Tulisan yang ternyata gak ke publish.. hihi..
Ini artinya sudah sekitar 9 minggu yang lalu..
Intro :
Liburan 3 minggu akan segera usai. Hua! Akhirnya akan
kembali lagi ke Malang. Rencananya aku akan pulang dua hari lebih awal dari
jadwal masuk, yaitu hari Jum’at. Tiba- tiba, teringat sesuatu. Kunci kosan. Aku
lupa naruhnya dimana. Saat mencari- cari dan akhirnya tetap tidak ketemu. Aku
malah menemukan cd yang pernah diberi oleh teman sekamar saat Asean Blogger
Festival kemarin di Solo. At tey_saja dan mas at jay_afrisando. Albumnya
berjudul Membuatku Cinta, anak dari dua orang itu. Mas Jay merupakan pemain
saxopon dan mba Tey yang membuat puisinya. Keren.
Aku putar kasetnya di komputer. Track 1 judulnya Belajar
Bijaksana, jadi sebenarnya isi tulisan ini inspirasinya dari album Membuatku
Cinta.
Reff :
Senang sekali rasanya, aku mungkin salah satu orang yang
beruntung karena bisa mendapatkan album ini secara gratis. Apalagi aku juga
merupakan pendengar setia musik- musik jenis jazz. Awalnya dulu ngira kalau ini
merupakan undangan nikah, gak taunya album. Eh, tapi sekarang mbak tey dan mas
jay beneran nikah. Jodoh memang gak kemana, dan aku juga percaya.
Ohiya, aku ingin membagikan lirik Belajar Bijaksana disini.
Ijin yah mas jay dan mba tey ^^.
I close my eyes, listen to the nature speaks
About love, and pain
I remember all the story of tears and cheers
When all the complaints vanish in vain
Not all the happiness cures the tears
Not all pain ruins selves
I learn to be wise
From the nature that raises the sun
From the wind that blows hurricane
Also from falling tears
I learn to be wise
From and love
In this world, with you and them
Jay & Gatra Wardaya – Membuatku Cinta – Track 1 Belajar
Bijaksana
Entah kenapa, ini sangat cocok dengan apa yang aku alami.
Belajar Bijaksana. Sejak kepulangan Bayu, aku merasa menjadi pribadi yang
berbeda, kehilangan Bayu membuat aku menjadi banyak belajar, salah satunya
belajar bijaksana. Bijaksana menghadapi permasalahan hidup. Bijaksana saat
bertemu teman- teman dan bijaksana menanggapi sesuatu. Kamu harus bangga sama
aku mas Bay :D.
Proses pendewasaan yang benar- benar penuh liku. Dan Tuhan
mengajarkan semua ini melalui Bayu. Terimakasih :)