dikunjungi

Juli 23, 2016

Kembali bernostalgia itu rasanya menyenangkan, apalagi kalau sedang berada jauh dari kota kelahiran. 

Ngomong-ngomong soal kota kelahiran, rasanya saya jadi rindu jalan-jalan untuk explore tempat asik di Karisidenan Kediri. Mulai dari Kediri, Tulungagung, Nganjuk, Trenggalek dan Blitar yang akhir-akhir ini mulai banyak tempat bagus bermunculan dan recommended untuk dikunjungi.

Misalnya saja Kediri yang punya copy of Arc de Triomphe atau kami biasa menyebutnya dengan "Nggumul", Tulungagung punya pantai pasir putih, Popoh dan pantai Kedung Tumpang, Nganjuk yang punya air terjun Sedudo, Trenggalek ada hutan Bakau Pancer Cengkrong serta pantai yang two in one karena ada air terjunnya, pantai Pelang. Apalagi Blitar, semakin hari rasanya tak akan cukup kalau di explore. Mulai dari yang hits banget, Kampung Cokelat dan pantai yang indah-indah.


Blitar, ada yang belum pernah dengar daerah ini? Kalau belum pernah, mungkin dulu waktu pelajaran sejarah lagi absen ya? Blitar merupakan tempat kelahiran presiden pertama kita, Bapak Ir. Soekarno. 


Seperti yang saya bilang tadi, Blitar mulai banyak perubahan. Dulunya pergi ke Blitar ke mana aja sih? Paling makam bung Karno, selain itu ? Udah?. Hmmm. Sepertinya mindset itu perlu diubah ya. Soalnya Blitar yang sekarang bukanlah Blitar yang dulu. Sudah banyak tempat yang perlu kamu kunjungi, terutama pantai-pantainya. 


Nah, untuk sedikit bernostalgia kali ini saya mau berbagi cerita mengenai beberapa objek wisata pantai di Blitar.


1.  Pantai Peh Pulo

[Sumber : www.maringetrip.com]

Pantai ini sering disebut Raja Ampat mini ala Blitar.  Soalnya kalau dilihat dari foto-foto yang ada di internet memang benar jika pemandangan pantai ini begitu memesona dan eksotis. Makanya nggak heran lagi kenapa pantai ini seringkali disebut dengan Raja Ampatnya Blitar, karena memang banyak batu besar yang ada di tengah-tengah pantai, mirip pulau kecil. Airnya juga jernih dan biru.

Untuk menuju Pantai Pulo ini tidak terlalu lama, jarak tempuhnya 1,5 jam dari pusat kota Blitar. Ohya yang paling penting track menuju pantai Pulo tidak terlalu susah karena sudah bisa dilewati oleh kendaraan pribadi. 

Kalau datang ke pantai ini jangan lupa siapkan kamera dan pose terbaikmu ya, rekomendasi terbaik adalah foto siluet dibalik cahaya matahari yang mulai memudar, karena sunsetnya indah banget. 


2. Pantai Jolosutro

[Sumber : www.devblitar.blitarkab.go.id]

Berbeda dengan pantai Peh Pulo yang memiliki pesona layaknya Raja Ampat, pantai Jolosutro juga memiliki pesona yang tak kalah menarik, yaitu pasirnya yang berwarna hitam. Berbeda halnya dengan pantai-pantai lainnya yang memiliki pasir berwarna putih atau coklat, pantai ini terlihat eksotis dan elegan dengan pasir hitamnya yang mengkilat jika terkena paparan sinar matahari, bonusnya kita bisa melihat hiasan kumpulan bebatuan besar yang indah.

Lokasinyapun tidak jauh dari pusat kota, hanya saja track menuju pantai ini sedikit sulit karena lokasi pantai Jolosutro berada di kawasan perbukitan.

3. Pantai Tambakrejo
[Sumber : Koleksi Pribadi]
[Sumber : Koleksi Pribadi]
Pantai Tambakrejo yang juga menjadi daya tarik Kota Blitar. Saat saya berkunjung ke pantai ini tahun lalu bersama kawan, pantai Tambakrejo masih cukup sepi karena kami kepagian, tapi semakin siang Tambakrejo semakin ramai. Tidak heran kalau pantai ini punya banyak peminat, karena selain pemandangannya yang indah, Tambakrejo punya dua sisi pantai dengan skala ombak yang berbeda, sisi kanan dengan ombak besar yang menghasilkan cipratan air gelombang besar terbentur dinding penghalang dan sangat bagus jika diabadikan.


[Sumber : Koleksi Pribadi]
Sedangkan sisi kiri memiliki ombak yang kecil karena terhalang bukit, dibalik bukit ini juga terdapat pantai lain dengan nama Gondho Mayit atau dalam bahasa Indonesia pantai Bau Mayat. 

Nah dengan skala ombak yang berbeda ini kita dapat memilih untuk berenang di sisi kiri pantai karena aman dan tidak terlalu dalam.


Selain itu Pantai Tambakrejo juga punya daya tarik lain, yaitu tempat pelelangan ikan. Di sini kita bisa memilih berbagai macam jenis ikan dan dijamin masih segar karena baru ditangkap.


Jalan menuju pantai Tambakrejo tidak sulit karena sudah didominasi oleh aspal, pemandangan kanan kiri sepanjang perjalanan hijau menyegarkan mata.

Baca: Tambakrejo, Eksotika Pantai Blitar


4. Pantai Pasetran Gondo Mayit

[Sumber : www.ksmtour.com]
Pantai ini dipisahkan oleh sebuah bukit dengan pantai Tambakrejo. Pantai Pasetran Gondo Mayit memiliki pemandangan yang luar biasa indah karena punya pesona ombak yang cukup besar. Tentunya pantai ini tidak cocok untuk berenang ataupun bermain air di tepi pantai. Pantai Gondo Mayit dikelilingi oleh bukit dan pepohonan yang menimbulkan kesan alami. 

Jadi kalau sedang berkunjung ke pantai Tambakrejo sekalian saja berkunjung ke pantai Gondo Mayit. Sekali mendayung dua pantai terlampaui.


5. Pantai Serang

[Sumber : www.trendwisata.com]
Sama seperti pantai Jolosutro, pantai Serang merupakan pantai yang eksotis karena memiliki pasir berwarna hitam. Jaraknya dekat dengan kota, kurang lebih 45 km atau satu jam perjalanan. 

Meskipun pasir hitam pantai ini tidak kalah cantik dengan pantai yang lainnya. Daya tarik yang dimiliki oleh Pantai Serang adalah acara larung sesaji yang dilakukan oleh penduduk sekitar di waktu tertentu. Tentunya, pantai ini akan sangat ramai oleh pengunjung yang penasaran dengan prosesi adat larung sesaji. 


Ohya, beberapa kali berkunjung ke Blitar biasanya saya pulang pergi saja karena memang jaraknya yang tidak terlalu jauh, sekitar 1,5 jam perjalanan. Namun sesekali saya kepikiran untuk menikmati suasana malam kota pahlawan ini. Maka dari itu saya memutuskan untuk menginap di salah satu hotel yang ada di Blitar yang dekat dengan pusat kota. Saya menggunakan aplikasi traveloka yang ada di smartphone untuk melakukan proses pemesanan hotel.


Proses pemesanan yang cepat melalui situs travel online menjadi pilihan utama saya karena tidak ribet. 


Selain lima pantai ini, ternyata masih banyak tempat wisata menarik di Blitar yang harus banget diexplore untuk dapat memajukan pariwisata Jawa Timur khususnya Karisidenan Kediri.


Btw, jangan buang sampah sembarangan ya kalau lagi piknik. 


~ Silviana 

You Might Also Like

6 comments

  1. paling sebel kalo piknik ke pantai,sampahnya banyak banget..aku lebih suka kalo jalan ke pantai pagi,sepi

    BalasHapus
  2. Bukane kelahiran surabaya ya mbak pak soekarno itu, kayake pernah diklarifiasi soal tempat kelahiran bung karno. saya kok lupa.

    Btw, mantab2 pantainya

    BalasHapus
  3. beeehhhh pantai pasetran nya menyilaukan mata...airnya itu lohh..menggoda bingit...

    BalasHapus
  4. Wahh bisa dicoba nih, keren2 banget..

    BalasHapus
  5. panatai pasetran ...ngeliat airnya yg biru .. jadi mau kesana

    BalasHapus
  6. apa akses untuk mobil ke pantai peh pulo atau tambak rejo mudah mba? trims

    BalasHapus

Keep Blogwalking!

BLOGGER PEREMPUAN

Blogger Perempuan

KUMPULAN EMAK BLOGGER

BLOGGERHUB