Halo.. Lama juga ya vakum dari tempat ini, kurang lebih 6 bulan sama sekali tidak mampir ke sini. Padahal banyak sekali hal yang terjadi dan harusnya bisa dituliskan sebagai jejak digital. Soal perjalanan, soal mengurus anak.
Rasanya rindu sekali, tapi memang prioritasnya yang sudah berbeda. Tapi, mari kita mulai kembali. Tidak ada kata terlambat kan ya? Jadi, selamat datang kembali diriku. Insya Allah akan lebih sering berjumpa di sini lagi.
Semoga saja ya.
Mengatasi Masalah Saluran Cerna Anak dengan Interlac - Sejak memiliki anak bayi, saya harus selalu update ilmu mengenai permasalahan tumbuh kembang anak. Salah satu yang membuat pusing di awal-awal kelahiran anak adalah mengenai permasalahan saluran cerna.
Seperti kembung, kolik, gumoh, konstipasi (sembelit), dan diare. Para mommies pasti punya pengalaman yang sama mengenai hal ini ya, kalau saya pribadi yang paling sering dialami oleh anak saya alami adalah kolik.
Mungkin sebagian dari kita pernah mendengar bahwa sumber dari segala penyakit adalah perut. Pola makan kita sangat berpengaruh untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sebagai orang dewasa, pernah kan ya kita mengalami sakit di area perut kemudian merembet ke sakit yang lain bahkan bisa jadi stres. Jadi kebayang kan bagaimana kalau bayi dan anak-anak yang mengalaminya?.
Maka penting untuk selalu menjaga kesehatan saluran cerna. Apabila saluran pencernaan sehat, secara otomatis sistem imunitas tubuh juga meningkat ya, mom. Hal ini penting apalagi untuk bayi dan anak-anak karena 70% dari kesehatan masa depan anak dan 80% dari pertumbuhan otak anak ditentukan di 1000 hari pertama kehidupannya. Wah, ternyata panjang ya rentetannya mengenai kesehatan saluran cerna.
Sehingga periode ini memiliki dampak luar biasa bagi kesehatan dan juga pertumbuhan secara fisik maupun kognitif anak. Nah, untuk menjaga saluran cerna tetap sehat adalah dengan mengonsumsi probiotik.
Probiotik sendiri merupakan bakteri hidup baik yang memiliki peran penting dan membawa manfaat bagi kesehatan saluran pencernaan manusia. Ohya, perlu digaris bawahi bahwa probiotik bukan obat ya, mom. Sehingga tidak perlu khawatir ketika mengonsumsi probiotik untuk bayi ataupun anak-anak.
Menurut WHO 2002 ; Probiotik merupakan bakteri hidup yang diberikan dalam jumlah yang adekuat (memenuhi syarat; memadai) dapat memberikan efek kesehatan dengan cara memperbaiki keseimbangan mikroflora saluran cerna.
Bakteri baik yang dimaksud memenuhi syarat adalah probiotik, seperti :
Lactobacillus,
Bifidobacterium (WHO 2022).
Adapun syarat-syarat probiotik yang baik menurut WHO adalah :
Bakteri yang berasal dari manusia,
Dapat tumbuh dan bertahan di mukosa (lapisan kulit dalam) saluran cerna,
Tahan terhadap asam lambung dan cairan empedu,
Menghasilkan zat antimikroba,
Mampu melawan mikroorganisme jahat (pathogen),
Terdokumentasi penelitian klinis yang baik.
Kenalan dengan Interlac Probiotic
Interlac merupakan produk impor dari BioGaia, perusahaan yang berasal dari Swedia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics. Interlac ini merupakan the one and only produk probiotik di Indonesia yang mengandung probiotik Lactobacillus reuteri DSM 17938.
Awal mula saya tahu tentang Interlac Probiotik adalah saat anak dari sepupu saya mengalami konstipasi, kesulitan buang air besar berkepanjangan. Setiap kali BAB sampai menangis karena kesakitan. Saat itu usianya 15 bulan. Beberapa kali berganti dokter spesialis anak yang cocok sampai akhirnya bertemu dengan Interlac.
Setelah rutin mengonsumsi probiotik anak ini, permasalahan konstipasi tidak terulang lagi. Berdasar pengalaman anak sepupu, saya bisa bilang kalau Interlac ini recommended. Saat itu keponakan saya mengonsumsi Interlac drop yang memang dikhususkan untuk bayi dan anak-anak (0-3 tahun).
Jujur saya cukup punya kekhawatiran saat anak saya mulai sering memasukkan barang-barang ke mulut dan jelang MPASI, khawatir akan sembelit atau diare, maka dari itu saya pun sedia Interlac Drop untuk mengantisipasi permasalahan saluran cerna pada anak. Baby happy, mom tentu happy.
Interlac oral drop ini merupakan suplemen untuk membantu memelihara kesehatan pencernaan. Cocok digunakan oleh bayi dan anak-anak karena mudah aplikasinya, cukup dengan ditetes dan bisa diberikan bersama atapun langsung. Ohya, untuk bayi dan anak-anak yang memiliki intoleransi laktosa juga aman mengonsumsi probiotik ini karena sama sekali tidak mengandung laktosa.
Ohya, untuk mommies yang khawatir mengenai penggunaan obat cair karena isu yang beredar sebelumnya, mungkin akan bertanya-tanya apakah Interlac drop bebas dari cemaran yang berbahaya?
Sesuai dengan klaimnya bahwa Interlac drop asli memiliki kandungan baik Lactobacillus reuteri DSM 17938 dan bukan tergolong dalam sediaan sirup serta tidak menggunakan bahan pelarut seperti produk sirup pada umumnya yang berpotensi mengandung cemaran EG dan DEG. Sesuai dengan SK BPOM bahwa Interlac bebas dari cemaran EG dan DEG.
Sayangnya saat ini ramai muncul di pasaran produk palsu Interlac yang secara kemasan sangat mirip dengan produk Interlac asli. Maka dari itu kita harus sangat hati-hati ya, jangan sampai tergiur harga murah.
Jadi bagaimana sih membedakan Interlac drop asli dan Interlac drop palsu?
Saat diteteskan tidak meleber dan ada warna putih berupa probiotik,
Ukuran produk Interlac asli lebih tinggi dari yang palsu,
Saat dibuka, ujung botol menonjol keluar,
Bentuk alas botol tidak banyak variasi dan kodenya berukuran besar.
Jadi, paling aman membeli produk ini di e-commerce Interbat Official Store atau bisa secara offline di watsons, guardian dan apotek terpercaya. Link pembelian bisa di sini ya https://linktr.ee/interlacprobiotics.
Yuk mommies, makin peka dengan kesehatan saluran pencernaan anak, karena penting untuk keberlangsungan tumbuh kembangnya di masa depan.
Menghabiskan waktu untuk liburan di Lombok bersama orang-orang tersayang pastinya menyenangkan. Apalagi di Lombok banyak sekali destinasi wisata dengan pesona alam yang tidak kalah indah dari Bali. Bagi sebagian orang, Lombok identik dengan wisata gili-gili. Padahal sebetulnya lebih dari itu. Supaya tidak penasaran, yuk langsung cek 4 destinasi menarik di Lombok berikut ini!
4 Destinasi Wisata Menarik di Lombok
Kabupaten Lombok memiliki begitu banyak destinasi yang
menarik untuk dikunjungi, mulai dari objek wisata pantai, budaya dan air
terjun. Lombok ini bisa kamu jadikan tujuan wisata pilihan bagi yang ingin
mencari tempat liburan komplit.
Tidak hanya di Bali saja, Pantai Kuta juga bisa kamu temukan di
desa Kuta, Lombok Tengah. Pantai Kuta merupakan destinasi yang menawarkan wisata
hamparan padang pasir lembut yang dikelilingi pegunungan asri. Seharian liburan
di sini, dijamin kamu tidak akan bosan, banyak kegiatan seru yang bisa
dilakukan, seperti selancar dan juga snorkeling.
Buat kamu yang ingin liburandi Lombok bisa juga mengunjungi Bukit Merese, yang puncaknya seperti sebuah
lapangan. Di sini kamu bisa melihat langsung pemandangan garis pantai Tanjung
Aan. Banyak juga wisatawan yang mendaki Bukit Merese untuk berburu sunset sehingga
mereka dapat menyaksikan momen romantis
nan eksotis dari bukit ini.
Selain destinasi alam di Lombok, kamu juga bisa berwisata budaya
yang pastinya bisa menjadi wisata edukasi. Salah satunya yaitu berwisata ke
rumah adat Sade di Desa Sade, Kabupaten Lombok Tengah. Kamu bisa belajar membuat kain tenun
menggunakan alat-alat tradisional yang tersedia. Untuk masuk ke destinasi ini biayanya gratis,
hanya saja kamu akan dikenai biaya parkir sebesar Rp5.000 - Rp10.000.
| [Sumber : klik] |
Destinasi wisata Lombok yang satu ini berupa pantai bersih dengan
ombak yang lembut. Buat kamu yang ingin berlatih selancar, cocok banget nih
untuk mengunjungi wisata satu ini. Daya tarik lain yang dimiliki Pantai Tanjung
Aan yaitu boat trip yang menuju ke bebatuan karang.
Pantai Tanjung Aan memiliki karang yang menjulang tinggi, yang
disebut dengan monumen alam batu payung dan menjadi salah satu spot foto
terbaik.
Nah, itu tadi 4 destinasi wisata Lombok yang tidak boleh dilewatkan
saat kamu berkunjung ke Lombok. Selain wisata di atas, masih banyak lagi tempat
liburan di Lombok yang memiliki
keindahan layaknya spot foto malam Jakarta.
Buat kamu yang masih penasaran tentang wisata apa saja yang
ada di Lombok, bisa cek di indonesia.travel. Website dari Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini memuat berbagai macam informasi menarik
mengenai wisata yang ada di Indonesia. Supaya tidak ketinggalan berita, selalu ikuti
indonesia.travel ya!
Memiliki bayi baru lahir tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Termasuk saya dan suami, apalagi kelahiran ini merupakan pengalaman pertama kami memiliki anak. Semua perasaan baik bahagia, bingung, takut, kalut berkumpul menjadi satu.
Makhluk mungil yang sebelumnya hanya bisa kami lihat melalui ultrasonografi, sekarang ini sudah hadir di dunia. Kehidupan barunya sudah dimulai, begitu pula kehidupan saya. Ketika ia lahir, saya pun juga terlahir menjadi pribadi yang baru.
Sehingga kami sama-sama harus beradaptasi, bedanya bayi perlu bekerja lebih keras dalam beradaptasi dengan lingkungan barunya di dunia. Setelah kurang lebih 9 bulan berada di dalam rahim yang aman, nyaman dan hangat. Adanya proses adaptasi ini tentunya akan berdampak pada berbagai sistem tubuh yang dimiliki oleh bayi.
Dalam perjalanan proses adaptasi dan tumbuh kembangnya, sering kali proses ini melewati berbagai rintangan dan aral melintang yang pastinya juga dirasakan oleh ibu. Misalnya masalah-masalah pada sistem pencernaan, seperti kembung, kolik, dan juga susah buang air. Kemudian masalah di sistem pernafasan, misalnya pilek, batuk, dan sebagainya.
Apalagi anak yang lahir di bulan memasuki musim pancaroba, orang tua tentu perlu proteksi ekstra untuk melindungi bayinya dari serangan sakit. Seperti bulan November ini sedang sering-seringnya turun hujan dan cuaca cenderung lebih dingin dari biasanya. Hal ini membuat bayi lebih sering mengalami perut kembung, kolik dan pilek.
Motherlove dengan Calming Creamnya hadir untuk jadi solusi. Cream untuk babies & toddlers ini diformulasikan dari bahan alami dan organik.
Sehingga dapat menghangatkan, menenangkan kulit bayi dan membantu mengatasi bayi yang rewel akibat gejala perut kembung, selain itu juga membantu meringankan gejala pilek atau batuk. Krim ini juga aman digunakan oleh bayi sejak baru lahir.
Kemasan Motherlove Calming Cream ini didesign berbentuk tube berwarna hijau, tutupnya berwarna putih berbentuk flip-top yang membuatnya tidak mudah tumpah, selain itu karena bentuknya tube dapat meminimalisir resiko kontaminasi dengan tangan dan udara luar, sehingga lebih higienis.
Terdapat hewan panda yang tengkurap di kemasan bagian depan dan karena ukurannya 30 gram, jadi praktis untuk dibawa berpergian.
Kandungan dari Calming Cream ini adalah :
Eucalyptus Oil (Minyak Eucalyptus)
Seperti yang kita tahu kandungan minyak eucalyptus dapat menenangkan kulit dan membuatnya hangat serta lembut. Minyak eucalyptus yang digunakan pun merupakan jenis Eucalyptus Radiata yang memang disarankan dan aman untuk bayi. Jadi hangatnya pas dan cocok digunakan oleh bayi baru lahir yang masih sensitif.
Ekstrak Aloe Vera Organik (Ekstrak Lidah Buaya Organik) & Olive Husk Oil (Minyak Sekam Zaitun)
Bahan ini dapat membuat kulit halus dan lembab. Tentunya membuat Aksara semakin nyaman.
Tekstur dari Motherlove Calming Cream ini ringan dan cepat meresap, juga tidak menimbulkan sensasi lengket di kulit. Membuat bayi merasa nyaman sepanjang hari. Jadi tidak perlu khawatir, karena Motherlove Calming Cream sudah teruji hypoallergenic dan halal MUI.
Pengalaman Aksara Mengalami Kembung
Kolik, kembung dan pilek merupakan musuh utama bayi ya, apalagi dengan cuaca dingin seperti sekarang ini. Selain itu karena saya bekerja jadi Aksara minum ASI perah dengan menggunakan botol. Hal ini sering memicu dia menelan banyak udara saat menyusu, sehingga membuatnya kembung.
Beberapa waktu yang lalu, biasanya Aksara akan tidur setelah mandi sore dan minum ASI, namun saat itu terlihat gelisah dan sedikit rewel bahkan tidak tidur. Saya cek perutnya ternyata kembung dan juga sepertinya mulas, karena setelah itu buang air besar. Beberapa kali juga bersin dan keluar sedikit cairan bening.
Setelah ganti popok dan ganti baju, saya balurkan calming cream dari Motherlove ke area dada, leher dan punggung Aksara. Dari yang awalnya gelisah menjadi berangsur tenang dan beberapa kali buang angin.
Setelah minum ASI, Aksara dapat tidur dengan nyenyak dari jam 20.00 hingga 04.00 dengan satu kali bangun untuk menyusu di jam 01.00. Setelah beberapa kali pemakaian memang jadi jarang kembung dan pilek meskipun saat ini sedang sering hujan sepanjang hari.
Jadi Aksara sangat cocok menggunakan Motherlove Calming Cream ini dan penolong bagi ibu bekerja seperti saya, karena meminimalisir anak rewel karena masalah pencernaan dan pernafasan.
Tidak berlebihan jika saya merekomendasikan para momies untuk selalu sedia Motherlove Calming Cream di rumah. Sebagai tameng untuk menghempaskan kembung dan kolik anak.
Krim ini bisa didapatkan di e-commerce official shop, baby shop, apotek. Selain itu informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website dam Instagram dari Motherlove.
