Seumur hidupku, baru satu kali itu aku melihat ubur- ubur (jellyfish) secara riil. Biasanya hanya di ladang ubur- ubur Bikini Bottom. Warnanya putih, coklat, bahkan ada pula yang berwarna ungu dan bukan pink.

Baru- baru ini saya sering main ke Probolinggo, daerah yang dulu hanya satu kali saya lewati saat rekreasi ke Bali jaman SMA, gak taunya sekarang jadi familiar sama tempat ini. Ah, garis Tuhan memang tak pernah salah. Hehe

Momen berkunjung ke Probolinggo tidak saya lewatkan begitu saja, saya menyempatkan diri untuk mengunjungi wisata Pantai Bentar. Kata bentar artinya nanti, tapi kalau di Probolinggo yang notabene suku Madura artinya apa ya ? saya lupa belum tanya ke tour guidenya. Probolinggo memang daerah Pantai Utara, jadi gak heran kalau di sepanjang jalan banyak ditemukan warung makan yang menyediakan olahan seafood dan kelapa muda. Pemandangan yang jarang ditemukan di Kediri.










Menari Bersama Ubur- ubur :






Setelah selesai menjelajah ke- 4 gazebo kami menuju warung di sekitar pantai. Kalau mampir ke tempat ini sempatkan minum es kelapa muda, satu biji harganya Rp. 9000. Murah dan segar, cocok dinikmati saat cuaca panas.


 
Selain keindahan pantai bentar dan kesegaran kelapa muda, di Pantai Bentar juga ada kebun binatang. Isinya berbagai macam burung dan ada juga rusa. 

Moment memberi makan rusa juga seru. Sampai Ilham bilang "Ini rusa bukan kambing" | dia kira saya gak tau apa ya. Hahaha

Pokoknya, pantai Bentar ini bagus menurut saya, apalagi buat orang yang baru pertama kali datang ke tempat ini. Terimakasih Ilham sudah mau direpoti dan mengajakku menikmati keindahan Probolinggo :)

Onli : “Revo, kamu lebih suka belanja di toko offline atau toko online?"

Revo : “aku suka belanja di toko online, mudah dan menyenangkan, semua bisa di rumah loh. Apalagi toko online sering memberi diskon, itu membuatku sangat senang”

Onli : “Wah, begitu ya Vo, aku baru tahu. Sekarang aku mau coba belanja di toko online juga ah..”

Kembali mengusung tema Online Revolution di harbolnas, Lazada menghadirkan gegap gempita momen berjualan yang sangat seru. Sebagai e- commerce terlengkap dengan berbagai kategori dan termurah Lazada tidak tanggung- tanggung memberikan promo akhir tahun yang sayang jika dilewatkan begitu saja. Momen yang diadakan satu tahun hanya dua kali ini menawarkan flash sale, voucher aplikasi Lazada, Crazy Deals, dan Fun Games, clearence sale, buy 1 get 1 free untuk produk pilihan serta berbagai promo seru lainnya. Semakin meriah lagi, karena tak hanya Lazada yang memberikan penawaran ini, namun ada beberapa toko online yang ikut berkolaborasi untuk memeriahkan Hari Belanja Online Nasional.

Dalam Online Revolution, Lazada juga menghadirkan banyak sekali brand terbaik dan terpercaya, namun dengan harga termurah tentunya dengan sistem pembayaran yang memudahkan para pelanggannya. Mulai dari atm tunai, cicilan kartu kredit dengan bunga 0% dari bank yang sudah ditunjuk oleh Lazada, klikpay, dan pembayaran langsung ketika barang sampai di rumah atau Cash On Delivery dengan lokasi tertentu. 

 Main ke Probolinggo, dan mengunjungi beberapa destinasi wisata adalah kesenangan tersendiri untuk saya, apalagi di Kediri jarang sekali tempat- tempat asri seperti di Probolinggo.

Hal yang indah datang dari mana saja.

 Musim kemarau, air minim. Tapi kebanyakan sungai di Probolinggo masih jernih.


Foto pinjam dari kamera Ilham Sumarga.

Malam minggu itu entah apa yang ada dipikiran saya, spontan saja ingin berkendara ke timur sendiri, menggunakan sepeda motor. Lalu, saya tidur tidak terlalu larut. Saya pikir, esok harinya saya akan lupa dengan pikiran dadakan tersebut tapi ternyata saya salah.

Tidak seperti biasanya, jika di Malang saya sering bangun siang lewat jam 5, tapi Minggu pagi itu tidak. Saya bangun pagi sekali, mempersiapkan apa saja yang akan saya bawa untuk perjalanan nanti. Rasanya saya tidak sabar untuk segera bertemu seseorang di wilayah timur. Berangkat dari Malang pukul 06:00, dan sampai Lawang pukul 06:30 untuk sarapan soto daging istana, lokasinya setelah pasar Lawang (timur), kiri jalan. Lalu kembali melanjutkan perjalanan ke timur. Jika Sun Go Kong pergi ke Barat tuk mencari kitab suci, maka saya pergi ke timur tuk bertemu pujaan hati. PRET! XD

Jujur, ini pertama kalinya saya berkendara sendiri di jalur pantura, Griduh* dan mengerikan, karena dominasi kendaraan besar.

Tanpa saya sadari, motor melaju sampai di Pasuruan, sempat beberapa kali saya melewati tempat ini tapi saya masih saja lupa mana jalurnya, satu kali saya berhenti tuk cek GPS, lalu motor melaju kembali. Sampai di perbatasan Pasuruan dan Probolinggo saya tertawa pada diri sendiri. Tidak menyangka, kalau saya bisa.

Akhirnya saya sampai juga, di tempatmu, Probolinggo. Maka dengan perjalanan ini, saya menyadari apa yang saya inginkan tentu bisa saya capai, jika saya punya tekad. ^^

*Griduh (Bahasa Madura dari Ramai)