Backpacker Hemat ke Singapura? Bisa!

November 18, 2016

Waktu awal tahun saya pernah mbathin "pengenlah pergi ke luar negeri, kemana aja yang penting udah keluar dari kawasan Indonesia", lalu Tuhan bawa saya sampai di Batam hingga akhirnya membuat paspor di Kantor Imigrasi Batam. Maka, setelah paspor ada di tangan, saya menentukan negara mana yang akan menjadi tujuan pertama saya

Baca juga : Cara Mudah Membuat Paspor

Malaysia atau Singapura ?

Sebetulnya sih mau dua-duanya, tapi ternyata kesempatannya hanya bisa mengunjungi Singapura, saja. Selain waktunya yang mepet, saya juga belum berani pergi ke luar negeri sendirian. hehe.

Kenapa lebih memilih Singapura daripada Malaysia ? Padahal Malaysia lebih murah untuk transportasi dan biaya hidup. Selain itu kursnya juga lebih murah Malaysia. Namun, kenapa saya lebih memilih Singapura ? Pertimbangan saya adalah lebih dekat ke Singapura.



Sabtu, 12 Nopember 2016
 
Yay. Akhirnya saya pergi ke Singapura bersama mas ponakan (selanjutnya sebut saja Mas Candra). Mas berangkat dari Muara Bungo, Jambi dan sampai di Batam sekitar pukul 08.30 dan kami berangkat ke Pelabuhan Batam Center pukul 10.30 dengan menggunakan voucher hasil dari ngelomba.

Baca : Jalan-jalan ke Semarang

Kami mendapat jadwal pukul 11.35 waktu Indonesia bagian Batam dan karena saat itu sedang weekend antrean mengular panjang. Tapi Alhamdulillah, lima menit sebelum ferry berangkat kami sudah berada di dalam kapal. Ya agak takut juga karena seperti peraturan pada umumnya, jika penumpang terlambat maka tiket akan hangus. Tapi puji syukur all good. Cuaca mendukung, suasana ferry tak terlalu ramai, bener-bener mestakung.

Jika biasanya saya melihat Singapura dari Batam, kali ini saya melihat Batam dari Singapura. The other side.

 

Kami sampai di Harbourfront pukul 14.00 waktu Singapura. Begitu turun dari ferry kami langsung menuju imigrasi guna chek in, wah tapi sumpah ramainya ga ketulungan deh. Hampir 30 menit menunggu hingga akhirnya bisa lolos check in tanpa hambatan, padahal Singapura terkenal dg negara yg rewel soal imigrasi. Apalagi saat itu counter tempat saya check in, 3 orang sebelum saya semua digiring ke ruang imigrasi. Ada apa memangnya ? Gak tau juga.


Keluar dari pelabuhan kami langsung disambut dengan Mall HarbourFront, selanjutnya melakukan perjalanan ke Sentosa Island dengan melewati Vivo City. Ohya untuk sampai ke Sentosa ada dua cara, yang pertama bisa naik kereta gantung dan yang kedua dengan jalan kaki. Kami memilih untuk jalan kaki, biar sehat dan hemat.

Jarak antara walkingboard dan Sentosa tidak terlalu jauh kok, gak kerasa jauh lebih tepatnya karena memang pemandangan kiri kanan yang sangat bagus, keslimur gitu deh. Ohya, karena ceritanya cuma short time dan di buru waktu, kami tidak memasuki wahana Sentosa, hanya taking picture di tempat yang kata orang "Singapura banget". Seperti universal dan pohon permen.
 
siblings-mate

U n I Versal


Waktu semakin sore dan kami melanjutkan perjalanan ke hostel untuk unpack barang. Berat cyin soalnya, kaki udah kerasa juga. Dari Vivo City kami naik MRT menuju outram road disambung dengan Naik east west line dan sampailah di Lavender. Saya tidak membeli kartu MRT karena Mas Candra punya 2 dan masing-masing sudah di Top Up senilai $10. Buat yang baru ke Singapura, bisa beli kartu MRT di counter stasiun harganya $7 isinya $7 juga.

Tempat menginap kami ada di daerah Penhas Road yang tidak jauh dari Levneder, nama hostelnya Gusti Bed & Breakfest Singapore. Bersih, nyaman, unclenya bisa bahasa Indonesia ngelonthok dan utamanya air melimpah ruah. Jadi gak perlu takut kalau pipis cuma dilap tisu, di hostel ini terjamin airnya, ohya! yang paling penting WIFI kenceeeeng.

Gusti Bed & BFS ini setiap kamarnya terdiri dari 5 tempat tidur tingkat. Kemarin saya satu kamar bersama turis dari Filipina dan sisanya Indonesia semua. Sesampainya di hostel kami membersihkan diri dan istirahat sejenak, lalu pergi lagi ke Marina Bay Sands dengan menggunakan MRT, tujuan utama sebetulnya mau ke Merlion tapi salah turun stasiun. Yasudah tidak apa-apa dianggapnya olahraga.







Akhirnya bisa lihat perahu dijunjung 3 bangunan, perjalanan kami lanjutkan ke Garden Bay The Bay dan menyusuri jalan menuju Merlion. Udah bayangkan sendiri aja lah seberapa jauh kami jalan. Tapi disela-sela jalan kaki, kami juga jajan es krim. Cukup dengan $1.3 dengan roti atau $1.2 dengan wafer.


Garden Bay The Bay
$1.3
$1.2

Memang kalau kita di Singapura harus banget kuat jalan ya. Meskipun kaki udah meronta minta istirahat tapi tekad masih bulat untuk bisa membidik momen terbaik di patung singa biar bisa riya' di sosial media.

Matahari mulai tenggelam dan perjalanan kami lanjutkan menuju Orchard Road. Nah kebetulan sekali disana ada bazar untuk menyambut natal, Chrismast on A Great Street. Di Orchard kami kembali jajan es krim, saya memesan rasa kelapa dan mas Candra memesan choco vanila. Eh di kedai es krim ini banyak terdapat foto artis Indonesia, lho. *ngarep diminta foto terus dipajang*.

Malam semakin larut, kami memutuskan untuk pulang ke hostel. Sebelumnya kami mampir ke kedai untuk makan nasi lemak (nasi gurih, ayam goreng, telur mata sapi, sambal) seharga $2.20 dan membeli air mineral serta pisang di Fair Price. Kemudian dilanjutkan menuju hostel untuk istirahat.

Kaki rasanya udah mau putus, sumpah! Eh padahal saya sudah olahraga terus loh selama sebulan sebelum pergi Singapura. HAHA.

Sialnya, gak bisa tidur udah berbagai macam gaya dan cara supaya bisa tidur. Rupanya tetep gak bisa. Baru sekitar pukul 02.00 saya baru bisa istirahat.

Minggu, 13 Nopember 2016

Setelah sarapan pagi di hostel, kami bersiap untuk check out dan melanjutkan perjalanan ke Bugis dan China Town untuk belanja oleh-oleh.


Tacik-nya lagi nunggu karyawan yang bawa konci toko.
Masjid Sultan
Pukul 10.00 kami sudah siap untuk check in pulang ke Indonesia. Sebetulnya kami mau ambil ferry pukul 10.20 namun sudah close, jadinya mundur 1 jam untuk ferry berikutnya. Sambil menunggu jadwal kami sarapan berat di Vivo City. Mas Candra memesan ayam hainan dan saya memesan Yong Tau Fu, semacam sop dengan berbagai macam isian. Paling penting, makanan ini halal, sudah ada logo Halal di storenya. Harganya $4.6 dengan 7 jenis isian, nanti bisa ditambah dengan bihun, mie kuning, atau nasi. Sesuai selera aja.
Yong Tau Fu. Halal. $4.6

Senang, bahagia, dan excited. Mungkin itu yang bisa saya gambarkan soal Singapura. Negara yang perfect untuk menikmati kehidupan. Saya banyak belajar dari mereka, utamanya tentang toleransi- harus banget ditulis ini, ya deh di blog post selanjutnya ya-.

Seperti biasanya, sebelum menutup postingan ini saya mau kasih tips buat kamu yang mungkin baru pertama kali pergi ke Singapura. Hahaha. Sok-sokan kaleeee. Baru juga sekali ke Singapura udah main kasih tips ajaa.

1. Kalau kamu naik ferry via Batam seperti saya, sebelum membeli tiket cek dulu dengan telepon ke agennya, karena bisa jadi kamu dapat harga lebih murah. Seperti saya nih, harga normal untuk ferry PP Batam-Harbourfront yaitu Rp 270.000, saya dapat harga Rp 255.000. Lumayan kan Rp 15.000nya bisa buat beli teh obeng. Kalau naik pesawat terbang, cari tiket termurah ya. Kabarnya mas Candra pernah pergi Singapur dari Surabaya dengan tiket Rp 500.000 PP!

2. Sering cek kurs, cari saat rupiah menguat. Bakalan untung banyak. *plis koreksi kalau salah*

3. Pakai baju yang simpel, apalagi ala backpacker kayak saya kemarin. Beneran cari yang paling simpel, yaitu kaos putih, celana kain (saya menghindari jeans saat hari Sabtu karena saya tahu bakalan seharian jalan di Singapura), dan pakai sepatu atau sandal yang menurutmu nyaman. Bawa topi deh, soalnya panas banget lho Singapura itu.

4. Beli kartu MRT di counter stasiun.

5. Ohya, percaya gak percaya kami beneran bisa hemat karena makan 2 kali gak sampai $10, padahal itu sudah include dengan beli air mineral dan buah.

6. Bawa koyo. Oke ini penting haha.

7. Budgetmu tipis? Tapi tetep pengen kasih saudara oleh-oleh? Belanja di China Town aja, gantungan kunci $10 bisa dapat 42 biji! HAHAHA.

8. Jangan takut ke Singapura, mereka bisa ngomong bahasa Indonesia, kok.

Total cost yang saya keluarkan selama 2 hari di Singapura < Rp. 700.000. Sudah include makan 2 kali, tiket ferry, dan penginapan.

Jadi, kapan kamu ke sana ?

~ Silviana

You Might Also Like

14 comments

  1. Kapan aku ke Singapura? Duh Singapura ini kayak Jombang-Mojokerto wkwkwkwk. Aku sendiri lupa berapa kali ke sana hahaha.

    Klo cuma dua harian sih gak perlu lah beli kartu MRT, soalnya mahal. Klo udah punya tinggal top up ya emang murah.

    Tips kalau mau foto di Merlion itu berangkat jam 5 pagi dari hotel dan dijamin sunrise di merlion emeijing dan sepiiiiiiiiiiiiiii.

    BalasHapus
  2. Hmmm...berarti kalau 1 orang 700rb..aku 2,5 orang berati 1800 nggak nyampek. Lain tiket pesawat tapi ya....

    BalasHapus
  3. saya juga sudah kesana,,,,,,,,,kaki mcam nak patah karena bejalan teruusssss dan terussss berjalan....

    BalasHapus
  4. Kalau dari Batam ke Singapore memang murah. Waktu masih ngantor, kalau ditugasin ke Batam, lanjut dulu Singapore :D

    BalasHapus
  5. aku pengen kak, tapi sek belum ada nyali kalau sendirian. haha :D

    BalasHapus
  6. sering-sering sil mumpung deket \m/

    BalasHapus
  7. Coba malaysia juga mbak, aku kemarin 4 hari disana rasanya ga pengen pulang hahahahaha

    BalasHapus
  8. hadeuh kalau lihat budgetnya sih bikin ngiler.. segitu bisa pake 2 hari.. kapaaan..

    BalasHapus
  9. Akhirnya kesampaian ya Sil ke luar negerinya.

    Aku pertama x ke Singapore tahun 2011, pas lg bulan puasa dan itu panas banget, pulangnya malah terpisah sama temen, wkkk..

    BalasHapus
  10. kemarin waktu ke batam jg mupeng k sg, apalah daya waktu belum memungkinkan, hehe.. lumayan hemat ya mbak, tapi kayaknya capek banget yaa.. mbayangin backpackeran sambil bawa bayi kemana2, hihi.. thx for share mbak, berguna bgt, scara mmg pingin k sg via btam

    BalasHapus
  11. kemarin waktu ke batam jg mupeng k sg, apalah daya waktu belum memungkinkan, hehe.. lumayan hemat ya mbak, tapi kayaknya capek banget yaa.. mbayangin backpackeran sambil bawa bayi kemana2, hihi.. thx for share mbak, berguna bgt, scara mmg pingin k sg via btam

    BalasHapus
  12. mautanya dong , itu beli tiket kapal ferry nya di mana ya ..

    BalasHapus

Keep Blogwalking!

BLOGGER PEREMPUAN

Blogger Perempuan

KUMPULAN EMAK BLOGGER

BLOGGERHUB