Teman Hidup di Rantau

Mei 10, 2012


Eiits, jangan salah kira dulu. Teman hidup disini bukan “….” Atau “…..” tapi teman seperjuangan yang sama- sama sedang meraih ilmu di daerah orang.

Perkenalan kami cukup lucu sebenarnya, ya dia memang temanku selama SMA, tapi aku tidak begitu kenal, hanya sekedar tau saja. Mungkin nasib mempertemukan kami disini, di tempat ini.
Kala itu pendaftaran ulang calon mahasiswa baru di UNM, dia duduk disebelahku saat kami menunggu giliran untuk melakukan registrasi. Sedikit ngobrol dan akhirnya tercetus kesimpulan bahwa kami sama- sama belum menemukan tempat kost. Pembicaraan kami terputus karena aku sudah lebih dulu maju untuk melakukan registrasi. 
Setelah selesai melakukan registrasi, aku menunggunya untuk mencari tempat kost bersama, dan memang saat itu aku sudah memiliki kakak yang kuliah semester 4 di kampus yang sama. Sehingga, aku tidak terlalu pusing untuk mencari kost.
Hal- hal absurd kembali terjadi saat kami menemui pemilik kost, aku baru tau, ternyata ada juga bapak kost, karena umumnya yang mengurus kost adalah seorang wanita yang biasa dipanggil dengan ibu kost. Kami datang, dan ternyata bapak pemilik kost sedang berada di Jogja, alhasil kami bertemu dengan ‘garwonya’,. Ibu itu sangat teduh, pandangan pertama saja, kami sudah merasa nyaman berada disini. Ini namanya first sight kali ya :’D. Setelah kami menelpon bapak kost yang sedang berada di Jogja, akhirnya deal kami akan menempati kost ini saat PKPT (Ospek) sampai akhir.
Ya, dan akhirnya dia resmi jadi roomateku, hingga saat ini. Siapa sih mba Sil? Kasii tau ngga yaa? He he he.. Namanya Elmi Fatkhiati Rosidah, sekarang sedang menempuh S1 Pendidikan Fisika di UNM juga.
Kesan pertama kenal dia sih, yaa begitulaah. Namanya juga baru kenal, masih jaim- jaim, malu- malu, padahal kami berasal dari sekolah yang sama. Tapi lama- kelamaan kami juga biasa, bener nih pepatah tak kenal maka tak sayang.
Kenapa milih kost sekamar dua orang ? Bukannya enak sendiri ya ? Kan lebih bebas gityuu ?
Errrr.. ini mau di jawab yang mana duluu. Nanya apa ngrampok nih. -_-. Ada filosofinya juga, kenapa milih sekamar dua anak. Pas udah resmi diterima di Malang pastinya seseorang sudah memiliki pandangan tentang hidup di rantau, nah saat itu ibuku nanya, mau ngekost sama siapa? Aku bingung kan. Maksudnya sama siapa itu gimana. Akhirnya aku bilang aku pengen sekamar sendiri, lalu ibu jawab ya oke- oke aja kalau mau kayak gitu, tapi saran beliau lebih baik berdua, kenapa? Alasannya, ibuk lihat dari keseharianku di rumah, aku ini katanya lebih banyak menghabiskan waktu di kamar dibanding bersosialisasi dengan orang sekitar. Nah, daripada nanti makin parah, lebih baik satu kamar diisi dengan dua orang, supaya memiliki teman yang bisa diajak sharing. Akhirnya Tuhan nemuin aku sama Elmi. Sweeet sekali <3. Kalo masalah bebas ngganya sih tergantung sama masing- masing individu. Emang sih disini kami harus berbagi, mulai dari kasur ampe lemari, tapi menurutku itulah yang namanya sosialita :’D. Banyak temen- temen ku yang cerita kalo roomatenya ngga enak, ngga asik, de el el. Tapi kalo aku ngerasa Elmi asik, lucu malah, he he he.. ya emang ini udah jalan Tuhan.
Selain itu, aku juga ngebandingin antara temen- temen yang kost sendiri sama ada roomatenya. Ngebandinginya begini, aku lihat tingkat stress mereka dan perilaku mereka pas di kampus. Maksud L ? Gini lhoo, aku punya temen sebut aja Rina, nah dia ini kost nya sendiri, pas banyak tugas gitu dia selalu nge sms-in hal- hal kecil yang seharusnya bisa dipecahkan sendiri, misalnya nanya soal gimana cara merujuk kalo sumbernya dari internet dan jurnal. Hal- hal kayak gitu kan harusnya bisa ditangani sendiri. Selain itu kalo di kelas, dia paling rame sendiri, pas baru datang, dia udah teriak- teriak kayak tarzan makan pisang, pas ada dosen lagi ngasih materi, ngomong sama temen di sebelahnya,  kenapa kayak gitu? Jawabannya karena dia ngga punya temen sharing di kost. Beda sama teman ku satunya, sebut aja namanya Dina, dia ini punya roommate. Dina berbeda 180 derajat dari pada Rina, Dina sering cerita soal temen- temen kosannya, dan kelihatan lebih siap kuliah.
Nah, sama kayak aku ini, aku dan Elmi memang beda fakultas, Elmi  di FMIPA dan aku di FE. Dari perbedaan inilah setiap hari selalu muncul cerita- cerita unik yang ngga diduga. :’D..
Thx ya Mi, be my good roommate. 
Semoga kamu krasan idup di rantau gini sama aku. He he he

Lmii


You Might Also Like

0 comments

Keep Blogwalking!

BLOGGER PEREMPUAN

Blogger Perempuan

KUMPULAN EMAK BLOGGER

BLOGGERHUB