Kilas Balik Tahun 2015
Desember 31, 2015Woyooo.. 2015 ini full of joy buatku karena ada banyak babak baru kehidupan yang kualami. Mulai dari mahasiswa cupu yang ngertinya cuma dari rumah kost berangkat kuliah, kalau jam kosong ngopi di kantin, ada tugas ngerjainnya manut prinsip dateliners garis keras, pulang kuliah balik lagi ke kampus buat rapat organisasi, pulang kampung dua minggu sekali. Ujian semester kadang belajar tapi banyak enggaknya, dan hal- hal lain yang gak ada di kamus pelajaran atau mata kuliah.
Yew, kusadari belajar di perguruan tinggi selama empat tahun itu gak banyak kok mata kuliah yang ilmunya masuk di otak maupun benak. Entah ini salah mahasiswa atau dosennya. Ups. Hehe
Sebagai anak rantau, aku ini ibarat burung yang baru dapat izin untuk keluar sangkar dan mengepakkan sayap pertama kalinya. Malah menurutku lebih banyak pelajaran hidup yang diserap secara tertatih, karena sebetulnya lebih susah dipelajari dibanding pelajaran sekolah atau kuliah.
Kalau ditanya dan disuruh menjelaskan mata kuliah makro atau mikro ekonomi yang dipelajari di semester awal dulu, sumpah aku udah lupa. Apalagi kalau diminta buat menghitung pajak dan sebagainya. Ah kok jauh- jauh sih, bahkan sekarang aku juga udah agak lupa sama isi skripsi yang selama 9 bulan ku timang- timang dengan sayang itu. Yaya, otak manusia memang ada batasannya, maka dari itu manfaat menulis adalah untuk mendokumentasikan ingatan.
Tapi, semua itu sudah berlalu. Tahun 2015 aku sudah resmi lulus dari yang katanya neraka (baca : dunia mahasiswa), dan siap untuk masuk neraka (baca : dunia kerja) selanjutnya.
Ah, 2015 itu tahun yang gado- gado, karena banyak cobaan dan tentu banyak pencapaian. Banyak pembelajaran dan banyak pertemuan dengan orang baru yang menginspirasi.
Awal tahun, aku mulai belajar berani datang ke tempat yang tak kusukai. Demi skripsi kujelajahi dinas di kabupaten, tempat yang awalnya menakutkan buatku. Gak taunya, di dinas itu enaaak banget.
Aku juga punya mainan baru selama proses skripsian, infused water yang ternyata bisa jadi ladang rizqi buatku. Iseng- iseng jadi berkah judulnya.
Zaman skripsian ternyata aku lebay, haha. Tapi Alhamdulillah semua sudah di atur dengan sangat indah. Setelah lelah, akhirnya sarjana dan merasakan megahnya gedung wisuda :')
Sebetulnya kalau dilihat kilas balik tahun 2014 dan 2015 ternyata aku tak lebih produktif loh. Jumlah tulisan kalah jauh sama tahun 2014, tapi tahun 2015 meskipun sedikit aku lebih punya banyak ilmu tentang dunia blogging dan fotografi.
Jadi sebenarnya, pencapaian terbesarku di tahun 2015 itu satu saja, gara- gara suka nulis di blog dan jalan- jalan aku jadi punya kesibukan ngeramein webnya hellomalangku.com.
Oke! Jadi tahun 2016 harus lebih baik, lebih cerah, lebih bahagia, dan lebih istimewa! Moga gak cuma jadi harapan aja.
7 comments
asik nerusin lagi ini mah buat s2 sama s3nya
BalasHapus2016 targetnya apa nh> nikah bukan hehehe
BalasHapusSemangat!!!:D Pasti bisa
BalasHapusLha iya podo. Aku dikongkon mbaleni materi perkuliahan yo lali kabeh. Nek iling kabeh ya mending dadi dosen to HAHAHAHA.
BalasHapusSelamat menempuh tahun 2016. Semoga keawesomeannya bertambah cetar mempessonah.
Semangat, Silviii!
BalasHapusThe school year was quite productive for you. The writing of the thesis brought the expected results and gave the opportunity to develop in the right direction.
BalasHapusThat was an interesting writing! Thank you for sharing those materials with us. I hope that you'll add more posts on travelling.
BalasHapusKeep Blogwalking!