Beberapa saat yang lalu, saya mencoba membongkar lemari album foto. Tidak banyak sebetulnya, namun ada. Saya mulai membuka satu persatu album fotonya. Ada saat saya masih tengkurap, berlari, digendong bapaklomba gerak dan lagu Aku Cinta Rupiah di gedung PGRI saat TK, lalu saat menari dan membacakan doa di acara perpisahan SD, momen SKAL dan Pramuka di Lomba Tingkat bersama teman- teman SMP, momen bersama saudara dan masih banyak lagi.
Lalu, saya berhenti lama di bagian album pramuka. Di sana, ada sosok teman bernama Ayu yang saya ingat, teman pramuka yang saya kenal saat Lomba Tingkat II Pramuka di Pare. Entah kenapa, saya ingin sekali menemukannya, dan bertemu. As soon as posible.
Beruntunglah saya, setelah searching di google dan bertanya sana- sini, kurang dari 2 jam saya mendapat nomor Whatsappnya. Wow! The miracle of networking, right?
Kamu tentu tahu saya yang mana, Ayu Budiarti ada di sebelah kiri saya, rambut pendek, dan merangkul pundak saya.
Hai! Nice to meet you, mbak.
*ditulis dan diedit seadanya dengan tablet.
Lalu, saya berhenti lama di bagian album pramuka. Di sana, ada sosok teman bernama Ayu yang saya ingat, teman pramuka yang saya kenal saat Lomba Tingkat II Pramuka di Pare. Entah kenapa, saya ingin sekali menemukannya, dan bertemu. As soon as posible.
Beruntunglah saya, setelah searching di google dan bertanya sana- sini, kurang dari 2 jam saya mendapat nomor Whatsappnya. Wow! The miracle of networking, right?
Kamu tentu tahu saya yang mana, Ayu Budiarti ada di sebelah kiri saya, rambut pendek, dan merangkul pundak saya.
Hai! Nice to meet you, mbak.
*ditulis dan diedit seadanya dengan tablet.