Tahun 2013
X : "2014 coba ikut, kalau lolos kan bisa nambah pengalaman, teman, banyak lah"
Silvi : "mana mungkiiiin lolos, hahaha".
X : "aku percaya samian pasti bisa, lihat aja nanti. samian selalu bilang ga bisa ga bisa, aslinya bisa".
Silvi : "HAHAHAHAHAHA"
Beberapa hari yang lalu, saat melihat tweet dari akun KEB tentang 50 besar Srikandi Blogger yang lolos, iseng buka. dan ada namaku. Alhamdulillah. Padahal, awalnya sama sekali tidak ada keinginan untuk ikut,karena emak Nchie yang bilang "masak anak muda gak pede, harus pede dong" jadinya iseng ikutan. Ngetik dan ngirim di waktu limit, dan lolos. Keajaiban apa ini. hahaha
Sempat takut, karena sadar diri. Tapi ibuk bilang "udah basah mandi sekalian aja lah".
Sekarang, masih proses nulis tentang persyaratan kedua, pasang banner udah, boleh dilihat di sidebar kanan anda, hahaha. Nulis artikel, dan nunggu jadwal promosi diri. *kretekin tangan*. Ehiya, nampaknya aku yang paling muda juga. Doain saya ya. ^^
Boleh juga kalau pingin tau siapa aja 50 Srikandi Blogger nya. Bisa cek disini http://www.srikandiblogger.com/
X : "2014 coba ikut, kalau lolos kan bisa nambah pengalaman, teman, banyak lah"
Silvi : "mana mungkiiiin lolos, hahaha".
X : "aku percaya samian pasti bisa, lihat aja nanti. samian selalu bilang ga bisa ga bisa, aslinya bisa".
Silvi : "HAHAHAHAHAHA"
_____________________________
Setahun yang lalu, mengingat kata- kata X tentang Srikandi Blogger, dan menanggapi dengan haha hihi, dan sekarang kejadian. Ah, rindu dengan perdebatan yang aku tahu kamu selalu benar. Beruntung kamu, gak ngerti adanya cabe- cabean. Kekasihmu sudah memelukmu, dan kamu sudah berada ditangan yang tepat. Tangan Maha Pemilik Hidup. Al Faatihah.
Sempat takut, karena sadar diri. Tapi ibuk bilang "udah basah mandi sekalian aja lah".
Sekarang, masih proses nulis tentang persyaratan kedua, pasang banner udah, boleh dilihat di sidebar kanan anda, hahaha. Nulis artikel, dan nunggu jadwal promosi diri. *kretekin tangan*. Ehiya, nampaknya aku yang paling muda juga. Doain saya ya. ^^
Boleh juga kalau pingin tau siapa aja 50 Srikandi Blogger nya. Bisa cek disini http://www.srikandiblogger.com/
*Maaf mbak, saya kecewa*
Baru saja. Pulang kuliah dan mampir ke toko dekat kampus, tokonya dekat gerbang Ambarawa (yang kuliah di UM jelas tahu), okelah toko ini inisalnya Light. #eh. Berniat mau beli minum botolan (bukan oplosan), tapi air mineral. Baru tahu kalau uang di dompet tinggal 100K, gimana lagi, akhirnya beli disitu. Tidak ada niatan sama sekali untuk bertukar. Akhirnya, beli air mineral dan minuman rasa- rasa. Begitu memberikan uang, mbak kasirnya bilang dengan tidak menatap saya, dan mengundurkan barang yang saya beli. bilang begini "Ga ada mbak, tukar aja dulu" - dengan tidak melihat saya-.
Kesal ? Pasti. Mungkin kalau bilangnya baik- baik, masih bisa saya terima. Untungnya saya sabar, jadi saya pergi untuk nyari kembalian. Sekembalinya dari beli bakso, saya balik ke toko tersebut. Ternyata barang belanjaan saya udah dikembalikan ke tempatnya. Nah, salah saya juga sih ga bilang kalau nanti balik lagi. -_-. Tapi saya memang balik.
Belanjaan saya totalnya Rp. 6400, dan saya ngasih Rp. 6500. Begitu dikasih kembalian, kembaliannya permen. Masih ingat gambar saya yang ini di post sebelumnya ?
Nah, karena saya lagi nabung. Makanya saya lagi ngumpulkan uang receh sebanyak- banyaknya. yang nantinya bisa saya tukarkan ke ibuk.
Begitu mbaknya ngasih kembalian permen saya bilang dengan nada datar yang entah dianggap bagaimana dengan mbak tersebut "mbak, uang seratusan ada?" - "Gak ada" - "oiya sudah". Begitu saya keluar dari toko. Mbak kasir tersebut menggedor- gedor kaca dengan uang receh.
Saya ? Terus jalan tanpa menoleh.
Toko ini sudah snagat sangat sangat sering seperti itu, memberikan kembalian dengan permen. Lalu, apakah mau kalau saya kurang seratus tak kasih permen ? Tidak kan ?. Lalu muncullah pemikiran untuk mencari tulisan tentang undang- undang konsumen. Nemu ini :
Selain itu berdasarkan Undang-undang Nomor: 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman maksimal dua tahun penjara dan denda maksimal Rp 5 miliar. "Konsumen tentu dirugikan karena tidak ada kata sepakat antara pedagang dengan pembeli, kecuali pengembalian uang receh mengunakan permen disepakati antarkedua belah pihak," ujarnya.
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/04/20/mlhu0j-uang-kembalian-diganti-permen-bisa-dipidana
http://teropongumsu.com/index.php/karya-sipong-pong/artikel/126-jangan-mau-dikasih-kembalian-permen
http://ylpkjatim.com/indomart-surabaya-beri-uang-kembalian-permen/
http://www.nonstop-online.com/2013/04/uang-kembalian-diganti-permen-bisa-dipenjara/
http://forum.kompas.com/nasional/256831-beri-uang-kembalian-pakai-permen-melanggar-hukum-dan-bisa-dipidana.html
Baru saja. Pulang kuliah dan mampir ke toko dekat kampus, tokonya dekat gerbang Ambarawa (yang kuliah di UM jelas tahu), okelah toko ini inisalnya Light. #eh. Berniat mau beli minum botolan (bukan oplosan), tapi air mineral. Baru tahu kalau uang di dompet tinggal 100K, gimana lagi, akhirnya beli disitu. Tidak ada niatan sama sekali untuk bertukar. Akhirnya, beli air mineral dan minuman rasa- rasa. Begitu memberikan uang, mbak kasirnya bilang dengan tidak menatap saya, dan mengundurkan barang yang saya beli. bilang begini "Ga ada mbak, tukar aja dulu" - dengan tidak melihat saya-.
Kesal ? Pasti. Mungkin kalau bilangnya baik- baik, masih bisa saya terima. Untungnya saya sabar, jadi saya pergi untuk nyari kembalian. Sekembalinya dari beli bakso, saya balik ke toko tersebut. Ternyata barang belanjaan saya udah dikembalikan ke tempatnya. Nah, salah saya juga sih ga bilang kalau nanti balik lagi. -_-. Tapi saya memang balik.
Belanjaan saya totalnya Rp. 6400, dan saya ngasih Rp. 6500. Begitu dikasih kembalian, kembaliannya permen. Masih ingat gambar saya yang ini di post sebelumnya ?
Nah, karena saya lagi nabung. Makanya saya lagi ngumpulkan uang receh sebanyak- banyaknya. yang nantinya bisa saya tukarkan ke ibuk.
Begitu mbaknya ngasih kembalian permen saya bilang dengan nada datar yang entah dianggap bagaimana dengan mbak tersebut "mbak, uang seratusan ada?" - "Gak ada" - "oiya sudah". Begitu saya keluar dari toko. Mbak kasir tersebut menggedor- gedor kaca dengan uang receh.
Saya ? Terus jalan tanpa menoleh.
Toko ini sudah snagat sangat sangat sering seperti itu, memberikan kembalian dengan permen. Lalu, apakah mau kalau saya kurang seratus tak kasih permen ? Tidak kan ?. Lalu muncullah pemikiran untuk mencari tulisan tentang undang- undang konsumen. Nemu ini :
Selain itu berdasarkan Undang-undang Nomor: 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman maksimal dua tahun penjara dan denda maksimal Rp 5 miliar. "Konsumen tentu dirugikan karena tidak ada kata sepakat antara pedagang dengan pembeli, kecuali pengembalian uang receh mengunakan permen disepakati antarkedua belah pihak," ujarnya.
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/04/20/mlhu0j-uang-kembalian-diganti-permen-bisa-dipidana
http://teropongumsu.com/index.php/karya-sipong-pong/artikel/126-jangan-mau-dikasih-kembalian-permen
http://ylpkjatim.com/indomart-surabaya-beri-uang-kembalian-permen/
http://www.nonstop-online.com/2013/04/uang-kembalian-diganti-permen-bisa-dipenjara/
http://forum.kompas.com/nasional/256831-beri-uang-kembalian-pakai-permen-melanggar-hukum-dan-bisa-dipidana.html
Diesnatalis SMA 1 Pare.. Membuatingatan aaya kembali ke masa- masa bersama banyak teman. Pertama kali datang, saya langsung senyum- senyum, senyum sedih dan senyum miris.
Trip 2015
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
piaraan baru di kosan
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Nonton gratisan memang sangaaaat menyenangkan. Alhamdulillah.
Beberapa minggu yang lalu saya berkesempatan untuk mendapatkan nonton tiket Edensor dari @mbaTiTis gratis dari +detikforum. Saya hanya perlu menjawab siapa dua pemain utama di Edensor, siapa yang akan diajak untuk nonton, dan ketiga akun twitter. Iseng iseng berhadiah. Saya menjawab Abimana dan Lukman Sardi. Serta ingin mengajak sis +tiwwi Dy untuk nonton karena saya sering dipinjami buku- buku karya Andrea Hirata.
Saat perjalanan ke Malang, Jumat. Diingatkan oleh sis Tiwwi untuk melihat pengumuman, dan Alhamdulillah saya dapat tiket gratisnya. Seminggu kemudian sampai rumah dan seminggu kemudian nonton di XXI Malang Town Square. Traillernya keren sekali. Namun saat endingnya saya sedikit speechles, entah kenapa saya kurang puas dengan ending filmnya.
Memang, saya belum membaca buku Edensor, sebelumnya saya sudah mendapat overview dari sis tiwwi tentang buku Edensor yang menceritakan tentang jelajah Eropa juga Afrika, menjelajah ke Desa Edensor. Namun di filmnya tidak ditampilkan desa Edensor yang ternyata sangat indah dan damai. Mungkin saya harus membaca bukunya dulu.
Senangnya melihat film ini adalah semangat belajar tumbuh dan berkobar. Ada kata yang sangat saya suka yang diucapkan oleh Arai "Gantung mimpi mimpi kau setinggi langit, maka Tuhan akan memeluk mimpi- mimpi kau itu".
at least, thanks mba Titis, DF, juga sis tiwwi yang bersedia menemani.
Beberapa minggu yang lalu saya berkesempatan untuk mendapatkan nonton tiket Edensor dari @mbaTiTis gratis dari +detikforum. Saya hanya perlu menjawab siapa dua pemain utama di Edensor, siapa yang akan diajak untuk nonton, dan ketiga akun twitter. Iseng iseng berhadiah. Saya menjawab Abimana dan Lukman Sardi. Serta ingin mengajak sis +tiwwi Dy untuk nonton karena saya sering dipinjami buku- buku karya Andrea Hirata.
Saat perjalanan ke Malang, Jumat. Diingatkan oleh sis Tiwwi untuk melihat pengumuman, dan Alhamdulillah saya dapat tiket gratisnya. Seminggu kemudian sampai rumah dan seminggu kemudian nonton di XXI Malang Town Square. Traillernya keren sekali. Namun saat endingnya saya sedikit speechles, entah kenapa saya kurang puas dengan ending filmnya.
Memang, saya belum membaca buku Edensor, sebelumnya saya sudah mendapat overview dari sis tiwwi tentang buku Edensor yang menceritakan tentang jelajah Eropa juga Afrika, menjelajah ke Desa Edensor. Namun di filmnya tidak ditampilkan desa Edensor yang ternyata sangat indah dan damai. Mungkin saya harus membaca bukunya dulu.
Senangnya melihat film ini adalah semangat belajar tumbuh dan berkobar. Ada kata yang sangat saya suka yang diucapkan oleh Arai "Gantung mimpi mimpi kau setinggi langit, maka Tuhan akan memeluk mimpi- mimpi kau itu".
at least, thanks mba Titis, DF, juga sis tiwwi yang bersedia menemani.
"Jar" - Aslinya ini bekas tempat selai, kok tiba- tiba kepikiran buat dipakai alat foto- foto..
Belum sempat, nanti lah ya..
Ini adik, semakin ngganteng setelah khitan. Selama 2 minggu jadi 'kakak yang baik'
"Pukis" - Made by me.
Meja kamar 'seniman' memang gini ._.
"Over The Rainbow"
Senja- Dibatas Lelah
Seraphina - Buku milik Bayu
Maturnuwun Bude oleh- olehipun .. Muahhhhh
Sarapan setiap pagi selama 3 minggu
Kucingku bimbang.. Milih siapa
Yasiin untuk 100 harian Bayu Chandra..
Dia- lo- gue Kediri
Sooo, karena libur telah usai, makaaaaaa masuk sekolah lagi. Selamat belajar untuk Universitas Negeri Malang dan yang lainnya, dan selamat liburan untuk kampus lain --"
Car Free Night saat tahun baru sudah saya damba- damba kan sejak lama, dan Alhamdulillah Pemerintah Kediri merealisasikannya tahun ini. Saya sangat senang karena akhirnya bisa menikmati jalanan Simpang Lima Gumul dengan leluasa, tanpa kendaraan bermotor.
Seperti yang kita tahu, Simpang Lima Gumul adalah ikon utama dari Kabupaten Kediri, dan dengar- dengar SLG mau di klaim juga sebagai ikon kota, karena akan ada perluasan daerah kota. ah entahlah. Keluar dari masalah tersebut, saya hanya ingin bercerita tentang pergantian tahun baru semalam di SLG.
Sebagai ikon daerah sudah tentu tempat ini sangat ramai dikunjungi ketika ada perayaan besar, tahun baru salah satunya. Mungkin karena ini baru pertama kalinya diadakan di Kediri, maka masih banyak kekurangan yang semoga saja tahun depan bisa dilaksanakan dengan lebih baik.
Banyak fasilitas yang perlu ditambah, namun yang paling penting menurut saya ada 2, yaitu MCK dan tempat sampah. Sejauh mata memandang, MCK hanya ada 3 di monumen SLG, kamar mandi sebelum terowongan, dan 1 lagi portable. Itupun tempatnya sangat jauh. Kurangnya fasilitas MCK membuat antrian mengular dan banyak yang mengeluh karena air sangat sedikit. Saking banyaknya yang mengantre akhirnya 1 kamar mandi dipakai untuk dua sampai tiga orang. Bisa membayangkan ? Saya yang kebelet dan ikut antre akhirnya tidak jadi buang air karena harus masuk lebih dari 1 orang. Urusan sangat pribadi harus berbagi dengan orang lain. Ah itu kan tidak baik. :)
Penambahan tempat sampah juga sangat penting, ya meskipun kita tahu orang kita masih sangat susah untuk membuang sampah di tempat yang baik dan benar. Namun, setidaknya antisipasi sampah membludak dengan penyediaan tempat sampah yang banyak.
Ohya, satu lagi. Jika memang akan ada Car Free Night, lebih baik bukan dilakukan dengan berkala, seperti truk tidak boleh lewat pukul sekian, mobil sekian, dan motor sekian, namun disterilkan seluruhnya secara serentak.
Namun, keseluruhan acara benar- benar meriah. Sangat meriah. Terimakasih pemerintah Kediri untuk hiburan yang sangat mengagumkan.
Seperti yang kita tahu, Simpang Lima Gumul adalah ikon utama dari Kabupaten Kediri, dan dengar- dengar SLG mau di klaim juga sebagai ikon kota, karena akan ada perluasan daerah kota. ah entahlah. Keluar dari masalah tersebut, saya hanya ingin bercerita tentang pergantian tahun baru semalam di SLG.
Sebagai ikon daerah sudah tentu tempat ini sangat ramai dikunjungi ketika ada perayaan besar, tahun baru salah satunya. Mungkin karena ini baru pertama kalinya diadakan di Kediri, maka masih banyak kekurangan yang semoga saja tahun depan bisa dilaksanakan dengan lebih baik.
Banyak fasilitas yang perlu ditambah, namun yang paling penting menurut saya ada 2, yaitu MCK dan tempat sampah. Sejauh mata memandang, MCK hanya ada 3 di monumen SLG, kamar mandi sebelum terowongan, dan 1 lagi portable. Itupun tempatnya sangat jauh. Kurangnya fasilitas MCK membuat antrian mengular dan banyak yang mengeluh karena air sangat sedikit. Saking banyaknya yang mengantre akhirnya 1 kamar mandi dipakai untuk dua sampai tiga orang. Bisa membayangkan ? Saya yang kebelet dan ikut antre akhirnya tidak jadi buang air karena harus masuk lebih dari 1 orang. Urusan sangat pribadi harus berbagi dengan orang lain. Ah itu kan tidak baik. :)
Penambahan tempat sampah juga sangat penting, ya meskipun kita tahu orang kita masih sangat susah untuk membuang sampah di tempat yang baik dan benar. Namun, setidaknya antisipasi sampah membludak dengan penyediaan tempat sampah yang banyak.
Ohya, satu lagi. Jika memang akan ada Car Free Night, lebih baik bukan dilakukan dengan berkala, seperti truk tidak boleh lewat pukul sekian, mobil sekian, dan motor sekian, namun disterilkan seluruhnya secara serentak.
Namun, keseluruhan acara benar- benar meriah. Sangat meriah. Terimakasih pemerintah Kediri untuk hiburan yang sangat mengagumkan.
Happy New Years 2014, Everyone!
Alhamdulillah.. 2014 datang ini artinya saya bakalan segera nyusun skripsi! Ha Ha Ha *nangis dipojokan*
Mengakhiri tahun 2013 kemarin, untuk pertama kalinya saya merayaan di luar rumah, di pusat kota, berbaur dengan masyarakat Kabupaten Kediri. Whoa.. Berasa keluar dari sangkar *Halah*.
oiya, sebelum menikmati CFN (Car Free Night) di Simpang Lima, siangnya saya jalan- jalan sama mba +tiwwi Dy ke Kediri, ke Kediri Town Square. Pingin ke Mokko Factory, katanya sih donatnya enak. Sayang banget pas itu di etalase nya kosong karena sudah di pesen sama orang sampai bertroli- troli. Akhirnya kami beli es teller aja. Gak taunya ada lomba foto 'Aku dan Menu Favorit' periodenya pas banget, Nopember - Desember. Meluruskan hasrat foto akhirnya kami iseng ikutan.
Udah selesai nih sama es teller, kami jalan mau pulang. Ternyata di Mokko udah ada donatnya lagi. yay. Kami pesen beberapa, gak taunya yang ngelayani tetangga dan juga temen pas TK, Fauzi! Pertemuan saat itu dramatis, vroh. Awalnya mba Tiwwi yang nanya- nanya "tadi kok habis dan bla bla bla", pas itu saya diem aja merhatiin orangnya. Langsung deh begitu sadar "Fauzi!!!" - "Ya Allah Silvi" dan kami salaman. Hahaha *apanya yang dramatis*.
Kami sempet gak boleh bayar, katanya itu jatahnya dia. Waaah, rejeki! Tapi tetep deh kami nolak karena nggak enak. Kan dia kerja, jadi kan ya gitu deh. Sempet lama di PHP sama kasirnya. Tapi Alhamdulillah, kami tetep bayar. Hahaha
Sepulangnya dari Ketos (Kediri Town Square), kami mampir dulu di Telkom, mau ngenet. Banyak banget yang pakai, akhirnya saya beli spincard, dan tetep gak bisa. Yaudah pulang dan mampir ke teman mba Tiwwi. Mampir juga ke toko buku Alif, beli buku yasin (udoan) buat 100 harian Chandra nanti 4 Januari.
*Kemudian Tepar*
Mb Tiwwi sebelumnya udah cerita kalau kakak nya sekeluarga mau malam taun baruan di SLG dan buat tenda. Itu rencana GILA! Gilanya karena buat tendanya di bawah monumen. Haha.
Maghrib, saya nanya ke bapak, nanti keluar apa enggak, ternyata enggak, alasannya adik 'manuk'nya masih sakit habis khitan. hehe. dan terlintas untuk ikut nge camp sama kakak mba Tiwwi. Setelah ijin ternyata boleh yay. Setelah Isya' kami berangat ke Simpang Lima.
Ternyata, ada koneksi wifi.id di SLG, Spincard yang beli tadi siang pun tidak mubadzir. :D
Kondisinya crowded!!!!!
"Dear past, thanks for all the lessons, dear future Im ready"
Resolusi 2014 ?
Gak ada yang spesial. Cuma pingin bisa lulus tahun ini aja dan makin dekat dengan Gusti Alloh. Aamiin.
Semoga semua rekan sejawat sehat sehat ya, dan kita masih diberi umur biar bisa kumpul2 lagi. yay
Selamat Tahun Baru :)
Mengakhiri tahun 2013 kemarin, untuk pertama kalinya saya merayaan di luar rumah, di pusat kota, berbaur dengan masyarakat Kabupaten Kediri. Whoa.. Berasa keluar dari sangkar *Halah*.
oiya, sebelum menikmati CFN (Car Free Night) di Simpang Lima, siangnya saya jalan- jalan sama mba +tiwwi Dy ke Kediri, ke Kediri Town Square. Pingin ke Mokko Factory, katanya sih donatnya enak. Sayang banget pas itu di etalase nya kosong karena sudah di pesen sama orang sampai bertroli- troli. Akhirnya kami beli es teller aja. Gak taunya ada lomba foto 'Aku dan Menu Favorit' periodenya pas banget, Nopember - Desember. Meluruskan hasrat foto akhirnya kami iseng ikutan.
*Bonus Foto* | *halah*
Udah selesai nih sama es teller, kami jalan mau pulang. Ternyata di Mokko udah ada donatnya lagi. yay. Kami pesen beberapa, gak taunya yang ngelayani tetangga dan juga temen pas TK, Fauzi! Pertemuan saat itu dramatis, vroh. Awalnya mba Tiwwi yang nanya- nanya "tadi kok habis dan bla bla bla", pas itu saya diem aja merhatiin orangnya. Langsung deh begitu sadar "Fauzi!!!" - "Ya Allah Silvi" dan kami salaman. Hahaha *apanya yang dramatis*.
Kami sempet gak boleh bayar, katanya itu jatahnya dia. Waaah, rejeki! Tapi tetep deh kami nolak karena nggak enak. Kan dia kerja, jadi kan ya gitu deh. Sempet lama di PHP sama kasirnya. Tapi Alhamdulillah, kami tetep bayar. Hahaha
Sepulangnya dari Ketos (Kediri Town Square), kami mampir dulu di Telkom, mau ngenet. Banyak banget yang pakai, akhirnya saya beli spincard, dan tetep gak bisa. Yaudah pulang dan mampir ke teman mba Tiwwi. Mampir juga ke toko buku Alif, beli buku yasin (udoan) buat 100 harian Chandra nanti 4 Januari.
*Kemudian Tepar*
Mb Tiwwi sebelumnya udah cerita kalau kakak nya sekeluarga mau malam taun baruan di SLG dan buat tenda. Itu rencana GILA! Gilanya karena buat tendanya di bawah monumen. Haha.
Maghrib, saya nanya ke bapak, nanti keluar apa enggak, ternyata enggak, alasannya adik 'manuk'nya masih sakit habis khitan. hehe. dan terlintas untuk ikut nge camp sama kakak mba Tiwwi. Setelah ijin ternyata boleh yay. Setelah Isya' kami berangat ke Simpang Lima.
Ternyata, ada koneksi wifi.id di SLG, Spincard yang beli tadi siang pun tidak mubadzir. :D
Kondisinya crowded!!!!!
"Dear past, thanks for all the lessons, dear future Im ready"
Resolusi 2014 ?
Gak ada yang spesial. Cuma pingin bisa lulus tahun ini aja dan makin dekat dengan Gusti Alloh. Aamiin.
Semoga semua rekan sejawat sehat sehat ya, dan kita masih diberi umur biar bisa kumpul2 lagi. yay
Selamat Tahun Baru :)
Kemarin, hari Senin. Sejak bangun tidur perasaanku sudah gak enak. Gak tau kenapa. Akhirnya aku malas- malasan terus di kamar. Rencananya jam 11 mau bayar spp di BNI. Sebelum ibuk pulang kayak biasanya rumah udah tak sapu sama pel. Begitu ibuk sampek aku berangkat mandi, sumpah aku gak tau kalau sore itu adikku mau dikhitan, batinku kenapa ini ibuk kok siap- siap masak banyak. Pas aku mau pamitan sama minta uang kok ibukku ngomel- ngomel, kupikir kenapa ini ibuk. Sambil nunggu uang dikasih aku bantu bantu motong kentang. Tapi, ibukku terus- terusan ngomel, aku juga terus diam.
Pas mau ngasih uang semakin menjadi- jadi, ngomelnya makin frontal, aku dibilang gak perhatian, gak kasihan sama ibuk yg repot sendiri dan sebagainya. Aku tetep diam. Baru ngomong pas di tanya jumlah spp. Gak ngerti kenapa, pas jawab jumlah uang itu aku nangis. hehe.. setelah selesai dengan ibuk aku mau berangkat ke bank. Bapak yang tau kejadianagak memalukan itu akhirnya ambil sikap buat ngantar ke bank. Soalnya pikiranku lagi kacau, dan bapak takut kalau aku kenapa- kenapa. Aku ngeyel mau berangkat sendiri, dan bapak juga ngeyel mau ngantar. akhirnya aku diantar..
Antrian lumayan lah 15an orang.
*sebenernya aku disuruh transfer lewat mobile banking sama ibuk, simple. tapi karena ini urusannya sama kampus jadinya aku gak mau repot*
di tulisan ini aku bukan mau menjelek- jelekkan ibukku, aku cuma pengen pembaca lihat dari sisi yang lain, mungkin aku yang sensitif. Sikap jelekku memang kayak gitu, kalau dimarahi diam, gak pernah bantah, baru kalau sudah gak kuat, nangis. Jadi sebenernya, aku ini jarang banget nangis. Tapi kalau udah nangis, bakalan lama dan gak ada suara. Kata temen- temenku, mendingan kalau nangis yang keras sekalian, biar orang tau kalau diriku lagi kesakitan. Tapi, gak tau kenapa. Dari dulu aku gak begitu bisa nangis di depan banyak orang, nangisku diam gak ada suara. Mungkin karena sakitnya memang luar biasa. *tsahhh*
Bahaahkk
Pas mau ngasih uang semakin menjadi- jadi, ngomelnya makin frontal, aku dibilang gak perhatian, gak kasihan sama ibuk yg repot sendiri dan sebagainya. Aku tetep diam. Baru ngomong pas di tanya jumlah spp. Gak ngerti kenapa, pas jawab jumlah uang itu aku nangis. hehe.. setelah selesai dengan ibuk aku mau berangkat ke bank. Bapak yang tau kejadian
Antrian lumayan lah 15an orang.
*sebenernya aku disuruh transfer lewat mobile banking sama ibuk, simple. tapi karena ini urusannya sama kampus jadinya aku gak mau repot*
di tulisan ini aku bukan mau menjelek- jelekkan ibukku, aku cuma pengen pembaca lihat dari sisi yang lain, mungkin aku yang sensitif. Sikap jelekku memang kayak gitu, kalau dimarahi diam, gak pernah bantah, baru kalau sudah gak kuat, nangis. Jadi sebenernya, aku ini jarang banget nangis. Tapi kalau udah nangis, bakalan lama dan gak ada suara. Kata temen- temenku, mendingan kalau nangis yang keras sekalian, biar orang tau kalau diriku lagi kesakitan. Tapi, gak tau kenapa. Dari dulu aku gak begitu bisa nangis di depan banyak orang, nangisku diam gak ada suara. Mungkin karena sakitnya memang luar biasa. *tsahhh*
Bahaahkk