Cerita Tentang Wipol
Februari 07, 2022Bukan bukan, ini bukan advertise soal disinfektan. Tapi, saya memang mau bercerita mengenai pengalaman saya selama hampir setahun ini menggunakan cairan pembersih lantai karbol merk Wipol.
Sebelumnya, mohon maaf untuk siapapun yang akan membaca cerita ini. Maaf kalau cerita saya mungkin akan membuat tidak nyaman. Karena saya akan menyebut kata "darah" lumayan sering.
Jadi, putuskan sekarang. Untuk yang mau membaca, silakan lanjut membaca sampai akhir. Jika memang dirasa kurang nyaman boleh skip cerita ini ya.
Buat yang sudah kenal dengan blog ini, mungkin teman-teman juga sudah membaca tentang pengalaman saya meniti Perjalanan Melawan Mioma Uteri di tahun 2021. Di situlah awal mula saya pertama kali menggunakan Wipol dan berlanjut hingga sekarang.
Di bulan April 2021, saya mengalami pendarahan lumayan hebat di haid hari ke empat. Padahal sebelumnya saya sama sekali tidak pernah memiliki masalah dengan menstruasi. Kemudian tercetuslah diagnosa mioma uteri di area rahim saya.
[Pict form Google, diedit dengan Canva] |
Bulan- bulan berikutnya saya jalani dengan biasa saja tanpa menstruasi. Saya kira semua akan baik-baik saja saat saya mendapat siklus menstruasi kembali di bulan Juli. Ternyata tidak semudah itu, bestie.
Justru di bulan Juli inilah yang menjadi titik balik saya memantapkan diri untuk mengambil jalan operasi. Namun ternyata, mencari jalan terang menuju operasi prosesnya sama sekali tidak mudah. Tapi berkat doa teman-teman, meskipun tidak mudah syukur alhamdulillah semuanya lancar dan diberi dokter terbaik.
Tapi selama bulan Juli dan Agustus sebelum saya akhirnya mendapatkan privilege untuk menjalani pengangkatan miom di RSSA Malang. Saya harus berdamai dengan keadaan saya sendiri. Saya masih harus full bekerja dan membuat suasana baik-baik saja.
Selama satu bulan lebih dari 15 hari saya menjalani menstruasi dengan instensitas tinggi, boleh dibilang pendarahan hebat. Bahkan sesekali harus berdamai ketika tiba-tiba darah keluar terus menerus tanpa bisa saya kontrol.
Berkali-kali saya harus berdamai ketika masih jam kerja kantor, tiba-tiba darah merembes sampai kaki. Kadang, harus menahan diri ketika jalan ke toilet mendadak merasa pusing dan butuh waktu lebih lama untuk kembali ke meja kerja.
Tapi, saya cukup beruntung. Kantor saya cukup toleran dengan keadaan saya waktu itu. Beruntungnya lagi, saya lebih banyak mengalami bleeding hebat saat di rumah. Dan ya itu pertama kalinya saat usia saya di atas 25 tahun ini, saya merasakan menggunakan popok celana.
Saat itu dalam beberapa jam, saya bisa berganti popok celana 3-5 kali. Karena 1 popok tidak bisa lagi menahan kapasitas darah yang keluar. Jadi tidak heran kalau hasil lab saya soal hemoglobin betul-betul buruk. Nilai hemoglobin saya hanya 3,3 dari yang seharusnya minimal 11,4.
Saat pertama mengalami pendarahan hebat, saya belum ada persiapan menggunakan popok celana. Jadi saya hanya duduk di lantai beralaskan kain sarung milik bapak saya dan suami. Dibiarkan basah begitu saja sampai dirasa saya kuat untuk dibawa ke kamar mandi, guna membersihkan diri.
Tidak jarang, baju daster yang saya gunakan basah oleh darah sampai setengah badan. Kebayang kan, bagaimana rasanya saat itu. Banyak hal yang membuat tidak nyaman. Beruntung saya dan suami cepat belajar, kami segera mencari alternatif untuk mengatasi hal ini.
Suami saya segera membeli popok celana dan Wipol. Pembersih lantai karbol ini betul-betul jadi penyelamat rumah kami selama berbulan-bulan. Tidak ada lagi aroma yang tidak sedap dan amis sepanjang hari. Selama di rumah sakit, kami juga menggunakan Wipol untuk toilet ruangan yang saya tempati.
Saya menggunakan Wipol Karbo Cemara, karena cairan pembersih karbol ini wangi, dan mengandung formula Extra Strong Anti Bacterial. Klaimnya 99% ampuh membunuh kuman di kamar mandi, selokan, kandang burung, tempat sampah dan lain sebagainya.
Mantep kan. Iya mantep banget.
1 comments
Separah itu ya pendarahan, hemm aku paling takut kalau lihat darah apalagi kalau sampai pendarahan gak kebayang. Ini juga salah satu masalah buat kamar mandi yang sulit dibersihkan, tapi untung ada wipol.
BalasHapusKeep Blogwalking!