Ajakan dari Puguh untuk sharing ilmu dan pengalaman ngeblog bareng temen- temen Mahananian bikin saya seneng banget. Secara, saya memang sudah punya rencana untuk bolos kuliah selama seminggu, nah selama seminggu itu saya maunya di rumah. Take a rest. Menjauh dari hingar bingar Malang yang bising. Rasanya rindu kumpul teman- teman seperti ini. Rindu sekali.
Ohiya, Mahananian itu sebutan untuk anak- anak Mahanani. Emang apa sih Mahanani ? Mahanani itu nama Taman Baca di Kediri. Boleh di cek di @mahananian. Ternyata, Mahanani itu Bahasa Jawa, *dan saya kok baru tau* yang artinya migunani, berguna. Bisa diartikan juga wahana, atau sarana. Harapannya Taman Baca Mahanani selalu bisa berguna, sanggup menjadi sarana belajar bagi masyarakat.. Pendirinya mas @naim_asli . Ish, keren!
Dua kalinya saya main ke Taman Baca Mahanani, dan dua kali pula Blogger Kediri punya acara bareng mereka. yang pertama waktu di Puncu (ntar segera saya publish) dan kemarin saat di TumpakNdoro (saya gak ikutan).
Minggu ini, saya punya banyak ilmu baru, mengenal orang baru, dan kebahagiaan baru. Ilmu baru, karena di sini, akhirnya saya bisa tahu dan kenal orang- orang keren yang ternyata memiliki potensi bagus dalam dunia tulis menulis. Sayangnya mereka belum begitu 'bahagia' untuk ngeblog, dalam artian masih belum nemu asyiknya ngeblog. Rata- rata sih sudah pernah punya blog, tapi seperti biasa, mandek di tengah jalan. Kami disini belajar bersama untuk itu, mengenalkan kepada mereka semua, kalau menulis itu penting, dan ngeblog merupakan salah satu wadah untuk menampung tulisan- tulisan "keren" mereka.
Mengenal orang baru, ada beberapa yang sudah saya kenal, tapi ada beberapa juga yang belum. Karakternya asyik2 sih, lucu semua, asyik semua, dan hina semua :p. Bully- able pokoknya, kerennya lagi masing- masing punya karakter sendiri. Ada yang ilustrator dengan berbagai teknik, ada pointilism, doodle, dan lain- lain. Ada yang pintar buat fiksi, keren banget pokoknya.
Kebahagiaan baru, gak cuma sharing. Saya akirnya juga menyadari kelemahan saya, susah mengungkapkan sesuatu. Sampai ada salah satu yang bilang demikian, dan itu membuat saya sadar, kayaknya saya memang harus mulai latihan public speaking biar kemampuan untuk berdielaktika saya makin terasah, dan PD. :))
Kami juga makan rujak bareng- bareng, dan main gobak sodor. WOW! Anak sekarang tau gobak sodor ngga ? hihi..
Nice.
Dear Ilham..
Emm.. Dimulai dari mana ya. Sejujurnya aku tidak pandai menulis yang romantis- romantis. Maunya bikin puisi gitu biar kamu meleleh bacanya, atau nyanyi gitu biar kamu makin meleleh, tapi tau sendiri aku gak bisa nyanyi bagus.
Jadi, kali ini, di postingan ini, di tempatku menulis sekarang ini. Hanya ingin mengucapkan selamat ulang tahun, semoga selalu selalu dan selalu diberi sehat, aman, sejahtera, dan segala hal yang baik. Aamiin..
Maaf ya. Kali ini, aku hanya bisa merawikan doa- doa terbaik di 22tahunmu ini.
Alhamdulillah.. Mission Complete!! Seminar Proposal :))
Setelah sesak melihat teman satu pembimbing seminar duluan dua minggu sebelumnya, giliran ini adalah hari saya. Yes! Today is my day. Alhamdulillah.
Setelah beberapa hari menjelang hari seminar susah tidur, setiap jam 00.01 terbangun dan tak bisa tidur, waktu di kampus sempat ditanya, "mata panda kamu sil ? // "susah tidur" // oh itu biasa, sindrom sempro". kata teman yang sudah seminar proposal (sempro) duluan.
Setelah kejadian draft ketlisut dibawa dosen, setelah berhari- hari ngendon di perpus untuk mencari literatur. Akhirnya, akhirnya, akhirnya. :))
Abang, makasih yaaaks. Sehari sebelum sempro udah di temenin bikin presentasi. heheu.. alay deh, aslinya cuma pengen ketemu aja. :G
Misi komplit! karena memang semester ini targetnya seminar proposal, semester depan seminar hasil, sidang, yudisium, dan wisuda!!!
Saya sempro panel bareng Anita dan Ardhini, dengan urutan, Anita terlebih dahulu presentasi, disusul Ardhini, kemudian saya. Padahal saya minta yang pertama saja. Eh, ternyata pak dosen saya datang telat, jadinya saya yang paling belakang.
Alhamdulillah, untuk penulisan tidak ada revisi, tata bahasa, teknis penulisan sudah bagus. Gak ada revisi untuk itu. Saran dari dosen diminta untuk memperkuat teori untuk membangun kerangka berpikir. That's my point!. Yeyeyeye.. Leha- leha dulu lah ya. Abis ini ngurus surat buat penelitian.
Makasih yooo, buat semua supportnya, doanya, dan kedatangannya. Perjalanan masih panjang. Tapi, bersyukur di setiap perjalanan dan pencapaian itu penting sekali. Lagi- lagi, Alhamdulillah. yang belum seminar, segera gaes. Habis sempro rasanya ituuu.. LEGAAA! ;D
Setelah sesak melihat teman satu pembimbing seminar duluan dua minggu sebelumnya, giliran ini adalah hari saya. Yes! Today is my day. Alhamdulillah.
Setelah beberapa hari menjelang hari seminar susah tidur, setiap jam 00.01 terbangun dan tak bisa tidur, waktu di kampus sempat ditanya, "mata panda kamu sil ? // "susah tidur" // oh itu biasa, sindrom sempro". kata teman yang sudah seminar proposal (sempro) duluan.
Setelah kejadian draft ketlisut dibawa dosen, setelah berhari- hari ngendon di perpus untuk mencari literatur. Akhirnya, akhirnya, akhirnya. :))
Abang, makasih yaaaks. Sehari sebelum sempro udah di temenin bikin presentasi. heheu.. alay deh, aslinya cuma pengen ketemu aja. :G
Misi komplit! karena memang semester ini targetnya seminar proposal, semester depan seminar hasil, sidang, yudisium, dan wisuda!!!
Saya sempro panel bareng Anita dan Ardhini, dengan urutan, Anita terlebih dahulu presentasi, disusul Ardhini, kemudian saya. Padahal saya minta yang pertama saja. Eh, ternyata pak dosen saya datang telat, jadinya saya yang paling belakang.
Alhamdulillah, untuk penulisan tidak ada revisi, tata bahasa, teknis penulisan sudah bagus. Gak ada revisi untuk itu. Saran dari dosen diminta untuk memperkuat teori untuk membangun kerangka berpikir. That's my point!. Yeyeyeye.. Leha- leha dulu lah ya. Abis ini ngurus surat buat penelitian.
Makasih yooo, buat semua supportnya, doanya, dan kedatangannya. Perjalanan masih panjang. Tapi, bersyukur di setiap perjalanan dan pencapaian itu penting sekali. Lagi- lagi, Alhamdulillah. yang belum seminar, segera gaes. Habis sempro rasanya ituuu.. LEGAAA! ;D
HOREEEEEEE!!! Alhamdulillah, sudah acc Seminar Proposal.
Besok, Hari Kamis, 6 Nopember 2014. Pukul 11.30, di Gedung E4 Lantai 1. Ruang Tax Center Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang saya SEMINAR PROPOSAL.
YEEEEY. Tommorrow is my day, my day, my day!
*Setelah draft ketlisut, akhirnya seminar juga. Ini namanya blessing in disguise.
Doain yaaaa. Muaaaahhh..
Besok, Hari Kamis, 6 Nopember 2014. Pukul 11.30, di Gedung E4 Lantai 1. Ruang Tax Center Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang saya SEMINAR PROPOSAL.
YEEEEY. Tommorrow is my day, my day, my day!
*Setelah draft ketlisut, akhirnya seminar juga. Ini namanya blessing in disguise.
Doain yaaaa. Muaaaahhh..
Agak aneh juga kenapa saya nge post soal ini, tapi tiba- tiba kepikiran soal temen yang punya pasangan tapi "katanya" gak bahagia tapi gak bisa jauh- jauh juga.
Emang deh, kadang perasaan itu melenakan, udah tau sakit masih aja diteruskan. Yaudah kalau kayak gitu ya rasakan.
Tapi, yang namanya perasaan harus ada rem nya. Jangan terlalu senang, juga jangan terlalu sedih. Namanya hati harus ada controlernya. Hidup jangan kayak air, jangan terlalu mau ikut arus perasaan, nanti hanyut tenggelam.
Jadi, inti postingan ini apa sih ? Tsurhat gitu ? Ets, anda semena- mena ya menyimpulkannya. Bukan, ini bukan curhat, cuma mau sedikit ngasih gambaran, kalau cewek jangan terlalu terbawa perasaan. Enjoy today, next day, next day, and next day saja.
Alhamdullilah, yes! Sudah selesai ujian pendadaran ke 2. Eh? Kok ke dua, yang pertama kapan ?
Astaga, cepat sekali berlalu!
dan belum sempat ditulis :(
Wosh! Waktu sangat melenakan. Seperti yang dibilang Sapardi Joko Darmono – Yang
Fana adalah Waktu.
Maafkan saya ya blog, lama tidak memberi asupan
nutrisi tulisan. Sudah mulai fokus, sudah mulai harus menentukan arah hidup.*tsah :p
Jadi, ceritanya di rapel saja ya. Ujian pendadaran 1 dan 2. Hehe
Kemarin (6 bulan yang lalu, bulan Mei) saya dan teman seangkatan sudah ujian kompre, kalau di
tempat saya namanya pendadaran. Istilahnya kayak UNAS nya anak Ekonomi
Pembangunan. Mata kuliah wajib, dan pilihan yang diajarkan sejak semester satu
hingga enam diujikan. Saya nyebutnya Pe(MODAR)an. Gimana enggak, materinya
jelas sudah lupa toh. Apalagi belajarnya sendiri, bahkan saya yang punya
catatan lengkap aja heran kalau dulu pernah nulis nulis materi kuliah begitu. x_x
Hari ujian datang, saya dan teman- teman sudah belajar, sudah berusaha (contekan) semaksimal mungkin waktu ujian, dan menunggu hasil ujian. Ternyata, setelah hasil ujian keluar, hanya 9 orang saja yang lolos dari 300 mahasiswa. 3 orang dari Pendidikan, 3 dari Program keuangan, dan 3 dari program perencanaan pembangunan.
Jadilah, hari ini kami mengikuti ujian pendadaran yang kedua.
Sejujurnya, saya blas gak belajar, saya lagi pusing sama proposal skripsi. Hehe.. Ditunda terus seminarnya, karena kemarin sempat (ketlisut) keselip draft revisi saya saat di bawa dosen. Jadinya mundur- mundur terus. Gapapa! harus tetep faigkting!
Jadi lah saya gak belajar apa- apa mengenai ujian, hanya mengais- ngais ingatan tentang mata kuliah 6 semester yang lalu. Nilai lulus adalah 100, 99 gak lulus dong ya. Maka dari itu, saya belajar dari yang kemarin. Hari ini gak mau terlalu ngoyo mengerjakan ujian. Target saya hanya benar 25 soal saja, karena perhitungan skor nilai sama seperti SBMPTN, yaitu Benar = 4, salah = -1, dan tidak di jawab = 0.
Jadi, kalau saya benar 25x4 = 100 sudah lulus. Walhasil, hari ini judulnya cari aman saja, hanya mengerjakan yang diyakini jawabannya benar. Soal yang diberikan 100 butir, saya cuma ngerjakan kurang dari 40. Ada beberapa soal bahasa inggris, tau artinya, tapi bingung teorinya. Sama aja bohong. FYI sih, ilmu Ekonomi gak bisa di nalar. Semuanya berdasarkan buku. Teori- teori gak mungkin dikarang, jadilah pertanyaan mengenai teori menurut siapakah ini ???? tidak satupun saya jawab. Sampun supe sedaya :(. - udah lupa semuah.
Apalagi, posisinya yang gak enak hari ini. Mengerjakan ujian tanpa meja, karena ruangannya di aula. Cuma di kasih kursi kayak orang mantenan gitu. Sebenarnya sudah diminta untuk membawa alas ujian, tapi saya lupa *dudull sih emang*, etapi untungnya saya bawa sketchbook jadinya bisa buat alas ujian, meskipun maksa. Haha. Waktu pengerjaan 90 menit.
Etapi, ujian hari ini saya mengerjakan sendiri, tanpa contekan. Bukan mau sombong, tapi cuma pengen mengukur diri saja. Sejauh mana ingatan saya akan matakuliah yang sudah pernah diajarkan.
Sepulang dari ujian, sempat duduk dengan beberapa teman. Seperti biasa, obrolan akan keluhan ujian muncul. Kalau saya prinsipnya ujian adalah datang- kerjakan- lupakan. Jadi, setelah ujian tidak pernah membahas- bahas lagi. *kecuali di blog ini* hehe
Salah satu teman bertanya pada saya,
Temen : "ngerjakno piro kon mau sil ?" - (ngerjain berapa kamu tadi, sil?).
Saya : "kurang dari 40. Sing tak yakini bener tok.. hehe"
Temen : "aku meh 80an sing tak garap, enek sing ngawur". - (hampir 80 soal yang aku kerjakan, ada yang ngawur).
Saya : "iyo rapopo, tapi nek salah mines siji kan, aku target bener selawe, ping papat wis satus, lulus. mugo- mugo ae. hehe" - (iya ngga apa- apa, tapi kalau salah - 1 kan, aku target benar 25 dikali 4 sudah 100, lulus. Semoga saja. Hehe(.
Temen : "awakmu ki, target kok mepet, target kuwi sing akeh pisan". - (dirimu ini, target kok mepet banget, target itu yang banyak sekalian).
Saya : "iyo, prioritas masing- masing menungso bedo- bedo. Hehe" - (iya, prioritas masing- masing manusia berbeda. Hehe).
Kemudian saya diajak pulang oleh teman yang lain. Pamitan.
Jadi, semoga lulus deh pendadaran ke dua ini. Kalau masih belum lulus juga, ujian lagi Desember nanti. :D
Cao!
Ibarat main game, saat ini saya sudah 'hampir' berada di level puncak dari permainan jenis easy. Awalnya mudah dan menyenangkan. Makin kesini makin berat, karena dengan semakin bertambah level game, maka rintangannya pun semakin berat. Meskipun sering failed dan harus resume, tapi saya akan terus mencobanya dan tidak akan quit sebelum permainan selesai, saya akan terus berusaha untuk dapat berada di level tertinggi, dan tentunya dengan skor yang paling tinggi, sehingga akan muncul tulisan YOU WIN!.
Keberanian saya untuk mencapai level yang paling tinggi sebenarnya bukan karena mau gaya- gayaan. Tapi, lebih ke perihal tanggung jawab. Saya masih ingat, sekitar 3 tahun yang lalu, setelah ujian nasional selesai, malam itu saya sedang duduk berdua dengan bapak di teras rumah, beliau mulai membicarakan tentang studi saya. Biasanya, sama sekali tidak pernah. Bapak jarang sekali berbicara tentang studi saya, hanya sesekali menyuruh belajar dan lebih ke kebutuhan finansial untuk studi. Berbeda dengan ibu, sejauh yang saya ingat, ibu selalu mendukung dan mengontrol sekolah saya. Meski demikian, saya tahu bapak selalu mendukung apapun keputusan saya dalam hal studi.
Bapak bilang "mari lulus SMA iki, rencana ne sampean piye ? arep nerus perguruan tinggi? opo nerus kuliah ?" - (setelah lulus SMA rencana kamu bagaimana ? Mau lanjut perguruan tinggi? apa lanjut kuliah?)
Saya tertawa, dan bapak ikut tertawa.
"pengene nerus pak, ngko ndak aku lulus SMA gak nerus kuliah di rabi wong lak repot, nek aku sekolah meneh pengene sing apik pisan ae" (pengennya lanjut pak, nanti kalau aku lulus SMA gak lanjut kuliah di nikahi orang repot, kalau aku sekolah lagi pengennya yang bagus sekalian).
"yo rapopo, bapak sik kuat ngragati" - (iya gak apa- apa, bapak masih mampu mendanai).
Kemudian, saat Ujian SNMPTN Tulis/ Ujian tulis pertama, saya memutuskan untuk ikut kembali setelah gagal di PMDK. Saya mengambil Ekonomi Pembangunan UM pilihan 1, dan Psikologi UIN pilihan 2. Kalau ingat momen ujian tulis saat itu, rasanya saya gak percaya. 2 hari ujian, dengan mata pelajaran yang begitu banyak, tanpa satu butir pertanyaan pun saya nyontek ataupun bertanya. Semuanya murni pekerjaan saya. Ini semua berkat doa orang tua, dan restu dari Tuhan.
Alhamdulillah lolos di pilihan pertama.
Keputusan itulah yang mendasari saya untuk tidak mau berhenti sebelum selesai finish. Saya sudah memulainya, maka saya yang harus mengakhirinya. *kayak lagu aja*
so, the real war is just begun just now. FAIKGHTWING!!!
Keberanian saya untuk mencapai level yang paling tinggi sebenarnya bukan karena mau gaya- gayaan. Tapi, lebih ke perihal tanggung jawab. Saya masih ingat, sekitar 3 tahun yang lalu, setelah ujian nasional selesai, malam itu saya sedang duduk berdua dengan bapak di teras rumah, beliau mulai membicarakan tentang studi saya. Biasanya, sama sekali tidak pernah. Bapak jarang sekali berbicara tentang studi saya, hanya sesekali menyuruh belajar dan lebih ke kebutuhan finansial untuk studi. Berbeda dengan ibu, sejauh yang saya ingat, ibu selalu mendukung dan mengontrol sekolah saya. Meski demikian, saya tahu bapak selalu mendukung apapun keputusan saya dalam hal studi.
Bapak bilang "mari lulus SMA iki, rencana ne sampean piye ? arep nerus perguruan tinggi? opo nerus kuliah ?" - (setelah lulus SMA rencana kamu bagaimana ? Mau lanjut perguruan tinggi? apa lanjut kuliah?)
Saya tertawa, dan bapak ikut tertawa.
"pengene nerus pak, ngko ndak aku lulus SMA gak nerus kuliah di rabi wong lak repot, nek aku sekolah meneh pengene sing apik pisan ae" (pengennya lanjut pak, nanti kalau aku lulus SMA gak lanjut kuliah di nikahi orang repot, kalau aku sekolah lagi pengennya yang bagus sekalian).
"yo rapopo, bapak sik kuat ngragati" - (iya gak apa- apa, bapak masih mampu mendanai).
Kemudian, saat Ujian SNMPTN Tulis/ Ujian tulis pertama, saya memutuskan untuk ikut kembali setelah gagal di PMDK. Saya mengambil Ekonomi Pembangunan UM pilihan 1, dan Psikologi UIN pilihan 2. Kalau ingat momen ujian tulis saat itu, rasanya saya gak percaya. 2 hari ujian, dengan mata pelajaran yang begitu banyak, tanpa satu butir pertanyaan pun saya nyontek ataupun bertanya. Semuanya murni pekerjaan saya. Ini semua berkat doa orang tua, dan restu dari Tuhan.
Alhamdulillah lolos di pilihan pertama.
Keputusan itulah yang mendasari saya untuk tidak mau berhenti sebelum selesai finish. Saya sudah memulainya, maka saya yang harus mengakhirinya. *kayak lagu aja*
so, the real war is just begun just now. FAIKGHTWING!!!
Selamat Hari Blogger Nasional, saudara blogger! Terus berkarya ya. Terus bercerita. Terus memberi manfaat. :D
Saya bukan mau latah ikut- ikutan nulis di tanggal ini. Cuma gatal pengen sharing ke-bahagiaan selama menjadi blogger. Ceritanya melalui foto, biar sekalian narsis. Heheu
Saya bukan mau latah ikut- ikutan nulis di tanggal ini. Cuma gatal pengen sharing ke-bahagiaan selama menjadi blogger. Ceritanya melalui foto, biar sekalian narsis. Heheu
Kopdar akbar pertama kali di Blogilicious Madura- 2012
Asean Blogger Festival Indonesia, Solo - 2013
Festival TIK - Blogger Bicara Komunitas, Surabaya
Blogger Nusantara, Jogjakarta
Part of Blogger Kediri
*Masih sambil obrak- abrik galeri, kalau ada nanti ditambahi lagi.
Dari semua itu, yang membuat saya bahagia selain bisa sharing adalah bertemu dan bisa kenal kalian semua, teman- teman blogger Indonesia. :D
Berawal
dari ajakan kopdar bareng temen- temen di Ciputra World Surabaya, saya jadi dapet informasi bagaimana
cara yang praktis dan friendly untuk
bisa buka tabungan. Siapa tau informasi ini bisa berguna buat temen-temen
mahasiswa yang lagi merantau dan seringkali kebingungan mau dikirim kemana duit
saku kiriman orangtua. Jadi,
awalnya saya hanya ingin menemani teman mengambil ATM di gerai ATM yang bernama myBCA. Saat berada di dalamnya saya
ngerasa ada yang berbeda. Soalnya tampilannya tidak
seperti gerai- gerai ATM pada umumnya. Terutama karena terdapat banyak sekali
LED beragam ukuran, bahkan
ada yang berjajar panjang menampilkan info promo yang eye-catching.
Gerai myBCA di Ciputra World
Saat
sedang melihat-lihat, tiba-tiba ada yang menyapa hangat, menawarkan untuk menjelaskan seputar gerai myBCA
ini. Setelah
memperkenalkan diri dengan ramah sebagai Duty Officer yang bertugas, Ibu Lilik
pun menjelaskan satu per-satu fitur yang tersedia dengan ramah dan jelas.
Kurang
lebih saya coba ringkas seperti berikut:
Digital
Information
Layar
berukuran 21” berada tepat di pintu masuk gerai myBCA, nama alatnya Digital Information, dengan alat ini
kita dapat mendapatkan informasi mengenai produk dan layanan BCA. Selain untuk
mengakses informasi produk dan layanan, kita juga dapat mengakses simulasi
cicilan kredit baik
KPR, KKB maupun kartu
kredit,
dan informasi promo BCA.
Mesin Flazz
Penampakan mesin Flazz
Mesin
ini digunakan
untuk membeli dan isi
ulang kartu Flazz; kartu prabayar yang dapat digunakan
untuk apa saja, mulai dari beli makanan di foodcourt
sampe bayar tol,
tanpa harus membawa uang tunai dalam jumlah besar. Kartu Flazz cocok bagi yang
tidak suka menunggu proses traksaksi dengan uang tunai, karena produk ini menawarkan kemudahan, kecepatan serta
kepraktisan dalam bertransaksi. Kecil, dan banyak kegunaaannya..
Video Call
Halo BCA
Halo BCA
Melalui
Video Call Halo
BCA ini, kita bisa bertatap muka langsung
dengan
Customer Service Halo BCA untuk bertanya mengenai produk
BCA, mengajukan
permintaan autopay atau ubah cicilan, hingga mengurus jika
(amit-amit) kartu ATM BCA kita hilang, serta banyak lagi.
Video Banking Tahapan Xpresi
Dari
penjelasan Ibu Lilik, layanan
Video
Banking Tahapan Xpresi ini adalah inovasi terbaru yang menjadi andalan myBCA.. Tahapan Xpresi sendiri adalah
tabungan yang ditujukan buat siapapun yang
eksis,
narsis dan tentu saja praktis! Pokoknya buat mereka yang berjiwa muda lah!
Nah,
selain bisa membuka Tahapan Xpresi di cabang-cabang BCA, ternyata kita bisa membuka Tahapan Xpresi di Video Banking ini secara self-service. Jadi,
kita nantinya akan dibantu oleh Customer Service Halo BCA secara video conference seperti kalau kita Skype, untuk
membuka tabungan melalui mesin video banking ini.
Penasaran,
saya pun mencoba untuk membuka Tahapan Xpresi. Ternyata caranya mudah, dan
tidak ribet. Bagi mahasiswa seperti saya, modalnya cuma bawa KTP dan uang tunai
Rp.50.000 sebagai setoran awal. Terus, tinggal ikutin aja instruksi bantuan
dari kakak-kakak cantik Halo BCA, dan voila... Jadi deh Tahapan Xpresi-nya.
Kerennya
lagi, kita bisa memilih desain kartuPaspor Xpresi sesuai keinginan kita loh.
Buat yang suka foto, kartunya bisa pakai foto pribadi juga.
Sebelumnya
saya pernah berandai- andai kapan ya ATM saya bisa ada foto pribadi, eh gak
taunya.
Saat
ini myBCA baru
ada dua tempat, yaitu Mall Gandaria City Jakarta, dan Mall Ciputra World
Surabaya. Nah,
kalo ada yang mau ditanyakan biar lebih jelas mengenai myBCA dan Tahapan
Xpresi, langsung aja tanya ke @TahapanXpresi.