Reuni dan Safari ke Nikahan Teman Masa Kuliah

Desember 28, 2018

Setelah sekian lama tidak berjumpa dengan teman masa kuliah di Ekonomi beberapa tahun yangl alu, akhirnya kemarin tepat di hari libur kerja, saya bersama teman satu kelas yang pas bangetk ita satu kota, sebut aja namanya Danang, berkunjung ke nikahan teman-teman masa kuliah.

Kok temen-temen? Iya, karena di hari yang sama ada 2 orang teman yang nikahannya barengan.

Satu di kota Mojokerto dan satu lagi di Sidoarjo. Ya beginilah resikonya kalau kuliah luar kota, temannya juga jauh-jauh semua. Apalagi kalau yang kuliah sampai di luar negeri, ya.

Perjalanan dimulai pukul 09.30 dari Kediri, saya tidak hanya pergi berdua dengan Danang, tapi juga dengan calon istri Danang. Syukurlah selama perjalanan semua lancar dan hanya dibeberapa titik mengalami kemacetan, maklum saja saat itu hari Minggu.

Nah, sepanjang perjalanan ini kami bertiga menemui cukup banyak acara nikahan. Selain musin hujan ternyatag juga musim nikahan.

Gimana bisa tahu kalau itu nikahan? Ya dong, kan ada dekorasinya dan beberapa kali menemui mereka yang punya hajat sedang melakukan prosesi 'temu manten'.

Kalau tidak salah menghitung, kurang lebih ada 8 acara pernikahan di hari itu. Jadi totalnya 10 kalau digabung dengan acara dua teman kami. Haha

Gara-gara sering banget melihat acara nikahan, obrolan dalam mobil pun jadi mengalir ke seputar pernikahan dan rentetannya. Pembahasannya jadi related karena dua teman saya ini juga sedang dalam proses mempersiapkan acara bahagia mereka.

Awalnya sih membahas soal gimana dua sejoli ini bisa berjumpa dan akhirnya menjalin romansa, kebetulan saya sama Danang ini adalah teman satu sekolah sejak SMP, SMA dan Kuliah.

Namun, baru SMA dan Kuliah yang sekelas. Pas kuliah pun nggak tahu kalau kita ambil jurusan yang sama.

Kemudian obrolan nyambung ke masalah budget dan soal gimana sih kebanyakan orang sekarang melihat pernikahan itu bukan lagi sebagai prosesi adat saja, tapi juga lebih dari itu.


Apalagi nih buat orang tua yang belum pernah menikahkan anaknya, udah pasti predikat 'bakal punya mantu pertama' jadi sesuatu yang wah banget.

Makanya, kita sebagai anak muda yang hidup dalam kategori Gen Y (Milenial) dan Gen Z, yang pada tahun- tahun ini dan mendatang katanya udah waktunya untuk berumah tangga dan memberi cucu pada ayah ibu. Harus bekerja lebih keras karena menikah tak lagi murah. Hehe..

Obrolan kami seru sekali sampai tidak sadar mobil yang membawa kami sudah sampai di Astoria Convention Hall. Di Mojokerto ini adalah pernikahan teman kami Rezka Barry, di sini kami juga
bertemu dengan teman-teman dan kakak tingkat Ex Fakultas Ekonomi.

Setelah dirasa cukup, sekitar pukul 13.30 kami melanjutkan perjalanan menuju ke pernikahan Mutiara Sani di Sidoarjo.

Kali ini kami dapat tambahan personel, salah satu teman kami ikut dalam rombongan untuk menuju ke Sidoarjo. Ohya, jadi dua teman saya yang menikah ini bukan teman satu kelas, melainkan teman dalam organisasi himpunan mahasiswa jurusan.

Nah, dengan bertambahnya personel suasana dalam mobil yang sebelumnya seru jadi makin seru dan ramai. Apalagi perjalanan juga cukup panjang jadi pembahasannya juga makin macam-macam.

Mulai dari cerita-cerita zaman dulu kuliah sampai ke pekerjaan masing-masing.
Ada yang cerita tentang pekerjaanya di bidang distributor, catering, pembiayaan dan marketing.

Nah karena saya juga kerja dibidang distributor dan sekeliling saya gak jauh-jauh dari orang marketing, makanya saya tertarik untuk tahu lebih dalam tentang dunia marketing dan pembiayaan.

Kan pas banget nih lagi reuni dan safari terus ketemu temen yang bekerja dibidang pembiayaan. Kayak jodoh aja gitu, soalnya beberapa waktu yang lalu saya dan adik ada bicara soal pengen kembangkan usaha yang udah lama mati suri.

Jadi kami punya toko di depan rumah, dulunya sih dibuat garasi tapi sekarang garasinya udah pindah ke sisi samping. Toko ini dulunya dibuat jualan sembako oleh ibu. Tapi sudah gak pernah dibuka lagi, meski masih ada orang yang
belanja lewat pintu samping.

Nah, tercetusnya ide untuk kembangkan usaha ini adalah karena adik saya saat ini sedang kuliah di kota sendiri, yaitu Kediri.

Suka dapat jadwal siang bahkan sore, jadi kalau pagi kan gak ada kegiatan selain tidur-tiduran doang dan suka bikin ibu naik darah, saking gak ada kegiatan sama
sekali.

Sebentar lagi anaknya juga liburan semester dan waktunya cukup panjang. Pemikirannya daripada nganggur atau cari kerjaan tapi cuma 2-3 bulan, mending jaga toko punya sendiri.

Kita sih pengennya bikin toko itu jadi petshop, jualan makanan hewan baik kucing ataupun makanan
ternak.

Sekarang sih udah merintis ya, cuma skalanya masih kecil banget dan kita belum bisau buka toko secara sah.

Masalahnya buat bikin toko ini makin besar, kita belum punya modal yang cukup, jadilah waktu sharing sama temen yang menggeluti bidang pembiayaan disarankan untuk Gadai BPKB Mobil.

Selain ada banyak pilihannya, prosesnya juga cepat dan data kita aman. Obrolan sempat terhenti karena kami sudah sampai di Gor Delta Sidoarjo, di nikahannya Mutiara Sani.

Di sini kami juga ketemu lebih banyak alumni Ekonomi, seneng banget bisa reunian dan sharing-sharing.

Suasananya juga santai dan kita yang dari Kediri bisa agak lama istirahat. Sekitar pukul 17.30 kami memutuskan untuk pulang.

Pas di jalan buat pulang, saya mikir ide temen saya soal pembiayaan itu boleh juga untuk dicoba, mungkin jalannya emang gini buat bisa mewujudkan toko impian kami.

Syukur alhamdulillah waktu coba bilang sama ibu dan bapak kok diizinin. Wah seneng banget!.

Doain ya, semoga semua bisa lancar. Dikumpulin buat modal nikah. Eh.

You Might Also Like

0 comments

Keep Blogwalking!

BLOGGER PEREMPUAN

Blogger Perempuan

KUMPULAN EMAK BLOGGER

BLOGGERHUB