silviananoerita

Tentang Petugas Pemanggil Antre KAI

Selfnotes Februari 28, 2014

Share |

Blogger Goes To School 'Mampir' ke SMA 1 Pare

Selfnotes Februari 25, 2014

Share |

Perempuan Banyak Nanya ? Udah Bukan Jamannya.

Selfnotes Januari 30, 2014

Internet. Apa yang pertama kali muncul saat keluar kata internet ? Banyak ya, sumber informasi terbesar, akses facebook, twitter, chatting, browsing, dan sebagainya. Nah, kalau perempuan ? yang muncul pertama kali mungkin saja mengenai dapur, make up, belanja, gosip, dan masih banyak lagi.

Lalu gimana kalau sekarang saya gabungkan keduanya? Perempuan dan internet. Apa yang muncul pertama kali ? Tentu banyak ya. Mungkin diantaranya, dengan adanya internet perempuan lebih mandiri, tempat aktualisasi diri, dan sebagainya. Nah, bagi para perempuan yang memiliki ketertarikan di dunia maya, KEB merupakan wadah untuk perempuan berkespresi dengan internet, salah satunya blogging for sharing.

KEB merupakan singkatan dari Kumpulan Emak Blogger, sebuah komunitas blogger perempuan yang dibentuk melalui grup facebook oleh mak Mira Sahid dan bertujuan untuk memfasilitasi para perempuan yang mempunyai hobi ngeblog dimanapun berada.

Meskipun namanya Emak Blogger, anggota komunitas ini bukan hanya perempuan yang sudah menyandang gelar emak saja, tapi seluruh perempuan dengan usia yang tidak dibatasi. Para anggota KEB merupakan perempuan- perempuan hebat yang memiliki semangat untuk berbagi, saling memberi motivasi, dan semangat.

Banyak riset yang sudah membuktikan bahwa perempuan lebih aktif di internet dibanding dengan pria. Mungkin karena wanita multiasking gitu ya, makanya risetnya benar. Saya juga ngalami sih. Wah, ini artinya perempuan lebih dominan ya saat menggunakan internet. Gak bisa dipungkiri juga, adanya internet memang sangat membantu memudahkan kegiatan kita sehari- hari.

Apalagi di era dengan mobilitas yang tinggi ini, internet bagaikan bayangan yang tak pernah bisa lepas dari diri kita, hampir setiap hari kita mengakses internet, mulai dari bangun tidur sampai akan tidur. Internet begitu dekat, dan lekat.

Saya misalnya, sebagai akademisi, adanya internet sangat membantu mempercepat penyelesaian tugas kuliah tanpa harus pergi ke perpustakaan, tempat curhat, mencari info tentang kecantikan, dan masih banyak yang lainnya. Begitu juga dengan ibu yang memiliki usaha kue kering, sering kali beliau menyuruh saya untuk membuka internet untuk mencari resep- resep sebagai kombinasi kue dan masakan yang ditawarkan kepada konsumen.

Kemudahan- kemudahan yang ditawarkan oleh internet membuat hidup lebih efisien dan simple. Apalagi bagi perempuan yang tidak suka rebyek (repot), internet tentunya sangat membantu.

Jadi, perempuan dan internet bagai dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Adanya internet membuat kita dapat mencari banyak hal dengan mandiri, serta mengurangi waktu untuk terus bertanya- tanya kepada orang lain. Kata- kata “Baca dulu sebelum bertanya” menjadi alasan kuat untuk perempuan lebih mandiri dan hebat.