Hey yoooo.. Ini betulan sudah ganti tahun ya ? Rasanya seperti gak ada bedanya sama kemarin. Soalnya aku gak merayakan tahun baru seperti 2 tahun yang lalu.
Tahun 2013 adalah tahun di mana pertama kali aku punya kesempatan tau riuhnya Simpang Lima Gumul di malam tahun baru, bersama mayoritas warga Kediri berkumpul di sana untuk melihat lintasan api berkali- kali menari di langit Kediri. Kalau ada orang Kediri baca ini dan pada pergantian tahun itu ada di SLG, yew kamu pasti sekilas melihatku dan heran karena kenapa ada orang yang niat bangun tenda di SLG padahal keadaanya riuh dan ramai! HAHAHA, aku kalau cerita ini masih belum bisa lupa gimana orang- orang tertawabisa juga mencibir melihatku bersama keluarga.
Pergantian tahun 2014, aku akhirnya memutuskan untuk menikmati tahun baru sekilas saja dengan masak tahu dan sosis goreng serta melarung lilin di danau *sebetulnya dia blumbang dekat Taman Baca Mahanani bersama Mahananian. Lalu tahun ini, yaaa aku di rumah saja meresapi banyak hal yang terjadi dan apa yang pernah kulakukan selama tiga ratus enam puluh lima hari kemarin dan yaa selebihnya tidur saja. Review 2015 buatku adalah tahun yang penuh dengan kejutan dan kebahagiaan.
Tapi aku optimis 2016 akan lebih banyak lagi kejutan dan kebahagian, begitupun tahun selanjutnya. Apalagi banyak harapan dan keinginan yang mulai harus ditata rapi satu persatu supaya bener- bener bisa terwujud dan gak cuma jadi notes usang yang kalau di baca ulang pas akhir tahun nanti cuma bisa haha hihi.
Tahun 2016 jumlah harinya ada 366, karena memang tahun ini masuk dalam siklus empat tahunan yang biasa disebut tahun kabisat (leap year) yang punya tambahan satu hari di bulan Februari nanti. Setelah kubaca ulang penanggalannya, ternyata memang di dunia ini gak pernah ada yang namanya pas. Fyi buat yang belum pernah dengar, satu hari itu bukan tepat 24 jam tapi 23 jam 56 menit, karena beda 4 menit makanya disebut saja 24 jam. Begitu juga dengan 1 tahun, jika jumlah hari ada 365 sebetunya dia gak pas jumlahnya itu, tapi 365 hari sekian jam sekian menit sekian detik. Hal itupun terjadi juga di tahun kabisat. Berarti memang gak ada yang pas di dunia ini, ngisi bbm di SPBU aja yang katanya pasti pas juga seringnya mleset. Eh.
Haha paragraf di atas itu diskip ajalah gak usah dibaca.
Setelah mengulik lagi tulisan di blog ini dari tahun ke tahun, ternyata aku beneran kurang produktif karena jumlahomong dambos tulisanku semakin menurun. Tapi gak apa- apa, meskipun sedikit semoga tulisan- tulisanku semakin bergizi dan gak cuma curhatan basi. Ini namanya pengen upgrade diri supaya bisa lebih baik lagi.
Jika tahun 2015 aku banyak belajar, tahun 2016 aku ingin lebih banyak belajar lagi. Kalau ditanya apa resolusi sebetulnya banyak, tapi kalau apa resolusi yang pengen dicapai dan diwujudkan cuma beberapa aja. Meski sedikit buatku ya gak apa- apa, yang penting gak pernah berhenti bermimpi dan berusaha. Aku gak suka hal- hal besar, cukup yang kecil- kecil aja tapi bermanfaat. Soalnya aku pernah berharap hal besar taunya gak tercapai terus baper- baper sendiri. Haha yeah!.
Maka dari itu, satu per tiga ratus enam puluh enam ini semoga apa yang aku tulis di rumah maya yang mungkin sering kalian klik dan baca tanpa kalian sadari semakin bergizi dan semakin produktif lagi.
Ohya, satu lagi di tahun 2016 ini belum ada harapan untuk menikah. Oke, jangan tanya lagi. Sip!.
*sebetulnya dia blumbang : lubang ukuran besar yang awalnya digali untuk digunakan membuang sampah, tapi pada akhirnya pada musim hujan terisi air dan mirip danau. Tapi biasanya juga lubang ini digali tujuannya untuk ternak ikan sebelum dibangun kolam.
Tahun 2013 adalah tahun di mana pertama kali aku punya kesempatan tau riuhnya Simpang Lima Gumul di malam tahun baru, bersama mayoritas warga Kediri berkumpul di sana untuk melihat lintasan api berkali- kali menari di langit Kediri. Kalau ada orang Kediri baca ini dan pada pergantian tahun itu ada di SLG, yew kamu pasti sekilas melihatku dan heran karena kenapa ada orang yang niat bangun tenda di SLG padahal keadaanya riuh dan ramai! HAHAHA, aku kalau cerita ini masih belum bisa lupa gimana orang- orang tertawa
Tapi aku optimis 2016 akan lebih banyak lagi kejutan dan kebahagian, begitupun tahun selanjutnya. Apalagi banyak harapan dan keinginan yang mulai harus ditata rapi satu persatu supaya bener- bener bisa terwujud dan gak cuma jadi notes usang yang kalau di baca ulang pas akhir tahun nanti cuma bisa haha hihi.
Tahun 2016 jumlah harinya ada 366, karena memang tahun ini masuk dalam siklus empat tahunan yang biasa disebut tahun kabisat (leap year) yang punya tambahan satu hari di bulan Februari nanti. Setelah kubaca ulang penanggalannya, ternyata memang di dunia ini gak pernah ada yang namanya pas. Fyi buat yang belum pernah dengar, satu hari itu bukan tepat 24 jam tapi 23 jam 56 menit, karena beda 4 menit makanya disebut saja 24 jam. Begitu juga dengan 1 tahun, jika jumlah hari ada 365 sebetunya dia gak pas jumlahnya itu, tapi 365 hari sekian jam sekian menit sekian detik. Hal itupun terjadi juga di tahun kabisat. Berarti memang gak ada yang pas di dunia ini, ngisi bbm di SPBU aja yang katanya pasti pas juga seringnya mleset. Eh.
Haha paragraf di atas itu diskip ajalah gak usah dibaca.
Setelah mengulik lagi tulisan di blog ini dari tahun ke tahun, ternyata aku beneran kurang produktif karena jumlah
Jika tahun 2015 aku banyak belajar, tahun 2016 aku ingin lebih banyak belajar lagi. Kalau ditanya apa resolusi sebetulnya banyak, tapi kalau apa resolusi yang pengen dicapai dan diwujudkan cuma beberapa aja. Meski sedikit buatku ya gak apa- apa, yang penting gak pernah berhenti bermimpi dan berusaha. Aku gak suka hal- hal besar, cukup yang kecil- kecil aja tapi bermanfaat. Soalnya aku pernah berharap hal besar taunya gak tercapai terus baper- baper sendiri. Haha yeah!.
Maka dari itu, satu per tiga ratus enam puluh enam ini semoga apa yang aku tulis di rumah maya yang mungkin sering kalian klik dan baca tanpa kalian sadari semakin bergizi dan semakin produktif lagi.
Ohya, satu lagi di tahun 2016 ini belum ada harapan untuk menikah. Oke, jangan tanya lagi. Sip!.
*sebetulnya dia blumbang : lubang ukuran besar yang awalnya digali untuk digunakan membuang sampah, tapi pada akhirnya pada musim hujan terisi air dan mirip danau. Tapi biasanya juga lubang ini digali tujuannya untuk ternak ikan sebelum dibangun kolam.