Tinggal di Malang

April 03, 2012

semasa sekolah saya adalah orang rumahan yang (sebelumnya) lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer dengan kuping tersumbat headset. Boleh dibilang saya 'homming addict'.

Saya yang gak pernah ngerasakan malam minggu sebelumnya, sampai suka lupa kalau malam minggu itu waktu buat orang- orang weekend. Buat saya, semua hari itu sama. Flat!

Hidup saya hanya sekedar, sekolah, belajar, game dan musik.

Hingga akhirnya, saya lebih merasakan enak di rumah saja daripada keluar- keluar. Banyak teman saya yang bilang kalau saya ini 'kuper' ; 'anak mama' ; dan sebagainya. Waktu saya dibilang kayak gitu, saya cuma senyum sambil ngumpat dalam hati. hahaha

dan hari itupun tiba.

Saya harus pindah ke kota lain karena saya diterima di salah satu Universitas di Malang. Agak berat juga. Sempet ada tangis- tangis mewek waktu mau berangkat. Si Ibuk yang gak pernah saya tinggal, beliau juga agak gak pede ngelepas saya yang katanya manja dan entah nanti bagaimana masih bisa bertahan hidup apa enggak.

and here we go. Malang.

Menemukan tempat tinggal yang cocok sesuai dengan kriteria memang sulit.
Saya kira kalau kost bukan di rumah penduduk seperti sekarang ini. Namun, disediakan oleh kampus. Memang kampus saya menyediakan asrama. Tapi buru- buru saya hilangkan keinginan untuk bertempat tinggal disana.

Setelah melakukan pencarian yang amat lama. *lebai*. Untungnya ada kakak sepupu saya yang memberi info jika ada kamar yang masih kosong. Dan alhamdulillah sesuai kriteria. Tapi, apakah kamu tau ? Aku sedikit sering "homesick"


You Might Also Like

0 comments

Keep Blogwalking!

BLOGGER PEREMPUAN

Blogger Perempuan

KUMPULAN EMAK BLOGGER

BLOGGERHUB