Kapan Kita Membutuhkan Jasa fisioterapis di Jakarta? Berikut Penjelasannya!
[Sumber : aido.id] Banyak orang yang menganggap bahwa fisioterapi ini hanya digunakan untuk mereka yang menderita penyakit serius seperti stroke. Memang kebanyakan penderita stroke sendiri yang paling membutuhkan pelayanan kesehatan tersebut. Karena memang serangan dari penyakit ini nantinya akan mengurangi kualitas hidup dari pasien tersebut, mulai dari kemampuan dari segi fisiknya sampai dengan kemampuan untuk berkomunikasi dan lain sebagainya. Hanya saja ternyata tak sekedar stroke saja yang butuh penanganan dengan fisioterapi. Khusus untuk rumah sakit yang menawarkan jasa fisioterapis di Jakarta juga banyak sekali. Sehingga nantinya pasien sendiri yang bisa lebih bebas dalam pilah-pilih, manakah diantaranya yang memang paling bagus untuk digunakan dan juga tidak. Mengingat memang tidak semua pelayanan akan sesuai dengan kebutuhan dari pasien. Hal lainnya yang tidak kalah penting sebenarnya adalah apakah layanan tersebut bisa dipanggil di rumah ataukah tidak. Karena memang semenjak
terus jadi transfer denda maks 1 juta? weleh.. mending bayar polisi 50rb deh.. daripada ruwettt..
BalasHapusterserah mo dimakan sendiri buat jajan apa buat negara..
hahahha.. :))
Gak bisa mbak, sekarang pakai e-tilang.
Hapus@Yuanita Safitri ..1 juta buat jaminan aja mbak.Setelah ambil barang bukti,mbak nya dikasih catetan buat ambil kembalian di bank.
HapusHaha itu ya polisinya aneh, kok ya gatau 😂
BalasHapusKalau saranku sih mending ditahan aja stnknya, jadi langsung ikut sidang. Ikut sidang tilang itu gak rumit kok, soalnya termasuk sidang acara cepat. Aku dulu pernah ikut bantuin sidang tilang pas magang di PN ternyata gak serem.
Betterlah daripada nyogok 😂, kalau semua nyogok jadi apa negaranya hahah
haha. Iya, ini sekarang karena ada e-tilang udah gak sidang lagi Mol. Ntah masih bingung,hahahah
HapusSalah satu faktor kenapa negara ini sudah untuk mengaplikasikan kebijakan baru ya itu, tahapan birokrasi yang katanya sudah "E" namun masih manual, sama seperti Ektp yang dari kertas jadi plastik aja sampai kehabisan blangko, ahahah
BalasHapusHAHAHA. Sepakat! Malah ribet banget rasanya, adikku kan baru pertama kena tilang. Jadi dia kebingungan.
Hapuscungguh. aku baru denger e-tilang :))
BalasHapusseperti biasa, program baru sosialisasi tak ada. petugasnya pun bingung ya.
iya mba neeeng
HapusAku malah baru tau ada etilang kayak begini. Sosialinya belum meluas niii
BalasHapusMungkin sebagian polisi masih suka cara yang 'manual' wkwkwkwkwk
BalasHapusduh iya nih kalau ada kayak gini ya harusnya sosialisasinya yang gencar biar kita pada paham
BalasHapusaku pun nggak tau kalau nggak baca tulisannya silvi
Wah ya mending pilih yg langsung bayar di kejaksaan ya daripada etilang yang bikin malang semua orang. Sungguh ndak efektif.
BalasHapusWah, berarti kena tilang slip biru gak perlu bayar lwt bank n bisa langsung bayar di tempat ya? hmm
BalasHapusPengalaman pertama sy mengikuti sidang tilang dlm hidup berlangsung cepat dan cukup lancar bahkan yg kami suka dendanya sangat murah (35k) sy melanggar rambu yg sengaja diumpetin petugas dibalik pohon agar tdk terlihat oleh pengendara larangan berhenti di kota madiun (sungguh mengecewakan sebab sy adalah orang yg tertib dan tidak pernah dengan sengaja melanggar sebelumnya).
BalasHapusSy dikenakan slip merah yg harus dtg ke persidangan. Di pos tempat kami di proses ada beberapa org pengendara motor (sy bawa mobil) yg ditawarkan sidang ditempat atau damai dikenakan 100_150k tanpa sim atau tanpa stnk. Kasihan wajah mereka yg lemas an lugu. Sebab otomatis duit mereka ditilep sendiri oleh oknum kurang ajar tsb sebab sy lihat mereka tdk diberi surat bukti pelanggaran apapun. Sbg catatan lebih baik minta slip merah, slip biru memang dendanya maksimal sm.seperti halnya e tilang yg tertera pd uud th 2009. Besaran denda slip merah disesuaikan dg perda setempat (pd kasus sy madiun kota). Jika slip biru sy diminta 500k, damai ditempat 250k (ini uang hilang dimakan oknum), mk sy lebih pilih merah meski harus menunggu 2 minggu hingga tgl sidang. Sekian maaf terlalu panjang
kalo ditilang pake slip biru,terus ngga transfer di BRI,bisa ikut sidang di kejaksaan ngga ?? mohon pencerahannya
BalasHapusBisa bos..pas tanggal yg tertera di slip.
HapusJadi intinya klo bayar di bank,bisa ambil kembalian setelah sidang/ambil barang bukti di kejaksaan.
Klo ga bayar di bank..bisa langsung bayar di kejaksaan
bayar di kejaksaan pas sidang ya?
HapusKalau adik saya kemari tidak ada sidang, jadi langsung menunjukkan slip pembayaran dan bayar sudah gitu saja
HapusSippp terima ksih info nya..sngat berguna sekali kawan...
BalasHapusWah bearti meski gak bayar denda maksimal di bank bisa bayar langsung di kejari ya
BalasHapusKalau semisal ndak bayar lewat bri,trus bukti yang dibawa untuk ambil stnk nya gimana?
BalasHapus