Liburan di Solo Sambil Belajar Budaya dan Sejarah
Maret 22, 2019
Udah mau musim liburan, kok rasanya saya rindu banget sama pelesiran
dan liburan ke daerah Jawa Tengah. Kayaknya sih emang udah cukup lama gak main- main ke provinsi ini.
Selain itu mungkin emang udah waktunya mulai pelesir lagi,
karena beberapa minggu ini saya tidak pergi jalan- jalan di hari libur. Bukan apa- apa sih
sebenernya, saya sendiri akhir- akhir ini sedang mengurangi aktifitas di luar
rumah seperti pelesir ke luar kota karena memang cuacanya tidak menentu dan
berwisata saat musim hujan itu menurut saya effortnya lebih banyak, aja.
Jadi inget pengalaman tahun
2017 ke Yogya dan sepanjang hari hujan, tiap nyampek di lokasi harus basah
kuyup karena memang saat itu bawa motor dari Kediri. Doubel kill sih jadinya. Tapi itu
jadi pengalaman super yang pastinya gak mau diulangi lagi. Capeknya gak main-
main, kalau sekarang lebih baik naik transportasi umum aja.
Pas banget bulan depan ada libur tanggal
merah di awal minggu. Kebetulan
mau ada acara di sekitaran Jawa Tengah, jadi rencananya sih mau ambil cuti sehari sekalian mampir liburan ke Surakarta. Karena emang udah lama banget sih gak extend di kota
ini, terakhir kali berkunjungsekitar enam tahun yang lalu.
[ Bus Werkudara – foto pribadi] |
Seingat saya, terakhir kali menginap
cukup lama di Solo ini saat mengikuti event Asean Blogger Festival, rasanya
jadi kangen dan pengen mengulang naik kereta uap Kluthuk Jaladara dan bus Werkudara, sekalian
makan malam di Galabo.
[Naik kereta uap – foto pribadi] |
Nah karena kali ini perjalananya bebas
namun terbatas, maka dari itu saya coba bikin itinerary dan cari informasi serta
rekomendasi wisata apa saja yang ada di Solo. Ternyata udah banyak banget pilihan
tempat wisata yang bisa dikunjungi.
Tapi kayaknya saya mau jalan- jalan ke
tempat yang banyak dikunjungi sama wisatawan aja. Jadi biar gak mubadzir
waktunya, karena memang waktunya terbatas sekali. Nah, rencanaya tempat- tempat ini yang ingin saya kunjungi kalau ke Solo;
1. Keraton Kasunan Surakarta
Dulu, saya udah pernah masuk kesini dan
entah kenapa yang muncul kalau ngomongin soal Kasunan Surakarta malah makanan Selat
Solo. Mungkin karena di sinilah saya pertama kalinya mencoba makanan ini dan
sampai sekarang saya belum pernah makan itu lagi. Padahal di Malang, kota saya
belajar kala itu, ada satu rumah makan yang khusus menjual Selat Solo. Hehe.
[Area dalam Kasunan Surakarta – foto pribadi] |
Ohya, saya masih ingin kembali berkunjung
ke Keraton Surakarta karena tempat ini merupakan salah satu tempat wisata
sejarah dan budaya di Surakarta yang menurut saya harus dikunjungi. Selain
karena tempatnya bagus, sepertinya Keraton di tiap daerah memang selalu punya
daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Lokasi Keraton Kasunan Surakarta ini
ada di Baluwarti, Ps. Kliwon, Kota Surakarta dan hanya bisa dikunjungi enam
hari saja selama seminggu. Pastikan jangan berkunjung ke tempat ini di hari
Jumat, karena tutup.
Baca Juga : Berkunjung ke Keraton Yogyakarta
2. Taman Sriwedari
Buat yang suka sama kesenian seperti
wayang, sepertinya Taman Sriwedari memang cocok untuk dikunjungi. Karena di tempat
ini memang digunakan sebagai tempat pertunjukkan kesenian.
Selain itu menurut informasi, setiap
hari Selasa sampai Sabtu juga digelar secara rutin pertunjukkan wayang orang
yang dimulai pukul 20.00 hingga 23.00. Tiketnya juga murah banget, cukup dengan
membayar Rp. 3000 bisa lihat kesenian yang mulai langka ini.
Wah enak banget, padahal kalau di
daerah saya mau lihat kesenian semacam itu harus nunggu moment dulu, seperti
bersih desa atau acara besar lainnya. Nah, mumpung bisa ke Solo jadi saya gak
mau menyia-nyiakan kesempatan lihat wayang orang yang bayarnya murah banget di
sini.
Lokasi Taman Sriwedari ini sesuai
namanya di Jl. Slamet Riyadi No.275, Sriwedari, Laweyan.
3. Kampung Batik Kauman
Kata ibu saya, kalau datang ke kota
yang punya kerajinan batik, tapi pulang gak bawa oleh- oleh batik itu rasanya
kayak ada yang kurang. Mungkin karena bawaan ibu- ibu ya, tiap pelesiran pulang
harus bawa oleh- oleh buat yang di rumah.
Nah kalau saya pribadi sih, pengen ke
Kampung Batik Kauman semata- mata bukan karena batiknya aja, tapi karena
kampung ini merupakan kampung batik tertua yang ada di Solo dan pastinya tempat
ini punya bangunan tua yang arsitekturnya gaya Jawa- Belanda, rumah Joglo
maupun Limasan. Pastinya menarik!.
4. Pasar Antik Triwindu
Seperti namanya, Pasar Antik Triwindu
ini merupakan pasar yang menjual barang- barang antik, seperti hiasan rumah
zaman dulu, eletronik kuno, keramik dan sebagainya.
Di sini cocok banget buat yang suka koleksi
barang- barang kuno, kalau saya sih pengen window shopping cari elektroniknya.
Selain itu saya juga pengen merasakan aroma
nostalgia kalau lihat barang- barang yang pernah ada di rumah nenek zaman tahun
1990an.
Perjalanan pelesir kali ini sepertinya saya mau naik bus aja, soalnya memang bus antar provinsi sekarang sudah semakin bagus dan nyaman. Selain itu Insya Allah lebih aman juga.
Kemarin saya coba buat cari tiket bus di terminal, tapi jadwalnya yang kurang cocok karena saya masih harus kerja di hari sebelumnya. Kemudian saya ingat kalau di aplikasi Traveloka juga melayani pemesanan tiket bus, jadi langsung deh cek dan ricek. Nah terakhir kali ke Solo itu seingat saya pakai bus P.O Eka Mira.
Jadi saya coba cek jadwal Eka Mira di Traveloka dan pas banget ada yang bus malam. Selain itu juga jalurnya Eka Mira ini melewati daerah saya. Jadi bisa menunggu di tempat yang disepakati.
![]() |
[Sumber : Traveloka] |
Senang sekali karena sekarang liburan sudah makin mudah dan efisien. Karena dengan adanya pemesanan online, pengguna jasa transportasi bisa punya waktu yang pasti kapan berangkat dan kapan sampai. Kalaupun memang ada keterlambatan sedikit mungkin masih bisa ditoleransi karena kondisi jalanan yang tidak menentu.
37 comments
Solo, Solo, Solo
BalasHapusayooo cus
HapusPengen deh, blusukan ke kampung batik. Kayaknya asyik kalau bisa melihat dari dekat proses membatik.
BalasHapusbetul, saya juga pengen merasakan vibesnya mbaak
HapusBelum pernah ke Solo n ntah kapan bisa kesana, waktu dan kesempatan belum ada, moga nanti kesampaian ke sana dan coba naik Bus Eka Mira ini.
BalasHapusSemoga bisa ke Solo ya mas, ketemu Janethes mungkinn hehehe
HapusJangan lupa kuliner khas Solo nya, mba.. Solo sih gudangnya makanan enak ya..hehe..
BalasHapusIya mbaak, pasti tidak akan lupa ini. Hehehe
HapusMenggoda banget nih postingan, secaraaaaa... dari januari pengen ke sana, gak terwujud2, padahal niat pengen naik bus, trus naik kereta juga, udah intip2 Traveloka liat tiket bus hahaha
BalasHapusiya mbak, ayo diwujudkan
HapusHaduh pengen banget ke Solo, tapi belum kesampean, lagi cari-cari tanggal yang pas. Pengen banget nyobain naik kereta uap juga. Aaaah pasti seru deh
BalasHapusseruuu mbak, semoga bisa ke Solo yaaa
HapusAku baru lewat Solo saja nih pas waktu mau ke Yogja dari Surabaya.
BalasHapusItu pun beberapa tahun lalu.
Yang aku paling suka saat naik kendaraan roda empat adalah, bisa menikmati berbagai pesona bentang alam, luar biasa ya gregetnya, sampai ke hati!
iya mbak, kalau naik kendaraan darat bisa lebih banyak yang bisa dilihat ya
HapusPernah ke solo waktu backpack sendirian, dan berniat mau ngajakin suami dan anak-anak, apalagi sekarang dah pindah ke surabaya...dan naiknya pake bus atau kereta api.. ahh semoga rejeki jalan-jalan ke solo yahh..
BalasHapusaamiin mbaak
HapusAku pernah loh ngajakin anak-anak nonton wayang orang waktu mereka masih balita dulu, karena permintaan si sulung sih yang suka sama wayang, hihii
BalasHapuswah si sulung keren
HapusSolo itu terkenal dengan batiknya yang halus. Pengen banget ke Solo hunting batik lagi, setelah baca artikel ini baru tau ada tempat juga untuk hunting barang kuno, keren euy.
BalasHapusiya mbak, ibu saya juga huntingnya batik kalau ke Solo. Bagus- bagus katanya
HapusSaya baru sekali main ke solo itupun jaman sekolah smp hehe. Waktu itu mengunjungi kraton solo dan belanja di pasar klewer. Jadi kangen main ke solo lagi.
BalasHapusiya mbak, Solo ngangenin
HapusSolo masih banyak tempat wisata bersejarah yang layak dikunjungi ya mbak, jadi pengen berlibur kesana sekaligus belajar sejarah. Memang benar saat ini mau berlibur ke tempat wisata makin mudah sejak adanya aplikasi traveloka. Berkat traveloka pesan tiket kendaraan umum, tiket penginapan bahkan tiket tempat wisata makin mudah.
BalasHapussekarang liburan makin mudah dan asyik ya mbaaak
HapusMemang sekarang lebih enak naik bus cepat karena harga tiket lebih murah daripada kereta ekonomi tapi fasilitas lebih oke deh. Kemarin ku ke solo tapi ga sempat liburan euy.
BalasHapusiya mbak betuul
HapusJadi pengen ke Solo lagi nih. Naik bus dari Pekalongan aja apa ya... Tapi temenku yang di Solo lagi honeymoon. Ahaha. Ini malah curhat bagemana
BalasHapusAku belum pernah ke Solo kak dan pengen banget kesana terutama ke pasar yang emnjual batik2 Solo hehe.
BalasHapusPadahal dari jogja ke solo cuma 1,5 jam, tapi aku malah belum pernah masuk kraton kasunanan, kampung lawryan, apalagi naik kereta jaladara dan bus werkudara, duuh jadi kepingin jugaa..
BalasHapusBeberapa belum aku kunjungi mba waktu di Solo duh pengen ke Solo lagi jadinya. Semoga ada rejeki bisa main lagi ke Solo. Aamiin
BalasHapusSerunya ke Solo, terakhir ke sana akhir tahun lalu tapi cuma numpang lewat dan makan malam2 depan keraton, abis itu balik Yogya lagi. Blm bener2 menikmati Solo. Moga tahun ini bisa jalan2 ke tempat yg mbak sebut biar bisa belajar budaya jg :D
BalasHapusYa ampuuun Sil aku juga udah lama bangeet ngga ke Solo! Terakhir ya acara ASEAN itu yaaa hehehe bareng Silpi jugaaa.. but I remember how nice and wonderful Solo is
BalasHapusNaik bis ke Solo...
BalasHapusSekarang jalan makin mudah karena ada tol yaa... (Surabaya-Solo)
Kalau dari Bandung...emm, belum pernah naik bis.
Ya ampun jadi pengen ke Solo lagi setelah membaca tulisan ini. Solo itu pernah sekali doang aku samperin tapi nggak sempat menjelajah :)
BalasHapusSolo ini jadi salah satu kota yang pengen banget aku datengin. Padahal cukup sering ke Jogja, kan tinggal dikit lagi ya kalau mau ke Solo, hihi.
BalasHapusSemoga tahun ini bisa terlaksana eksplor Solo sama keluarga :)
Saya ke Solo dulu cuma mampir di terminal bus buat ke toilet.
BalasHapusSetelahnya lanjut ke Jogja haha
Kapan kapan saya ke sana lagi karena ada teman domisili sana
KERen kota solo makin maju destinasi pariwistanya apalagi dengan tujuan buat pengen tau sejarah dan budaya di sana yg masih kental banget ya adatnya .
BalasHapusGa boring lg kalo traveling ke solo
Keep Blogwalking!