Saya masih ingat
ketika pertama kita duduk berdua di lantai kelas,
menonton film Hachiko - The Dog Story,
saya menangis dan anda tertawa melihat saya.
kalau anda ingat..
Saya masih ingatketika saya terdiam,
anda bertanya pada saya,
ada apa ? apakah ada masalah ?
kalau anda ingat..
saya masih ingatketika kita bolos kelas kesenian dan makan di kantin,
ketika kita tes lari keliling lapangan,
anda selesai dan saya belum.
"belum selesai?"
dan itu membuat saya sangat bersemangat untuk menyelesaikan secepatnya.
Untuk segera duduk berdua dengan anda.
melepas lelah.
kalau anda ingat..
saya masih ingatbagaimana cara anda memperlakukan saya
mencium punggung tangan saya,
lalu menggenggamnya dengan erat.
kalau anda ingat..
saya masih ingatbagaimana anda menceritakan kegiatan anda disana.
menyanyikan lagu untuk saya,
kalau anda ingat..
saya masih ingatbagaimana tatapan mata anda pada saya
hembusan nafas anda
aroma tubuh anda
saya juga masih ingat
saat anda meminta saya untuk setia
dan saya juga tidak pernah lupa siapa yang akhirnya berubah dan tak melakukannya :)
oh ya,
Dalam ingatanmu yang masih muda. Tolong ukir namaku disana. Meski mungkin kita tidak akan bertemu dalam waktu yang sangat lama. Mungkin juga waktu akan menggilas kenangan manis kita bersama. Yang pasti suatu hari nanti kita akan duduk bersama lagi, menikmati indahnya berdua :’)
Saya menyayangi anda, suaraku pun tercekat dalam gulita malam yang pekat..- Cuma Cerita Fiksi -
“Virginity is a bubble in the froth of life - one prick and it's gone”
#LOLers
#Monday Market, Malang City.
#Photograph @RFHhutabarat.
Tuhan punya rencana lain.
Kita hanya terpisah sebentar kan ?
Kalau kita jodoh, Tuhan akan mempertemukan kita kembali, di waktu yang lebih tepat.
Jodoh, kita yang menentukan dan Tuhan yang merestui.
12 Bulan semoga menjadi pelajaran untuk kita berdua.
Maafkan aku dan segala kebodohanku.
smoga kamu selalu berbahagia :).
- Cuma cerita fiksi aja-
Ini bukan sepasang merpati ;
atau sepasang kekasih yang saling mencintai ;
ini hanya seikat bunga padi ;
pemberianmu di sore tadi ;
yaah. walaupun hanya tiga ribu dan ukuranya hanya selidi ;
tapi benar- benar melekat di hati.
untuk anda yang setia hatinya,
Aku masih ingat saat kamu memintaku untuk setia dan aku juga tidak pernah lupa siapa yang akhirnya berubah dan tak melakukannya.
Masih segar di ingatan
saya, Kamis malam itu saya melamun memikirkan anda, “kemana anda beberapa minggu ini? Hilang tak ada kabarnya. Saya rindu”.
Saya beranikan diri untuk mengirim pesan singkat kepada anda, dengan sebait
kata yang sampai saat ini saya menyesal telah menanyakannya. “Sibuk ya kang?” sms pertama, lama tak
ada jawaban, saya beranikan diri untuk mengirim sekali lagi “Akang udah punya pacar ya?”, dan saya tertidur dengan tumpukan
buku penulisan karya ilmiah itu.
Jumat, pukul satu dini
hari, tiba- tiba saya terbangun dari tidur, saya bingung. Pupil mata saya masih
berjuang untuk melihat lebih jelas dalam keremangan malam. Saya terduduk, dan
masih tetap bingung. Segelas air putih penuh itu saya tenggak dalam waktu tidak
ada 3 detik, saya makin gelisah dan bingung. Saya ingat semalam mengirim pesan
pada anda, dengan kegelisahan saya mencari ponsel yang ternyata tersembunyi di
bawah bantal itu, 14 pesan belum terbaca. Saya terperanjat. Apakah saya tidur
terlalu pulas sehingga tak mendengar getaran pesan masuk? Entahlah. Akhirnya
kebingungan saya sirna begitu saja. Saya tersenyum begitu tau nama anda berada
di dalam urutan pesan- pesan itu, segera saya buka untuk yang pertama. Saya
tertawa, pasti anda bercanda. Hingga akhirnya saya tau, anda benar- benar
melakukannya.
Setengah empat, saya
masih mencoba mengumpulkan kekuatan untuk memperjelas semua ini. Saya masih terdiam diatas kasur keras ini,
masih tak percaya. Sebegitu tega anda meninggalkan saya, bung. Terdiam cukup
lama, sangat lama, hingga pukul lima saya baru mampu mengetikkan sebait kata
untuk anda, berulang kali saya baca pesan singkat dari anda. “Iyaq udah punya pacar neng, maaf yahh”.
Serasa tertohok sendiri, saya tidak pernah mengharapkan layar ponsel
menayangkan tulisan itu.
Akhirnya jelas semua,
anda pergi dari saya tanpa sebait puisi cinta atau sajak berirama, setidaknya untuk
menenangkan hati saya yang kecewa. Saya mahfum anda tidak sabar menanti saya.
Ya, ini salah saya. Mungkin saya terlalu lama. Tak apa.. Semoga di sini hanya
saya yang kecewa. Lama pergi dan muncul hanya sekedar memberitahukan kabar duka.
Tidak heran, bung. Sudah berapa kali hal seperti ini anda lakukan pada saya?
Saya yakin anda pasti lupa, dan saya terima.
H a H a H a H a H a
Mari tertawa !
“Its
my worst!” saya mencoba untuk mensugesti diri sendiri.
“I
decided to leave you”
Saya tertawa lagi.
Bukannya
dia sudah meninggalkanmu terlebih dahulu?
Saya hanya tersenyum
getir.
Akhirnya, saya benar-
benar ingin memperjelas semua ini lewat telepon, mendengar suara anda yang saya
yakin tidak akan pernah saya dengar lagi untuk beberapa tahun kedepan, mungkin.
Saya sudah mengira,
anda pasti menolak dengan berbagai alasan. Baiklah, akhirnya saya hanya
mengirim pesan terakhir ini untuk anda. Saya hapus semua yang berhubungan
dengan anda, mulai dari nomor telepon hingga semua project yang saya buat
khusus untuk ulang tahun anda.
Maafkan saya.
Semoga anda berbahagia
yah,
maafkan saya karena tidak tahu diri bebrapa minggu ini, mungkin saya yang
berubah, dan ini remua adalah salah saya. Tidak menjaga anda dengan baik dan
benar, hingga anda pergi dari pelukan saya. Dingin.
Hingga akhirnya saya
tau, pacar anda adalah saudara teman sekelas saya. Awesome ya :D.
Wanita itu benar- benar
cantik, dan manis. Saya suka melihatnya, kalian pasti cocok. :)
Saya hanya bisa berdoa,
semoga anda baik- baik di sana, jangan pikirkan saya lagi, jangan ingat saya lagi
dalam setiap doa anda, jangan. Hak saya untuk anda rindukan telah hilang
seiring kepergian anda.
Sampai hari ini pun
saya sudah mampu melupakan sakit itu, syukurlah..
Tapi, saat di sekolah,
teman saya menanyakan tentang hubungan kita. saya terperangah. Kenapa tiba-
tiba dia menanyakan hal ini? Akhirnya dia bercerita tentang semua yang terjadi.
Saya khusuk mendengarkannya. Bersama getaran pita suara, dengan dada yang
sesak, saya menjelaskan bahwa saya bingung akan ini semua. Saya tidak mengerti,
kenapa dunia itu sempit sekali.
“Move on” kata teman
saya, Dendi.
Saya hanya meringis.
*Terimakasih yah akan
sandiwara selama bertahun- tahun. Anda benar- benar membuat saya bahagia,
anda memainkan peran dengan sangat baik.
--- Cuma Fiksi Coy ---
--- Cuma Fiksi Coy ---
Eiits, jangan salah kira dulu. Teman hidup disini bukan “….” Atau “…..” tapi teman seperjuangan yang sama- sama sedang meraih ilmu di daerah orang.
Perkenalan kami cukup
lucu sebenarnya, ya dia memang temanku selama SMA, tapi aku tidak begitu kenal,
hanya sekedar tau saja. Mungkin nasib mempertemukan kami disini, di tempat ini.
Kala itu pendaftaran
ulang calon mahasiswa baru di UNM, dia duduk disebelahku saat kami menunggu
giliran untuk melakukan registrasi. Sedikit ngobrol dan akhirnya tercetus
kesimpulan bahwa kami sama- sama belum menemukan tempat kost. Pembicaraan kami
terputus karena aku sudah lebih dulu maju untuk melakukan registrasi.
Setelah selesai
melakukan registrasi, aku menunggunya untuk mencari tempat kost bersama, dan
memang saat itu aku sudah memiliki kakak yang kuliah semester 4 di kampus yang
sama. Sehingga, aku tidak terlalu pusing untuk mencari kost.
Hal- hal absurd kembali
terjadi saat kami menemui pemilik kost, aku baru tau, ternyata ada juga bapak
kost, karena umumnya yang mengurus kost adalah seorang wanita yang biasa
dipanggil dengan ibu kost. Kami datang, dan ternyata bapak pemilik kost sedang
berada di Jogja, alhasil kami bertemu dengan ‘garwonya’,. Ibu itu sangat teduh,
pandangan pertama saja, kami sudah merasa nyaman berada disini. Ini namanya
first sight kali ya :’D. Setelah kami menelpon bapak kost yang sedang berada di
Jogja, akhirnya deal kami akan menempati kost ini saat PKPT (Ospek) sampai
akhir.
Ya, dan akhirnya dia
resmi jadi roomateku, hingga saat ini. Siapa sih mba Sil? Kasii tau ngga yaa?
He he he.. Namanya Elmi Fatkhiati Rosidah, sekarang sedang menempuh S1
Pendidikan Fisika di UNM juga.
Kesan pertama kenal dia
sih, yaa begitulaah. Namanya juga baru kenal, masih jaim- jaim, malu- malu,
padahal kami berasal dari sekolah yang sama. Tapi lama- kelamaan kami juga
biasa, bener nih pepatah tak kenal maka tak sayang.
Kenapa
milih kost sekamar dua orang ? Bukannya enak sendiri ya ? Kan lebih bebas
gityuu ?
Errrr..
ini mau di jawab yang mana duluu. Nanya apa ngrampok nih. -_-. Ada filosofinya
juga, kenapa milih sekamar dua anak. Pas udah resmi diterima di Malang pastinya
seseorang sudah memiliki pandangan tentang hidup di rantau, nah saat itu ibuku
nanya, mau ngekost sama siapa? Aku bingung kan. Maksudnya sama siapa itu
gimana. Akhirnya aku bilang aku pengen sekamar sendiri, lalu ibu jawab ya oke-
oke aja kalau mau kayak gitu, tapi saran beliau lebih baik berdua, kenapa?
Alasannya, ibuk lihat dari keseharianku
di rumah, aku ini katanya lebih banyak menghabiskan waktu di kamar dibanding
bersosialisasi dengan orang sekitar. Nah, daripada nanti makin parah, lebih
baik satu kamar diisi dengan dua orang, supaya memiliki teman yang bisa diajak
sharing. Akhirnya Tuhan nemuin aku sama Elmi. Sweeet sekali <3. Kalo masalah
bebas ngganya sih tergantung sama masing- masing individu. Emang sih disini
kami harus berbagi, mulai dari kasur ampe lemari, tapi menurutku itulah yang
namanya sosialita :’D. Banyak temen- temen ku yang cerita kalo roomatenya ngga
enak, ngga asik, de el el. Tapi kalo aku ngerasa Elmi asik, lucu malah, he he
he.. ya emang ini udah jalan Tuhan.
Selain itu, aku juga
ngebandingin antara temen- temen yang kost sendiri sama ada roomatenya.
Ngebandinginya begini, aku lihat tingkat stress mereka dan perilaku mereka pas
di kampus. Maksud L ? Gini lhoo, aku
punya temen sebut aja Rina, nah dia ini kost nya sendiri, pas banyak tugas gitu
dia selalu nge sms-in hal- hal kecil yang seharusnya bisa dipecahkan sendiri,
misalnya nanya soal gimana cara merujuk kalo sumbernya dari internet dan
jurnal. Hal- hal kayak gitu kan harusnya bisa ditangani sendiri. Selain itu
kalo di kelas, dia paling rame sendiri, pas baru datang, dia udah teriak-
teriak kayak tarzan makan pisang, pas ada dosen lagi ngasih materi, ngomong sama
temen di sebelahnya, kenapa kayak gitu?
Jawabannya karena dia ngga punya temen sharing di kost. Beda sama teman ku
satunya, sebut aja namanya Dina, dia ini punya roommate. Dina berbeda 180
derajat dari pada Rina, Dina sering cerita soal temen- temen kosannya, dan
kelihatan lebih siap kuliah.
Nah, sama kayak aku
ini, aku dan Elmi memang beda fakultas, Elmi
di FMIPA dan aku di FE. Dari perbedaan inilah setiap hari selalu muncul
cerita- cerita unik yang ngga diduga. :’D..
Thx ya Mi, be my good
roommate.
Kemarin saya ngajakin temen blog Royan buat nulis artikel soal galau, nih mas ---> check it out yaah :
Galau, Galau, dan Galau. Apa sih Galau itu? Apa Galau itu mengerikan? Coba lihat dulu ini ::: Kata “Galau” memang mulai popular sejak saya masuk kampus, ngga tau itu karena tugas- tugas kampus atau yang lain. Tapi, jika kalian bertanya apakah penulis artikel ini sedang galau, maka jawabannya adalaaaaah ... jeng .. jeng.. jengg... IYA ! #curcool
Selain itu pengen nge posting galau ini soalnya, kemarin temenku Elmi, nanya arti galau, nah, banyak kan ya yang sering bilang galau, tapi ternyata ga tau artinya. -_-, yok monggo cek disini.
Pas aku seraching di google ini hasilnya :
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Galau adalah :
ga·lau a, ber·ga·lau a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran); ke·ga·lau·an n sifat (keadaan hal) galau.
Berbagai pengertian galau menurut versi pakar- pakar ahli galau ::
(Badri, 20 tahun)
galau itu ehm kenyal, padat, empuk kalau dipegang bikin ngefly.
[#silvijudges : aku ga ngerti maksudnya ini apa, what the .. ]
(Nanda 19th)
galau itu kalo antara harapan dan kenyataan ga sinkron ..
(Firda, 18 tahun)
Galau itu ketika ga bisa negrjakan soal UAS.. -,-
(Agrifina, 19 tahun)
galau itu, ketika kita ga tau siapa diri kita sebenarnya..
(Alex, 20 tahun)
galau itu menurut gua suatu keadaan dimana otak lagi loyo (galau), yah begitulah..
loyo dalam sgala hal.. hhaha..
(Danang, old people)
galau itu ketika aku mikirin "dia".
(Nina, 19 tahun)
galau itu ketika gak nemu- nemu kosan yang tepat sementara raga udah capek nyari.
(Kak Tem, 19 tahun)
Galau. . . I think.....
Galau adalah suasana dimana hati seseorang mengalami kegundahan yang tak biasa dialaminya, hal itu bisa timbul karena diakibatkan dirinya sendiri ataupun orang lain disaat- saat tertentu sehingga hati seseorang menjadi kurang pas/ enak/ gundah pada waktu itu untuk melakukan sesuatu apa saja.
(Saya Dendy Sinaga, 18th,young entrepreneur..)
Menurut sumber orang yg sering galau yaitu diri saya sendiri, Galau adalah keadaan dimana seseorang menjadi murung secara mendadak bisa dibilang Manyun Sindrom :)
penyebabnya satu!
mikirin hal yg g jelas :)
(ardhi , 18th ,)
galau itu ketika kmu di hadapin sama 2 pilihan yang berbeda.
contoh :
antara pacar sama temen , pasti galau kmu
jahahha,,,
Itu menurut temen- temen ku yang ngomong..
Kalau menurutku, galau itu "pas kamu di kasih harapan sama orang, lalu kamu udah terlanjur sayang dan kamu tunggu- tunggu dia buat resmi jadi pacar kamu, tapi ternyata dia minta maaf, karena udah punya pacar baru". Itu mah bukan galau tapi NYESEK COOOY! haha, tapi galau dari definisi tersebut semua tergantung konteks dan keadaan seseorang. Melihat dari berbagai pengertian galau diatas, kesimpulannya, galau itu ga enak bangeet.. Udah yang lagi galau moga cepetan sembuh galaunya, kayaknya galau itu lebih bahaya dari pada kanker otak.. soalnya ga ada obatnya. :x, yang gak galau, moga jangan sampai kena galau. Pokoknya, salam satu jiwa jangan sampai galau eaaah..
*yang punya definisi lain tentang galau, yuk mari cyiin di share di sini, biar semua orang jugak tau kalau kamu ngerasain galau..
Selain itu pengen nge posting galau ini soalnya, kemarin temenku Elmi, nanya arti galau, nah, banyak kan ya yang sering bilang galau, tapi ternyata ga tau artinya. -_-, yok monggo cek disini.
Pas aku seraching di google ini hasilnya :
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Galau adalah :
ga·lau a, ber·ga·lau a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran); ke·ga·lau·an n sifat (keadaan hal) galau.
Berbagai pengertian galau menurut versi pakar- pakar ahli galau ::
(Badri, 20 tahun)
galau itu ehm kenyal, padat, empuk kalau dipegang bikin ngefly.
[#silvijudges : aku ga ngerti maksudnya ini apa, what the .. ]
(Nanda 19th)
galau itu kalo antara harapan dan kenyataan ga sinkron ..
(Firda, 18 tahun)
Galau itu ketika ga bisa negrjakan soal UAS.. -,-
(Agrifina, 19 tahun)
galau itu, ketika kita ga tau siapa diri kita sebenarnya..
(Alex, 20 tahun)
galau itu menurut gua suatu keadaan dimana otak lagi loyo (galau), yah begitulah..
loyo dalam sgala hal.. hhaha..
(Danang, old people)
galau itu ketika aku mikirin "dia".
(Nina, 19 tahun)
galau itu ketika gak nemu- nemu kosan yang tepat sementara raga udah capek nyari.
(Kak Tem, 19 tahun)
Galau. . . I think.....
Galau adalah suasana dimana hati seseorang mengalami kegundahan yang tak biasa dialaminya, hal itu bisa timbul karena diakibatkan dirinya sendiri ataupun orang lain disaat- saat tertentu sehingga hati seseorang menjadi kurang pas/ enak/ gundah pada waktu itu untuk melakukan sesuatu apa saja.
(Saya Dendy Sinaga, 18th,
Menurut sumber orang yg sering galau yaitu diri saya sendiri, Galau adalah keadaan dimana seseorang menjadi murung secara mendadak bisa dibilang Manyun Sindrom :)
penyebabnya satu!
mikirin hal yg g jelas :)
(ardhi , 18th ,)
galau itu ketika kmu di hadapin sama 2 pilihan yang berbeda.
contoh :
antara pacar sama temen , pasti galau kmu
jahahha,,,
Itu menurut temen- temen ku yang ngomong..
Kalau menurutku, galau itu "pas kamu di kasih harapan sama orang, lalu kamu udah terlanjur sayang dan kamu tunggu- tunggu dia buat resmi jadi pacar kamu, tapi ternyata dia minta maaf, karena udah punya pacar baru". Itu mah bukan galau tapi NYESEK COOOY! haha, tapi galau dari definisi tersebut semua tergantung konteks dan keadaan seseorang. Melihat dari berbagai pengertian galau diatas, kesimpulannya, galau itu ga enak bangeet.. Udah yang lagi galau moga cepetan sembuh galaunya, kayaknya galau itu lebih bahaya dari pada kanker otak.. soalnya ga ada obatnya. :x, yang gak galau, moga jangan sampai kena galau. Pokoknya, salam satu jiwa jangan sampai galau eaaah..
*yang punya definisi lain tentang galau, yuk mari cyiin di share di sini, biar semua orang jugak tau kalau kamu ngerasain galau..
Lagunya sedih sedih gimana gitu, kayak pasrah aja.
Waktu terasa cepat berlalu, ketika semua tangis pecah dalam satu ruangan, kami sadar, semua milik-Nya akan kembali pada-Nya.
Beliau terkena liver, namun semangatnya tak pernah padam. Mbah Sukarmun adalah kakak dari mbah kungku, namun hubungan kami harmonis dan damai walaupun kami berbeda agama. Beliau adalah pemersatu keluarga besar Notoredjo. Sosoknya yang teduh dan tenang menjadikan beliau sangat berarti dalam keluarga besar kami.
Terakhir ku lihat senyumnya ketika awal beliau sakit liver dan tidak dapat bangun dari tempat tidurnya. Tapi beliau masih dapat mengingat semuanya, siapa- siapa yang menjenguknya, ingatanya masih segar. kami masih dapat bercanda, beliaupun masih melontarkan joke- jokenya. Kami tertawa bersama.
Aku masih ingat, saat itu hari Sabtu, aku menjenguk mbah Karmun, mungkin itu memang pertemuan kami yang terakhir. Belaiu masih memanggilku, namun tidak dengan sebutan nduk lagi, beliau hanya melihatku sambil melambaikan tanganya sembari mengangguk. :( Miris melihatnya.
Kepalaku dielusnya, aku hampir menangis.
Ketika itu aku pamit untuk pulang, aku kecup tangannya, mungkin itu untuk yang terakhir kalinya.
Dan aku hanya memantau kesehatannya dari grup keluarga besar kami.
Semalam, aku dapat berita dari ibu kalau kakek sudah tidak ada, Inalillahi wainailiahi rojiun, sesak rasanya dada ini. Sekarang, cuma bisa mendoakan semoga amal beliau selama hidup diterima disisi-Nya.
Selamat jalan mbah Kung Sukarmun (Partomihardjo), anak, cucu, serta cicitmu akan selalu mengenang kebaikanmu selama hidup.