Harta yang paling berharga adalah keluarga,

Istana yang paling indah adalah keluarga,

Puisi yang paling bermakna adalah keluarga,

Mutiara tiada tara adalah keluargaa..

Pasti teman-teman sudah tidak asing dengan lagu ini kan? Yap, Keluarga Cemara yang serialnya hits banget di masa saya sekolah. Cerita dari serial ini manis banget, menggambarkan arti keluarga. Dulu zaman sekolah rasanya pengen jauh terus sama keluarga, sempat ada di fase engga peduli sama keluarga sama sekali karena egoisme anak muda.

Tapi begitu saya pisah sama keluarga karena kerja jauh dari rumah, di situlah mulai terasa. Bahwa keluarga memang paling berharga, dan rumah adalah tempat untuk kembali pulang ketika lelah. Maka dari itu, sekarang bersyukur banget karena bisa setiap hari pulang dan bertemu keluarga.

Namun, di situasi yang serba tidak pasti seperti sekarang, rasanya perlu banget untuk mulai melakukan perencanaan guna melindungi keluarga di masa depan. Salah satunya adalah dengan mulai melek asuransi.

Asuransi sendiri juga bisa dibedakan dengan dua (2) macam, yaitu asuransi Syariah dan asuransi konvensional. Berikut penjelasannya,

Asuransi Syariah,
Mulai dari akadnya, asuransi syariah akadnya adalah takaful atau akad tolong menolong. Maksudnya adalah akad tolong menolong sesama peserta asuransi syariah. Jadi, jika ada peserta yang terkena musibah, maka peserta lain membantu dengan dana sosial atau biasa disebut dengan dana tabarru’.
Nah, karena akadnya takaful maka prinsip dasarnya juga sama, yaitu risk sharing atau saling menanggung resiko antara perusahaan dan peserta.

Kepemilikan dana pada asuransi ini merupakan hak peserta, jadi perusahaan hanya sebagai pemegang amanah saja. Pengelolaan dana dalam asuransi syariah juga terbatas pada objek yang halal atau jelas.
Investasi dana dalam asuransi syariah akan diinvestasikan kepada lembaga keuangan yang berbasis syariah dan sistemnya adalah bagi hasil.

Dalam asuransi ini juga ada dewan pengawas syariah yang bertugas memastikan tidak adanya penyelewengan manajemen ataupun investasi, semuanya harus berdasarkan hukum islam. Nah system pembukuannya juga terbuka sesuai dengan hukum islam. Semua pihak dapat mengetahui sistem pembukuannya dan sifatnya transparan.

Asuransi Konvensional
Asuransi ini menggunakan akad jual beli. Dalam akad jual beli jelas ada penjual, pembeli, barang yang diperjualbelikan, harga, dan ijab qabul.  Prinsip dasar dari asuransi konvensional adalah memindahkan resiko dari peserta kepada perusahaan secara penuh (risk transfer), mempercayakan sepenuhnya kepada perusahaan.

Sedangkan pada asuransi konvensional, dana yang terkumpul dari nasabah menjadi milik perusahaan, sehingga perusahaan bebas menentukan alokasi investasinya. Pengelolaan dana investasi pada konvensional menggunakan sistem bunga dan dalam asuransi konvensional dasar hukumnya adalah mengikuti hukum yang berlaku dalam suatu negara.

[Src : Sun Life : Asuransi Salam Anugerah Keluarga]

Nah, udah tau perbedaanya kan? Sekarang saya pengen bahas lebih lanjut soal asuransi syariah karena jujur ini menarik sekali. Karena berdasarkan hukum islam, jadi asuransi syariah ini sepenuhnya berpacu pada tauhid yaitu memiliki asuransi bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan semata. 

Selain tauhid, asuransi syariah juga menerapkan prinsip keadilan, tolong menolong, dilandasi prinsip amanah dan semua hal baik dalam hukum agama islam. Sun Life Indonesia mempersembahkan Asuransi Salam Anugerah Keluarga yang menjadi solusi proteksi dan perencanaan keluarga secara menyeluruh.

Menyeluruh dalam arti yang sebenarnya ya teman-teman, yaitu 1 polis untuk satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anak dan ada tambahan lagi maksimal 6 orang dalam 1 keluarga.
Keunggulan lain yang dimiliki oleh asuransi Salam Anugerah Keluarga ini adalah Ketika kita ikut dalam asuransi syariah kita juga berkesempatan untuk bersedekah jariyah dengan berwakaf.

Manfaat perlindungan yang ditawarkan oleh Sun Life pada produk ini adalah Saat anggota keluarga meninggal dunia baik peserta pertama ataupun kedua, 100% santunan asuransi akan dibayarkan kepada penerima manfaat dalam masa asuransi. Sedangkan jika peserta anak (maksimal 2 peserta anak) yang meninggal dunia dalam masa asuransi, maka santunan yang diberikan sebesar Rp 10 juta.

Selain itu juga ada manfaat investasi, manfaat investasi ini akan dibayarkan apabila, peserta pertama dan kedua telah meninggal dunia dan polis berakhir atau peserta ke-1 dan ke-2 masih hidup hingga tanggal berakhirnya polis.

Manfat asuransi tambahan juga ada lho di Salam Anugerah Keluarga, antara lain adalah asuransi kecelakaan*, kematian akibat kecelakaan*, santunan rawat inap dan pembedahan, penyakit kritis*, Sun Medical Platinum Syariah dan manfaat pembebasan kontribusi akibat dari pemegang polis sakit secara kritis/cacat total secara tetap/meninggal dunia*.

Untuk beberapa manfaat asuransi tambahan ini hanya dapat diperoleh peserta pertama. Unik dan sangat berbeda dari asuransi jiwa dan asuransi kesehatan pada umumnya.

Tunggu apalagi? Yuk mulai pelajari lebih lanjut tentang Asuransi Sun Life Indonesia. Jangan lupa untuk ikut Asuransi Salam Anugerah Keluarga ya, asuransi berbasis syariah untuk berkah keluarga di masa kini dan masa depan.