Coban Talun, Kini Tak Sekedar Air Terjun

Agustus 09, 2017

Sudah cukup lama saya gak main ke Batu, literally bekunjung untuk berwisata. Dulu saat zaman masih jadi mahasiswa, main ke Batu itu kayak cuma kepleset aja deh. Sering banget pokoknya. Ya gimana, jarak Malang kota ke Batu itu gak terlalu jauh (kalau kamu tahu jalan mana yang sebaiknya dilewatin supaya gak kena macet). Sekitar 30 sampai 45 menit saja sudah bisa sampai di Batu.

[Foto: Ilham Sumarga]
Apalagi dulu juga sering ambil penelitian untuk tugas kuliah di daerah ini. Padahal ya niatnya itu 10% penelitian, 90% jalan-jalan. Hehehe. Pas kebetulan jadi anggota Himpunan juga cukup sering berkunjung, bahkan hampir setiap ada kegiatan untuk mahasiswa baru/ re-organisasi tujuan pengenalannya pasti ambil di Batu (untuk outbound). Haha paragraf ini berasa kayak paling sibuk aja, padahal zaman saya kuliah ya gitu doang.

Kemudian setelah sekian lama, akhirnya kemarin punya kesempatan lagi untuk berkunjung. Kali ini tujuannya ke Coban Talun. Ohya coban adalah kata lain dari air terjun jika di Malang, seperti curug jika di daerah Jawa Tengah and waterfall dalam bahasa internasional. Hehe. Dulu orang datang ke Coban Talun ya ke Air Terjun, tapi sekarang sudah beda.
[Taman Bunga. Foto : Ilham Sumarga]
Bedanya apa? Nah inilah yang bikin saya jadi pengen coba buat berkunjung. Sekarang ini branding dari wisata air ini adalah Coban Talun Outbound and Advanture. karena sudah ada tambahan wahana lain yang spotnya cukup bagus untuk dipakai pose-pose. Sayangnya sih kemarin saya cuma punya waktu singkat, karena Ilham punya urusan untuk registrasi sekolah lanjutan. Jadilah tak semua lokasi bisa dikunjungi, tapi tak masalah, Insya Allah jika ada umur saya akan berkunjung lagi.


[Papan arah. Foto pribadi]
Nah, wahana lain yang ada di Coban Talun ini adalah Pagupon Camp, Goa Djepang, Apache Camp, Alas Pinus, Taman Bunga dan Cafe Hortenesia. Sedangkan di sisi lain juga ada bukit Callindra, lutung jawa, dan taman ayunan. Tiket masuknya cukup terjangkau, Rp. 10.000/ orang. Tiket ini hanya untuk menikmati wisata air terjun saja, jika ingin masuk ke wahana lainnya harus beli tiket lagi. Biayanya sekitar Rp. 5.000- Rp. 10.000/ orang.
[Apache Camp]
[Apache Camp2]
Kemarin kami datang cukup pagi, sekitar jam 09.00 dan pengunjung masih belum terlau banyak dan ramai. Jadi ini kosong bukan karena photoshop yah. Hehe. Jadi buat yang datang ke Malang Raya, khususnya Batu dan punya waktu cukup panjang silakan untuk datang ke Coban Talun dan nikmati semua wahananya. Sekali mendayung dapat banyak spot asyik buat foto-foto.

Eh, disini juga bisa ngecamp. Tapi ngecampnya di Pagupon dan Apache Camp. Fasilitasnya memang tidak seperti hotel, hanya ada kasur dan toilet saja. Kabarnya sih memang sengaja disetting seperti itu supaya pengunjung lebih merasakan suasana alam yang ada. Nah pengen merasakan sensasi tidur di hutan tapi ada kasurnya? Cukup dengan biaya Rp. 500.000 nett untuk bisa bermalam di Coban Talun.

Baca Juga : Jalan- Jalan ke Museum Angkut







Tertarik buat datang? Siapkan kamera terbaikmu dan jangan buang sampah sembarangan, ya!


[Foto bersama Ilham Sumarga]
Coban Talun Outbound and Adventure
 



You Might Also Like

10 comments

  1. Cobaan yakin kok makin sip gini ya...uuuuu,kangen batu

    BalasHapus
  2. Buat ngecmp asyik itu hahahhaah.
    Kangen kopi kalau lihat suasana seperti itu.

    BalasHapus
  3. Aku pernah taun baruan camping di sini😀
    Waah sekarang tambah keren euy, dulu masih seadanya.

    BalasHapus
  4. Wih lucu itu bentuk rumahnya, namanya Apache camp?
    Ternyata nggak cuma air terjun aja ya di situ. Banyak pemandangan cantik buat foto2.

    BalasHapus
  5. Pagupon camp-nya seru, tapi mayan larang juga ya hahaha. Eciyeee kenalin donk ama tukang fotonya... :-P

    BalasHapus
  6. Ciee yg foto berduaaa~ wkwkwk liat pepohonan adem gt bawaannya tiduran di hammock deh. ngantuk! :D

    BalasHapus
  7. Waaah beneran makin keren nih Coban Talun. Dulu aku ospek jurusan di sini. Taunya cuma sungai, camp area, ama air terjun, hehehe.. Kayaknya kalo mudik nanti pengen cobain ah kemping di sini. Sekalian nostalgia ama temen ospek dulu (baca: mas bojo)

    BalasHapus
  8. Oh pantan ada namanya yang mirip-mirip kayak Coban Rondo. Ternyata artinya air terjun. Bagus juga tenpatnya!

    BalasHapus
  9. Seru tuh kalau ada outbondnya.

    BalasHapus
  10. Ya ampun mbakkk kece bgts tempatnya.... Rumah2nya itu kayak lord of the ring ya....

    BalasHapus

Keep Blogwalking!

BLOGGER PEREMPUAN

Blogger Perempuan

KUMPULAN EMAK BLOGGER

BLOGGERHUB