Tak terasa idul fitri sudah lewat, bulan Syawal berlalu begitu cepat, namun kebahagian dan keriaan berkumpul keluarga selalu lekat.
Saya jadi pengen cerita soal momen lebaran kemarin. Momen yang ternyata membuat perubahan drastis dalam hidup saya. Sebenarnya banyak sih momennya, tapi buat saya momen paling indah dan berkesan adalah saat reuni keluarga besar Notoredjo yang ke 12. Reuni keluarga besar kami ini selalu rutin diadakan setiap tahun, waktunya adalah hari ke 3 idul fitri. Reuni ini sangat ditunggu- tunggu karena hanya 4 jam kami berjumpa dalam 365 hari secara utuh dan lengkap, selain makan- makan bersama tentunya. :D
Seperti keluarga besar pada umumnya, tentu tak semua saya kenal khususnya yang masih seusia atau dibawah saya, mungkin saya familiar dengan wajahnya, namun tak tahu namanya. Hanya yang sudah sepuh- sepuh saja yang saya tahu. Ah, saudara macam apa saya ini. Tapi ketidaktahuan saya ini beralasan, karena kami adalah gabungan dari 7 keluarga besar yang menjadi sangat besar ketika berkumpul, dan serunya lagi kami adalah keluarga plural. Menjalin kehidupan yang harmonis dalam keberagaman agama. Jadi, sudah sejak kecil kami diajarkan untuk menjunjung tinggi toleransi, and it works!.
Boleh dibilang reuni keluarga besar kali ini adalah titik awal perkenalan saya dengan saudara seusia yang dulunya saling cuek- cuekan. Kami mulai saling sapa, duduk dan makan bersama dalam satu meja karena dulunya kami selalu mengekor orang tua masing- masing, dan yang tak kalah penting adalah selfie bersama!.
Ternyata, mereka semua asyik. Ah, Silvi kamu kemana sajaaaa. :D. Tak kalah penting lagi, sekarang kami semua makin akrab karena selalu in touch di dunia maya. Kini, saya tahu dan hapal nama saudara- saudara saya.
Alhamdulillah ya, hidupku makin asyik dengan banyak saudara. :)
Saya jadi pengen cerita soal momen lebaran kemarin. Momen yang ternyata membuat perubahan drastis dalam hidup saya. Sebenarnya banyak sih momennya, tapi buat saya momen paling indah dan berkesan adalah saat reuni keluarga besar Notoredjo yang ke 12. Reuni keluarga besar kami ini selalu rutin diadakan setiap tahun, waktunya adalah hari ke 3 idul fitri. Reuni ini sangat ditunggu- tunggu karena hanya 4 jam kami berjumpa dalam 365 hari secara utuh dan lengkap, selain makan- makan bersama tentunya. :D
Mba Svetas, Mas Candra, Me, Mas Ari.
Seperti keluarga besar pada umumnya, tentu tak semua saya kenal khususnya yang masih seusia atau dibawah saya, mungkin saya familiar dengan wajahnya, namun tak tahu namanya. Hanya yang sudah sepuh- sepuh saja yang saya tahu. Ah, saudara macam apa saya ini. Tapi ketidaktahuan saya ini beralasan, karena kami adalah gabungan dari 7 keluarga besar yang menjadi sangat besar ketika berkumpul, dan serunya lagi kami adalah keluarga plural. Menjalin kehidupan yang harmonis dalam keberagaman agama. Jadi, sudah sejak kecil kami diajarkan untuk menjunjung tinggi toleransi, and it works!.
Me and Mba Gita
Boleh dibilang reuni keluarga besar kali ini adalah titik awal perkenalan saya dengan saudara seusia yang dulunya saling cuek- cuekan. Kami mulai saling sapa, duduk dan makan bersama dalam satu meja karena dulunya kami selalu mengekor orang tua masing- masing, dan yang tak kalah penting adalah selfie bersama!.
Mba Merlyn, Mas Rendra, Mas Candra, Mas Angga, Dek Donni, Me
Ternyata, mereka semua asyik. Ah, Silvi kamu kemana sajaaaa. :D. Tak kalah penting lagi, sekarang kami semua makin akrab karena selalu in touch di dunia maya. Kini, saya tahu dan hapal nama saudara- saudara saya.
Alhamdulillah ya, hidupku makin asyik dengan banyak saudara. :)